10 restoran menu berbeda dari berbagai negara

Badung –

Pengembangan Pantai Seminyak yang merupakan bagian dari proyek Samigita (Seminyak, Legian dan Kuta) masih berlangsung. Kini, kawasan Pantai Seminyak dilengkapi dengan 10 warung/restoran yang menawarkan menu berbeda dari berbagai negara.

“Sekarang kami buka dari makan siang hingga makan malam di 10 warung/restoran, masing-masing restoran memiliki menu yang berbeda. Ada masakan Itali, Spanyol, China, Indonesia”, jelas chef dari Bapedes (Badan Pembangunan Desa) atau Seminyak Beach Manager I Komang Ruditha. Bendahara detikBali, Minggu (29/01/2023).

Untuk 10 toko yang ada saat ini, termasuk dalam Desa Adat Seminyak yang dikelola oleh penduduk. Desa Adat Seminyak mengusulkan agar konsep makanan olahan yang dijual oleh 10 warung tersebut berbeda.

“Kami meminta mereka membuat menu yang berbeda,” katanya.

Warna Pantai Seminyak Foto: Diah Sumariani/d’Traveler

Ruditha menegaskan akan terus mengembangkan potensi food court kuliner di kawasan yang terkenal dengan keindahan sunset-nya ini. Yakni, akan disiapkan tempat kuliner atau food court.

Selain food court, taman bermain juga akan dibangun di sebelah shelter tsunami. Akan ada juga outlet 16 unit oleh-oleh atau oleh-oleh untuk UMKM.

“Dapur dan area bermain akan berada di sebelah shelter tsunami,” jelasnya.

Perhatikan bahwa saat ini ada sekitar 169 pedagang yang mencari nafkah di Pantai Seminyak. Jumlah pedagang mengalami penurunan dari sebelumnya 450 pedagang.

Ke-169 pedagang tersebut dibagi menjadi 6 kelompok diantaranya:
– Pedagang menyewa tenda payung untuk 35 orang
– 20 pedagang sarung dan pijat
– 26 pedagang manicure pedicure dan hair plate
– Penjual minuman ringan dan persewaan papan untuk 34 orang
– pedagang souvenir dan tattoo 54 orang
– 11 pedagang makanan

Simak video “3 pilar sekolah sehat yang digalakkan Kemendikbud”
[Gambas:Video 20detik]
(ni/irb)

Source: news.google.com