Berita Wisata

Dicari Peritual Lawu di Sumur Jolotundo yang konon merambah Pantai Selatan

Magetan

Proses penelitian ritual Kediri, Ali Rahmatullah (48), warga Dusun Rejowinangun, Desa Minggiran, Papar, Kediri ini dilakukan di sekitar area sumur Jolotundo dekat puncak Gunung Lawu yang sarat akan mitos. Salah satunya, sumur tersebut konon sudah merambah ke pantai selatan.

Pencarian terus-menerus Ali untuk mendaki ke puncak Lawu untuk mengumpulkan harta gaib yang diduga karena mendapat bisikan Nyi Roro Kidul masih berlangsung hingga hari ini, Minggu (30/10/2022).

Kepala Resort Pemangkuan Hutan Sarangan, Supriyanto, yang menceritakan mitos sumur yang merupakan salah satu tempat ritual di puncak Gunung Lawu. Sumur Jolotundo dipercaya sebagai jalur magis menuju pantai selatan pulau Jawa.

“Mitosnya konon sumur Jolotundo bisa tembus pantai selatan. Kami juga mengikuti ritual Kediri di sumur Jolotundo,” ujarnya. detikJatiMinggu (30/10/2022).

Supriyanto mengatakan, orang hilang asal Kediri itu mengirimkan pesan singkat kepada rekannya di sebuah perusahaan kecap di Karanganyar, Jawa Tengah. Dalam pesan tersebut, korban mengatakan ingin mengambil kembali peti emas sakti Nyi Roro Kidul.

“Memang korban hilang ritual Ali sempat mengirim pesan kepada rekannya jika ingin mengambil peti harta karun emas sakti dari Nyi Roro Kidul,” ujarnya.

Sumur Jolotundo, yang dikenal sebagai Supriyanto, adalah salah satu dari banyak tempat suci di puncak Gunung Lawu. Oleh karena itu, lokasi sumur jolotundo di sekitar area puncak Pos 5 Gunung Lawu sering dijumpai dengan bunga dan dupa yang digunakan dalam ritual.

“Banyak bunga dan dupa yang digunakan dalam ritual,” kata Supriyanto.

Ritual, kata Supriyanto, banyak yang nekat mencari rute tikus menuju puncak Gunung Lawu saat ada penutupan jalan resmi. Petugas KPH Lawu kini telah memblokir jalan tikus tersebut.

“Banyak jejak tikus yang muncul mungkin karena jalur pendakian resmi saat ini ditutup. Kemarin kami memblokirnya,” kata Supriyanto.

Sebelumnya, ritual Kediri berburu harta sakti diketahui telah mendaki Gunung Lawu sejak 15 Oktober 2022. Pria itu dilaporkan hilang pada Selasa (25/10/2022).

Dari catatan petugas pengelola jalur pendakian Cemoro Sewu, Ali diketahui pernah mendaki puncak Gunung Lawu dengan izin untuk melakukan ritual. Namun, hingga saat ini, 15 hari setelah pendakian, orang yang bersangkutan belum ditemukan.

Saksikan Video “Lempar Batu, Harapan Terwujudnya Sumur Jolotundo Gaya di Desa Pekasiran Batur, Wonosobo”
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/iwd)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button