Kampung Cokelat Blitar merupakan salah satu alternatif wisata yang bisa kita kunjungi di Kabupaten Blitar Jawa Timur.
Apalagi bagi kita yang sangat menyukai olahan makanan berbahan dasar coklat, wisata ini bisa menjadi tempat berburu dan memuaskan kegemaran tersebut.
Bagi Anda yang sedang merencanakan liburan ke Blitar atau Jawa Timur, wisata ini nantinya juga bisa menjadi penutup perjalanan Anda. Di sana Anda bisa membeli aneka olahan cokelat sebagai oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman.
Nah, seperti apa pariwisata Blitar Mari kita baca uraian lengkapnya di bawah ini.
Kampung Cokelat Blitar
Tidak bisa dipungkiri bahwa coklat merupakan salah satu jenis makanan yang disukai banyak orang.
Selain enak, coklat dipercaya dapat membuat orang yang mengkonsumsinya menjadi lebih tenang dan bahagia.
Kemampuan ini bukan penemuan belaka.
Karena coklat mengandung asam amino yang digunakan otak untuk memproduksi serotonin yang kemudian dapat menimbulkan perasaan bahagia.
Bagi yang sangat menyukai coklat dan ingin tahu lebih banyak tentang coklat bisa datang ke Kampung Cokelat Blitar.
Di tempat ini kita bisa menemukan berbagai macam olahan coklat mulai dari coklat 100% sampai coklat dengan rasa yang berbeda-beda.
Selain itu kita juga bisa langsung belajar cara budidaya pohon coklat atau cacao tree di Kampung Cacao.
Yang paling menarik adalah kita juga bisa belajar bagaimana buah coklat dibuat menjadi berbagai makanan ringan dan minuman.
Kampung Coklat Blitar juga merupakan tempat yang nyaman untuk istirahat keluarga.
Berbagai jenis wahana juga ditawarkan untuk menunjang kegiatan wisata.
Jadi selain mengejar coklat, kita bisa santai sampai saat itu juga berburu Foto bernuansa dunia cokelat.
Asal Usul Kampung Coklat
Halaman dalam Chocolate Village. Sumber: instagram.com/ahmmdafan.65
Kampung Cacao masih dikelola warga yang dekat dengan tempat wisata.
Pendirinya adalah mantan peternak ayam petelur yang bangkrut saat usahanya bangkrut akibat wabah virus flu burung pada tahun 2003.
Pengusaha bernama Kholid Mustofa itu kemudian mulai menanam pohon kakao atau pohon kakao di lahan seluas 750 meter persegi.
Untuk menambah pengetahuannya tentang cokelat, Kholid Mustofa juga mengikuti kursus pelatihan di PUSLIT dan PTPN Blitar.
Dari situ, Mustofa mendapat banyak pengetahuan tentang budidaya kakao dan pengolahannya, hingga menjadi cokelat siap santap.
Kini berdirinya Kampung Cacao menjadi berkah tersendiri bagi warga setempat.
Selain banyak jagawana, kampung kakao ini juga menjadi lapangan kerja bagi sekitar 50 petani kakao yang bertugas merawat dan mengolah buah kakao setiap hari.
Atraksi dan kegiatan wisata
Tempat santai di Kampung Coklat. Sumber: instagram.com/tri.wahuni13
Banyak hal yang bisa kita lakukan selama liburan di Kampung Cacao.
Pengelola menyediakan berbagai wahana untuk kami nikmati sepuasnya.
Selain berburu olahan coklat seperti browniesKita juga bisa mengikuti kelas memasak atau memasak kentang goreng dan olahan lainnya kelas memasak.
dalam kelas memasak belajar cara memasak atau mengolah cokelat.
Meski sebenarnya ditujukan untuk anak-anak, banyak juga orang dewasa yang tertarik untuk mengikuti kegiatan ini.
Kemudian kita juga bisa menikmati terapi ikan di Kampung Cacao.
Terapi ini dilakukan dengan memasukkan kaki kita ke dalam kolam berisi ikan-ikan kecil.
Terapi ikan ini juga banyak peminatnya. Selain membersihkan sel kulit mati, terapi ikan juga diketahui dapat mengurangi stres dan memperlancar peredaran darah.
Lalu ada juga aneka permainan untuk anak-anak di kampung coklat.
Wahana permainan ini antara lain permainan perahu gayung, trampolindan kereta kelinci.
Sedangkan setelah berburu coklat, orang dewasa bisa menikmati pemandangan wahana Pulo Cacao, bersantai di lounge, dan menonton. hidup musikuntuk menikmati kuliner khas Jawa berdiri Kuliner di bidang pariwisata.
Peta Kampung Coklat
Tempat foto di desa cokelat. Sumber: instagram.com/hidayatullah1890
Lokasi atau alamat Kampung Coklat berada di Desa Plosorejo, Kademangan, Blitar, Jawa Timur.
Bagi anda yang berasal dari luar kota, Peta Kampung Cokelat Blitar dapat dilihat dengan jelas di atas aplikasi Peta Google.
Akses menuju tempat wisata ini sangat mudah.
Anda tidak perlu khawatir karena berada di pinggir jalan utama sehingga banyak rambu-rambu jalan yang mengarah ke tempat wisata tersebut.
Jarak kampung coklat ini dari pusat Kota Blitar juga tidak terlalu jauh.
Jaraknya hanya sekitar 10 kilometer dan dapat ditempuh dengan mobil dalam waktu sekitar setengah jam.
Opsi rute ke lokasi
Setidaknya ada dua pilihan rute yang bisa kita gunakan untuk menuju lokasi Kampung Cacao.
Pertama, bagi Anda yang berasal dari pusat kota, Anda bisa langsung menuju ke Kecamatan Kademangan.
Di kecamatan ini, silahkan arahkan bidikan Anda ke Jembatan Kademangan.
Setelah itu di pertigaan setelah jembatan anda tinggal mengikuti road map menuju Kampung Coklat Blitar.
Kemudian, jika Anda datang dari arah Stasiun Blitar, Anda bisa menggunakan jalur dari stasiun menuju Jalan Mastrip dan terus menuju Jalan Raya Trisula.
Sekarang arahkan Jalan Raya Trisula ke Jalan Banteng Blorok dan ikuti jalan ini hingga sampai di lokasi Chocolate Village.
Baca juga: Wisata Sumber Maron di Malang Jawa Timur
jam buka
Obyek wisata ini melayani kunjungan wisatawan setiap hari dari Senin hingga Minggu.
Jika ditanya Kapan Kampung Coklat Blitar dibuka?? maka jawabannya adalah dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore.
| Hari | jam operasi |
|---|---|
| Setiap hari | 08.00 – 16.00 WIB |
Obyek wisata ini biasanya sangat ramai pengunjung saat ini akhir pekan dan musim liburan.
Untuk itu, bagi yang ingin lebih senang menikmati wahana-wahana yang ada, sebaiknya datang hanya pada hari biasa saja.
Tiket masuk ke Chocolate Village
Salah satu produk olahan coklat di Blitar Chocolate Village. Sumber: instagram.com/idderenayst
Tempat wisata di Blitar Ini dapat dimasukkan dengan membeli tiket masuk terlebih dahulu.
Harga tiketnya cukup murah, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 10.000 saja tergantung hari kunjungan.
| jenis tiket | Harga |
|---|---|
| Tiket reguler | Rp 5000 (Senin-Jumat) – Rp 10.000 (Sabtu-Minggu) |
| tiket paket | Rp 17.000 – Rp 35.000 |
| tiket parkir | Rp 2000 (sepeda motor) – Rp 5000 (mobil) |
Selain itu, ada juga paket tiket yang kebanyakan dijual untuk anak-anak.
Harga tiket jenis ini antara Rp 17.000 hingga Rp 35.000 tergantung pilihan aktivitas.
Baca juga: Keunikan Suku Osing Banyuwangi
Fasilitas umum
Untuk memberikan kenyamanan pengunjung, Kampung Coklat Blitar dilengkapi dengan beberapa fasilitas umum.
Selain tersedianya lahan parkir yang cukup luas, tempat duduk berupa bangku dan meja, toilet serta mushola juga tersedia di lokasi.
Sebuah ruang pertemuan besar juga telah disediakan bagi mereka yang datang berkelompok.
Lalu ada beberapa kedai kopi dan toko oleh-oleh bagi yang ingin berburu suvenir khas kampung coklat.
Baca juga: Wisata alam perkebunan teh Wonosari Malang
Wisata dekat Kampung Kakao
Yang menarik adalah objek wisata ini tidak jauh dari beberapa Tempat wisata favorit di Kabupaten Blitar.
Bagi yang puas mencoba tempat wisata tersebut, Anda bisa melanjutkan liburan ke tempat wisata lainnya seperti Museum Bung Karno, Makam Soekarno dan Wisata Alam Bukit Bunda.
Pantai Serang dan Candi Sawentar juga cukup menarik sebagai destinasi wisata selanjutnya.
Selain itu ada juga Wisata Taman Ikan Blitar yang berjarak sekitar 7 kilometer dari Kampung Coklat Blitar.
Baca juga: Wisata keluarga di Bhakti Alam Pasuruan Jawa Timur
Demikian review perjalanan Kampung Cokelat Blitar, Jawa Timur. Semoga bermanfaat sebagai referensi informasi sebelum anda berkunjung nanti.
Tur ini sangat direkomendasikan untuk tujuan rekreasi keluarga. Karena selain hiburan, Anda juga akan mendapatkan tambahan informasi seputar budidaya dan pengolahan kakao.
Source: wisatabagus.com
