Berita Wisata

3 Tempat Wisata Yang Wajib Dikunjungi di Silahisabungan, Keindahan Danau Toba yang Dibingkai Kekayaan Budaya

Deli.Suara.com – Suara kicau burung yang saling bersahutan di pohon pinus yang terbawa angin sepoi-sepoi di balik perbukitan sabana, mengalir hingga ke tepian Danau Toba, menambah keindahan Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumatera Utara).

Silahisabungan menyimpan kekayaan alam yang sangat indah, berbalut kekayaan adat, Sabtu (29/10/2022).

Menuju Silahisabungan dari kota Medan, memakan waktu sekitar 4 jam. Akses menuju tempat mayoritas petani bawang merah berada cukup mudah dan jalannya cukup baik.

Jika Anda naik kendaraan umum, Anda harus melihat bahwa tujuannya adalah Silalahi, jika Anda berasal dari Medan. Biasanya bus pergi ke desa hanya dua kali sehari.

Baca juga: Bocoran Spesifikasi Realme 10 4G, Akan Dirilis 1 November

Sebaiknya bawa saja kendaraan pribadi seperti mobil, karena sangat cocok untuk membawa keluarga tercinta, berkeliling tempat wisata lainnya.

Juga, jika Anda suka bersepeda, kano, berenang, foto-foto alam danau vulkanik terbesar di dunia, ini adalah surga. Namun perlu diingat bahwa kendaraan dan alat pendukung lainnya tetap aman dan nyaman.

Ke arah Silalahi, sudah pasti wajib melewati Desa Tongging. Nah, di situlah letak keuntungan menggunakan kendaraan pribadi sebagai keluarga. Sebab, Anda bisa singgah sejenak untuk melihat keindahan air terjun Sipiso-piso yang memang sudah terkenal seantero nusantara.

Jangan mengira berwisata ke kawasan ini hanya sebatas melihat air terjun. Namun, jika Anda membawa sepeda, sensasinya cukup berbeda.

Bagaimana tidak, Desa Tongging yang berada di atas Silahisabungan memaksa wisatawan turun ke lembah. Jalannya mulus, berkelok-kelok dan hanya menuruni bukit sehingga memudahkan pengendara sepeda untuk berkendara.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Malam & Besok: Awas Arsenal Tergelincir, Auto Bend Manchester City

Selain itu, perbukitan sabana yang sebagian besar berupa rerumputan berwarna kuning, dengan sentuhan pepohonan pinus berwarna hijau kemerahan, diapit oleh Danau Toba, semakin menambah kenikmatan perjalanan.

Nah, bagi Anda yang ingin berlibur ke Silahisabungan, berikut tiga tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi:

1. Desa Silalahi III

Sesampainya di kecamatan Silahisabungan, belum lengkap rasanya tanpa menuju desa Silalahi III. Karena membawa teman atau keluarga tercinta, saat barbeque di malam hari pasti sempurna.

Jangan khawatir tentang menempatkan kendaraan favorit Anda. Pihak pengelola telah menyediakan lahan parkir yang mampu menampung ratusan kendaraan.

Di tempat ini bisa menampung ratusan sepeda motor dan mobil, karena lahan parkir disini mencapai sekitar 5 hektar.

Parkir aman, perkemahan nyaman. Memang ada hamparan tanah di tepi danau, siap menampung tenda bagi pecinta alam.

Ingat, jika Anda berkemah di sini, lebih baik mengadakan barbekyu bersama keluarga tercinta. Karena memasak hidangan favorit Anda di malam hari, sambil melihat langit berbintang, akan menambah kenikmatan yang tiada tara.

Penuh makan dengan menu utama, saatnya mematikan lampu untuk tidur sejenak, agar tidak ketinggalan sunrise. Tempat yang bagus untuk melihat matahari terbit di Pulau Situngkir yang letaknya tidak jauh dari area camping.

Berdiri di sana, mengenakan jaket, dan membawa secangkir kopi panas sudah cukup lengkap. Ini wajib, untuk mengabadikan setiap detik saat matahari terbit.

Sinar matahari yang menyinari air danau, terpantul di bukit sabana yang menguning, menambah keindahan Sang Pencipta yang tak ternilai harganya. Sepertinya kita harus bersyukur kepada Sang Pencipta, bahwa kita hidup dan dilahirkan di negara Indonesia yang sangat kaya.

2. Monumen dan Makam Raja Silalahi

Matahari sudah mencapai puncaknya, saatnya bersiap-siap menuju Tugu dan Makam Raja Silalahi. Seperti makan sayur tanpa garam, kalau tidak di tempat ini. Perjalanan dari desa Silalahi III hanya memakan waktu sekitar 20 menit.

Sesampainya di kompleks makam Raja Silalahi, sebuah tugu yang menjulang tinggi mendekat. Mata terpukau melihat relief dan gambar budaya Batak ini.

Belum lagi mencolok, sebuah bangunan berbentuk rumah Bolon besar di sebelahnya, ternyata adalah makam para raja.

Berbicara sedikit tentang raja Silahisabungan, bukan di luar suku Batak Toba. Awal mula nama Raja Silahisabungan adalah Silahi yang berarti laki-laki dan soapgan berarti pejuang atau pendekar. Silahisabungan dapat diartikan sebagai orang yang ahli dalam pertempuran. Hal ini terlihat dari relief yang terdapat pada tugu/ruang makan.

Perkembangan zaman, raja Silahisabungan menjadi marga, yaitu Silalahi.

Awalnya, ia berasal dari suatu daerah bernama Balige, merantau ke suatu daerah di tepi barat Dana Toba bernama Desa Silalahi Nabolah, yang saat itu masih berbatasan dengan Paropo.

Selama hidupnya, raja meninggalkan banyak warisan baik yang dibuat langsung oleh keturunannya, yang sekarang menjadi warisan negara.

3. Pantai Mutiara

Tak jauh dari kompleks pemakaman, terlihat garis pantai dari kejauhan, ternyata pantai Mutiara yang diincar. Sangat tepat untuk mengakhiri liburan akhir pekan di Silahisabungan.

Fasilitas yang ditawarkan di pantai ini cukup baik karena disediakan gubuk untuk beristirahat.

Selain itu, tempat ini juga menawarkan warung makan, seperti ikan bakar khas telaga (mujair, nila dan mas).

Makan bakaran memang cukup mengasyikkan, karena terletak di tepi perairan danau yang hanya seluas yang bisa Anda lihat.

Jangan berdiam diri di atas pasir halus di tepian, cobalah berendam di tepian Danau Toba untuk melepas penat.

Wartawan: Beni Nasution

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button