wisata hutan De Djawatan – Jika Anda berada di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Banyuwangi, sesekali coba jelajahi kabupaten paling timur Jawa ini.
Anda tidak akan pernah menyesal menjelajahi alam Banyuwangi, selain wilayahnya yang luas, banyak juga tempat di Banyuwangi yang masih asri dan banyak juga yang belum di explore.
Salah satu wisata yang sangat eksotis di Banyuwangi adalah Jawatan. Kantor ini merupakan properti yang digunakan sebagai gudang kayu pada zaman Belanda dan terletak di tengah kecamatan Benculuk Banyuwangi.
informasi Umum
Alamat: Purwosari, Benculuk, Kec. Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
nomor telepon: 0813-3695-0450
Biaya masuk: Rp.2000 per orang, parkir motor Rp.2000 dan mobil Rp.5000
jam operasi: 07.00 – 17.00
peta: Peta Google
Suasana De Djawatan Banyuwangi di Hari Libur via KOMPAS.com @ANGGARA WIKAN PRASETYA)
Kabupaten Benculuk yang cukup ramai terasa memiliki aura yang berbeda saat memasuki lokasi perkantoran. Inilah alasannya: jika Anda pergi ke sana, Anda akan menemukan pepohonan yang sangat mirip dengan hutan di film Lord of the Rings atau sesuatu yang mirip dengan alam liar.
Hutan seluas 3,8 hektar ini dikelola oleh Perhutani. Tumbuhan di hutan ini adalah pohon trambesi, mahoni dan jati yang sangat tua. Begitu banyak dahan yang ditumbuhi benalu yang menggantung membuatnya sangat eksotik seperti hutan belantara.
Dahulu hutan ini merupakan tempat penimbunan kayu jati berkualitas dan berfungsi sebagai daerah resapan air, tempat ini juga berfungsi sebagai sarang burung walet, jadi jangan heran dengan bau yang agak eksotik juga tercium di hidung.
foto di Ecoulis
Lokasi wisata Hutan De Djawatan
Tak sulit menemukan lokasi Hutan De Djawatan, hutan ini berada di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Perjalanan dari kota Banyuwangi memakan waktu sekitar setengah jam. Di belakang pasar terdapat papan besi yang menjulang tinggi bertuliskan Wisata de Djawatan, menandakan bahwa anda telah sampai di hutan De Djwatan.
Untuk mengakses tempat wisata alam ini, wisatawan yang berangkat dari Surabaya diminta untuk mengarahkan kendaraannya menuju Banyuwangi.
Sedangkan bagi Anda yang datang dengan kendaraan umum bisa menggunakan kereta api yang berangkat dari Stasiun Gubeng – Stasiun Banyuwangi Baru.
Kemudian lanjutkan perjalanan Anda dengan angkutan umum menuju Terminal Karangente. Kemudian silahkan gunakan bus untuk melewati pertigaan lampu merah Benculuk. Turun di sana dan berjalan 1 km ke Forest de Djawatan.
Jika menggunakan kendaraan pribadi silahkan ikuti Google Maps yang sudah kami share diatas dengan link lokasi hutan de Djawatan.
Meski objek wisata ini tidak berada di pusat kota Banyuwangi, namun wisatawan tetap bisa menemukannya dengan mudah karena letaknya yang berada di dekat jalan utama Benculuk. Lebih tepatnya di Banyuwangi Selatan, dari pertigaan kantor Samsat Benculuk, hanya berjarak 100 meter arah selatan dari sini.
De Djawatan Banyuwangi yang sekilas mirip Hutan Fangorn di film The Lord of the Rings via KOMPAS.com @ANGGARA WIKAN PRASETYA
Fasilitas dan wahana yang tersedia
Lelah berfoto-foto, Anda bisa beristirahat di gazebo yang disediakan, jika lapar, Anda juga bisa membeli makanan berat atau ringan dari warung penjualnya, ada juga dua fasilitas toilet dan mushola.
Selain itu ada juga wahana olahraga ekstrim seperti Flying Fox, ada juga fasilitas olahraga berupa lapangan sepak bola, voli, karate dan lapangan tenis, serta tersedia juga tempat parkir yang cukup luas.
Harga tiket masuk Biro Wisata Hutan Eksotis
Untuk menikmati eksotisme hutan Presidium tidak perlu mengeluarkan banyak uang, cukup beli tiket seharga Rp 2000 per orang dan biaya parkir, untuk kendaraan roda dua Rp 2000 dan parkir mobil Rp. 5000.
Berkeliaran bersama keluarga di hutan De Djawatan
Mengunjungi objek wisata ini bersama keluarga pasti akan sangat menyenangkan, apalagi bagi Anda yang gemar mengunggah video atau foto ke media sosial, di sini Anda bisa dengan mudah menemukan berbagai tempat untuk membuat konten.
Mengendarai kuda
Delman di Hutan de Djawatan via Puplegreensky.blogspot.com
Salah satu kegiatan bermain hutan seru yang tidak boleh dilewatkan oleh biro ini adalah berkeliling kawasan hutan dengan menggunakan kuda, andong atau bendi.
Wisatawan bisa dengan senang hati berkeliling dengan kuda, untuk menunggang kuda anda hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp. 20.000 untuk dewasa sedangkan untuk anak-anak hanya Rp 10.000.
Sedangkan bagi anda yang ingin pergi dengan rombongan bisa menggunakan andong atau kereta kuda, cukup membayar Rp. 10.000 untuk dewasa sedangkan untuk anak-anak hanya Rp 5.000.
off-road
Tourist De Djawatan naik ATV via KOMPAS.com @ANGGARA WIKAN PRASETYA
Wisatawan tidak hanya bisa berkeliling dengan menunggang kuda, tetapi juga menikmati keindahan alam hutan biro off-road ini. Tidak hanya untuk orang dewasa, juga tersedia untuk anak-anak.
Wisatawan bisa mencoba mengendarai sepeda motor trail mini atau roda empat dengan ATV. Anda bisa memilih kendaraan off-road sesuai selera, karena masing-masing menawarkan pengalaman tersendiri.
Spot foto De Djawatan Jawatan untuk Instagram
Spot foto Instagramable di Hutan De Djawatan melalui Instagram.com @nature_of_harmony
Ada banyak spot foto di hutan ini yang bisa Anda abadikan dengan kamera ponsel. Anda akan benar-benar merasakan kesejukan dan kesegaran udara yang jauh dari polusi disini.
Pemandangan pohon berusia ratusan tahun ini memiliki daya tarik tersendiri. Selain itu, terdapat tumpukan kayu yang bisa Anda gunakan sebagai background foto.
Jangan lupa rumah pohonnya yang keren banget, patut kamu jadikan spot foto. Jangan lewatkan mengabadikan momen di jembatan-jembatan kecil, taman mini, tulisan de Djawatan, ayunan dengan kursi dari papan yang ditancapkan ke pohon dengan pelubang, dan mobil-mobilan dari kayu yang sudah tidak terpakai.
Berjalan santai di antara pepohonan yang menjulang tinggi
Jalan-jalan santai di Hutan De Djawatan Banyuwangi via Google Maps @Nanank Sodikin
Mirip hutan dalam adegan film The Lord of the Rings, hutan ini menawarkan pesona yang sangat mempesona. Bahkan ada kesan bahwa hutan ini memiliki aura mistis, karena banyak pohon yang berusia puluhan bahkan ratusan tahun memiliki tanaman hijau kecil di batangnya.
Karena pohon trembesi atau pohon hujan ini akan tumbuh menyerupai payung atau tajuk yang bentuknya akan mengembang sehingga hutan ini menjadi sangat lebat.
Jalan-jalan sambil bersantai bisa jadi pilihan untuk menenangkan pikiran atau sekadar cuci mata di sini. Anda bisa berjalan di sekitar hutan lebat di jalan setapak.
piknik bersama
Piknik di hutan De Djawatan Banyuwangi atas Detik
Selain jalan-jalan santai, wisatawan juga bisa duduk santai sambil menggelar tikar untuk bersantai sejenak sambil menikmati perbekalan yang dibawanya. Suasana hutan yang begitu rimbun membuat kita bisa merasakan suasana yang begitu menenangkan dan menyejukkan.
kuliner
kuliner
Bagi wisatawan yang tidak membawa bekal tidak perlu khawatir karena di hutan ini wisatawan dapat menikmati kuliner yang disediakan pengelola.
Ada banyak warung makan yang siap mendukung perut keroncongan Anda di sini. Penduduk setempat sudah menyiapkan warung makan di sini mulai dari warung hingga kafe modern, oh iya pengunjung dilarang membawa makanan dari luar ke dalam kedai kopi itu.
tips liburan
De Djawatan Benculuk di Kompasiana
Agar liburan di kantor kehutanan semakin seru, simak beberapa tips liburan dari kami, apa saja? Mari kita simak ulasan berikut ini:
1. Jangan datang di akhir pekan
Apalagi bagi Anda yang tidak ingin makan berlebihan, hindari datang pada hari libur atau akhir pekan. Kunjungi Senin hingga Jumat di hari kerja, karena tempat wisata ini biasanya relatif sepi di hari kerja.
Pada hari libur atau akhir pekan, hutan ini ramai dikunjungi wisatawan, biasanya tidak kurang dari 1000 wisatawan yang berkunjung, terutama pada saat liburan panjang, natal, tahun baru atau lebaran.
2. Perhatikan jalan menuju lokasi
Bagi wisatawan yang baru pertama kali datang ke sini, sebaiknya perhatikan rute yang dipilih. Pas sampai di tempat, plang nama tempat wisata ini lumayan kecil, banyak turis yang kangen.
Akses menuju objek wisata hutan De Djawatan berada sebelum pertigaan Benculuk. Letak pintu masuk tepatnya berada di sisi utara Masjid Jami’ Al-Falah Benculuk. Jika Anda melangkah lebih jauh dari kedua lokasi tersebut, bisa dipastikan jalur masuknya terlewatkan.
3. Waktu perjalanan terbaik
Kapan waktu terbaik untuk berkunjung? Objek wisata De Djawatan Banyuwangi buka pada jam operasional sendiri dari pukul 07:00 WIB hingga 17:00 WIB atau 17:30 WIB.
Namun waktu terbaik untuk datang ke sini adalah pada pagi hari saat jam buka atau sore hari mulai pukul 15.30 WIB.
Pada jam-jam tersebut Anda akan menemukan posisi matahari yang condong ke timur atau barat, hal ini akan membawa nilai tambah karena cahaya akan terlihat indah di antara celah-celah batang dan daun pohon Trembesi. Ini adalah bagaimana Anda mendapatkan rekaman terbaik nanti.
* * * *
Nah, jika Anda penasaran, biarkan diri Anda terhipnotis dengan eksotisme sesungguhnya dari dinas wisata hutan eksotis ini. Ajak teman-teman Anda untuk sekadar jalan-jalan, atau kekasih dan keluarga Anda. Tempat ini bukan hanya tempat menginap, tetapi juga tempat yang bagus untuk mengambil foto sebelum dan sesudah pernikahan.
Demikian laporan objek wisata hutan Banyuwangi de Djawatan yang dapat kami sajikan untuk anda. Semoga bisa menjadi referensi liburan untuk Anda dan keluarga atau orang tersayang.
Kunjungi juga: Sayangnya objek wisata Taman Nasional Purwo
Source: tempatwisataseru.com
