Taman Hutan Raya Kota Sekayu di Muba siap menjadi objek wisata alam dan wahana outbound
SRIPOKU.COM, SEKAYU – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berencana menjadikan Taman Hutan Raya Kota Sekayu menjadi objek wisata alam dan pulang pergi.
Pj Bupati Muba Apriyadi bersama Letkol Dandim 0401 Muba Arm Dede Sudrajat beserta jajaran Pemkab Muba dan Polri melakukan pembersihan di lokasi, Jumat (4/11/2022).
“Alhamdulillah, hari ini kami bersama TNI, Polri, tim DLH, Tagana, Pol PP dan ASN lainnya membersihkan taman hutan di kota Sekayu,” kata Pj Bupati Muba, Apriyadi.
Dikatakan selain menjaga kebersihan, kegiatan yang dilakukan antara lain penyiapan hutan di Kota Sekayu sebagai tempat rekreasi masyarakat serta penyiapan lokasi wahana outbound.
Menurutnya, dengan jalan-jalan ke Taman Hutan Kota, masyarakat khususnya di Kota Sekayu memiliki pilihan untuk mengunjungi tempat rekreasi.
Selain itu juga untuk menjaga agar hutan kota tetap terjaga dengan baik.
“Untuk pertama kalinya, Taman Hutan Raya Kota akan dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Muba melalui Dinas Lingkungan Hidup bersama Pramuka dan Kodim 0401 Muba,” ujarnya.
“Setelah berfungsi dengan baik, kami akan menunjuk pengelola karena akan dikelola dengan baik dan profesional. Kami yakin itu akan menjadi sumber pendapatan bagi Kabupaten Muba,” katanya.
Apriyadi juga menyebutkan, target kesiapan kendaraan keluar ini akan tercapai tahun ini.
Sehingga awal tahun 2023 sudah bisa digunakan, walaupun tidak maksimal setidaknya bisa digunakan.
“Salah satu konsepnya adalah lokasi Taman Hutan Kota, kita akan melakukan jalan-jalan di sana dan kemudian semacam wisata alam,” katanya.
Kata mereka, sedikit demi sedikit akan diperbaiki, sebisa mungkin mengajak pihak perusahaan untuk mengelola tempat ini.
“Ke depan kami juga akan mengundang rombongan wisata untuk membangun Taman Hutan Raya Kota Sekayu ini,” ujarnya.
Letkol Dandim 0401 Muba Arm Dede Sudrajat mengatakan, pihaknya dan Pemkab Muba siap memberdayakan tempat-tempat yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Taman hutan kota ini dinilai paling cocok untuk persiapan trekking ke luar negeri, karena cocok untuk pariwisata bagi masyarakat dan jajaran pemerintah daerah.
“Untuk persiapan outing ini butuh waktu, kita bersihin dulu tamannya, baru buat jalan dulu,” ujarnya.
“Kemudian kita siapkan kendaraan keluarnya, yang intinya menguji skill dan kelincahan,” kata Dandim.
Source: news.google.com
