Lumajang –
Sebanyak sembilan rumah di kawasan pesisir selatan Desa Bulurejo, Kecamatan Tempursari, Lumajang telah tergerus abrasi pantai. Rumah-rumah hanya puing-puing.
Bangunan permanen ini hancur setelah dihantam gelombang tinggi. Seperti diketahui, gelombang tinggi terjadi pekan lalu. Memang ketinggian ombaknya bisa mencapai 4 meter. Biasanya gelombang tinggi terjadi pada malam hari.
Beruntung pada saat kejadian, warga sudah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Ada sembilan rumah yang rusak akibat gelombang tinggi. Gelombang besar biasanya terjadi pada malam hari, namun semua warga selamat,” kata salah seorang warga, Sugito, kepada detikJatiSabtu (24/9/2022).
Sementara itu, Kapolsek Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan melihat langsung kejadian tersebut. Ia mengaku prihatin dengan musibah yang menimpa warga yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan. Untuk itu, pihaknya telah mengumpulkan sejumlah dana dari para anggota dan donatur untuk disalurkan kepada warga yang terkena dampak abrasi pantai.
“Ada beberapa rumah yang rusak akibat abrasi pantai di Desa Bulurejo, Kecamatan Tempursari, sehingga kami bisa melihat sendiri dan memberikan paket sembako kepada warga,” kata Dewa.
Dewa menambahkan, sekitar 100 paket sembako telah dibagikan kepada warga. Diharapkan warga yang tinggal di kawasan pemukiman kembali dapat terbantu.
Tonton Video “Presiden Tidak Hafal Pancasila dan Mundur, DPRD Waka Lumajang Kaget”
[Gambas:Video 20detik]
(hai/td)
Source: www.detik.com
