Satpol PP Bali copot spanduk di persimpangan jalan KTT G20 – ANTARA News Mataram

Denpasar (ANTARA) – Kepala Satpol PP Provinsi Bali PP Dewa Nyoman Rai Dharmadi beserta timnya mencopot atau menurunkan semua spanduk dan baliho di jalan yang akan dilalui delegasi G20.

“Sesuai program Pemprov Bali, harus menampilkan yang terbaik. Seperti mempercantik infrastruktur, membersihkan spanduk dan baliho yang terkesan mengotori jalan, terutama di jalur-jalur yang akan dilintasi para delegasi” , apakah dia menyatakan. kata Senin dalam siaran pers Humas Pemprov Bali.

Rai mengatakan pembersihan spanduk dan baliho tersebut juga mengikuti keputusan rapat koordinasi (Rakor) yang diketuai Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan nantinya pada Jumat (11/11), akan ada pemasangan 2.500 penjor untuk menyambut. delegasi G20.

“Bali sebagai tempat penyelenggaraan G20, sudah sepantasnya menjadi tuan rumah yang paling baik melayani tamu penting ini. Karena sebagai destinasi wisata global, Pertemuan Pimpinan Anggota G20 akan menjadi ajang promosi gratis pariwisata Bali yang mengusung slogan budaya pariwisata,” ujarnya.

Adapun spanduk dan baliho yang sudah ditertibkan sudah usang, spanduk rusak, hingga pemasangannya menghalangi keindahan taman pinggir jalan. Rai Dharmadi mengakui penertiban yang dilakukan Satpol PP Provinsi Bali dan Satpol PP Kabupaten/Kota merupakan tindakan yang tidak membeda-bedakan, terlepas dari hari libur, semua spanduk yang dianggap mengganggu akan dicopot, kecil maupun besar, dari yang dimiliki pedagang. kepada elemen politik.

“Penertiban dan pembersihan baliho, umbul-umbul, umbul-umbul sudah sesuai dengan keputusan rapat koordinasi G20. Pembersihan yang dilakukan tidak hanya menyasar reklame di stand babi guling, namun seluruh reklame, spanduk, spanduk dan iklan produk di sepanjang jalan menuju venue acara G20 harus dibersihkan, termasuk termasuk spanduk kliring ke objek wisata/destinasi wisata,” ujarnya. dikatakan.

Ketua Satpol PP Provinsi Bali juga turut meluruskan pemberitaan bahwa pihaknya terlihat menurunkan spanduk warung makan babi guling di salah satu jalur yang akan dilalui delegasi G20, katanya. dari semua jalan.

Baca Juga: AP 1-Polda Bali Lakukan Rekayasa Lalu Lintas untuk KTT G20
Baca juga: Polda Bali Anjurkan Masyarakat Jangan Gunakan Knalpot Bersuara Keras

“Semua spanduk yang tidak ada kaitannya dengan G20 juga sudah dicopot, hanya spanduk G20 saja yang boleh. konfirmasi untuk kami, jadi tidak seimbang,” katanya.

Bahkan, pemilik toko menghubungi Satpol PP Provinsi Bali untuk mengetahui keberadaan spanduk usahanya, dan Rai memberi tahu pemiliknya agar spanduk tersebut bisa diambil.*

Source: news.google.com