Tempat Wisata

Perkebunan Teh Kayu Aro, Kenali Kebun Teh Tertua di Indonesia

harga tiket: Gratis, Waktu aktif: 24 jam, Alamat: Giri Mulyo, Kec. Kayu Aro, Kab Kerinci, Jambi; map: Cek lokasi

Wisata alam tidak ada duanya dan selalu menjadi tujuan liburan yang populer bagi para wisatawan. Ada berbagai jenis wisata alam yang disuguhkan oleh alam Indonesia, termasuk perkebunan teh. Di Indonesia sendiri, perkebunan teh tersebar luas di beberapa daerah, termasuk Jambi. Jambi memiliki wisata Kebun Teh Kayu Aro yang masih asing bagi wisatawan.

Tak kalah indah dengan pesona kebun teh di Jawa dan daerah lainnya, kebun teh di Jambi juga memiliki pesona tersendiri yang memukau wisatawan saat berkunjung. Kesegaran udara khas pegunungan dapat dirasakan di sana, sehingga wisatawan menjadikan objek wisata ini sebagai tempat refreshing dan relaksasi.

Suhu udara di sana mencapai 17-23 derajat Celcius. Jika suhu udara di bawah nol, bisa mencapai hingga 5 derajat Celcius. Suhu udara di sana memastikan kesejukan dan kesegaran maksimal, bahkan di pagi hari. Sehingga sangat cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati udara pagi disana sambil menyeruput secangkir teh hangat.

Tempat wisata kebun teh Kayu Aro

Atraksi Kebun Teh Aro Kayu AroKredit foto: Instagram Hasim M

Teh merupakan salah satu komoditas ekspor yang memegang peranan penting bagi Indonesia. Teh yang dihasilkan oleh berbagai perkebunan teh di Indonesia diekspor ke berbagai daerah di luar negeri. Pemandangan yang ditawarkan Kebun Teh Kayu Aro tidak kalah menarik dengan kebun teh lainnya di Indonesia. Berikut beberapa daya tarik dari kebun teh ini:

1. Ini adalah kebun teh tertinggi dan terbesar kedua di dunia

Meski namanya tidak sepopuler perkebunan teh lainnya di Indonesia, tak heran jika perkebunan teh di Jambi ini menjadi yang tertinggi dan terbesar kedua di dunia. Kebun teh bernama di Himalaya, India Perkebunan Teh Darjeeling Dengan keberadaannya di ketinggian sekitar 4.000 meter di atas permukaan laut, menjadi kebun teh tertinggi pertama.

Sedangkan lokasi perkebunan teh di Jambi yang berada pada ketinggian sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut merupakan kebun teh tertinggi kedua. Kebun teh di Jambi ini bukan hanya tertinggi kedua di dunia, tetapi juga terluas dengan luas sekitar 2.500 hektar. Namun dalam brosur pariwisata Jambi, luasnya diberikan seluas 3.020 hektar.

2. Perkebunan teh tertua di Indonesia

Selain sebagai kebun teh terluas dan tertinggi, predikat tertua di Indonesia juga dikaitkan dengan objek wisata alam Kebun Teh Kayu Aro. Secara historis, kebun teh ini pertama kali dioperasikan pada tahun 1920 dan dikelola oleh NV.HVA or Nablodse Venotschaaf Menangani Vereniging Amsterdamsebuah perusahaan Belanda.

Tanah tersebut awalnya merupakan hutan belantara yang diubah menjadi perkebunan kopi oleh pemerintah kolonial Belanda. Namun, hasil kopinya kurang memuaskan, sehingga Belanda menggantinya dengan budidaya teh hitam. Pada tahun 1959, perkebunan diambil alih oleh Indonesia setelah kemerdekaan.

3. Dikelola oleh PTPN VI

Objek wisata yang dimiliki oleh Perkebunan Teh Kayu AroKredit foto: Instagram Desi Purwanti

Setelah beberapa kali mengalami perubahan status kepengurusan dan kepemilikan, PTPN VI akhirnya mengambil alih kepemilikan perkebunan tersebut pada tahun 1974. Sebagai peninggalan Belanda, masih ada beberapa bangunan khas Belanda di area perkebunan, seperti rumah staf, pabrik pengolahan teh dan rumah sakit.

Dua tahun setelah perkebunan menjadi binaan PTPN VI, kebun teh ini resmi dibuka untuk umum sebagai objek wisata. Selain berwisata, wisatawan juga bisa menyaksikan pengolahan teh tradisional di sana. Menariknya, pekerja tidak diperbolehkan menggunakan kosmetik saat mengolah teh.

Alamat dan rute menuju lokasi

Aro Kayu Aro, alamat perkebunan tehKredit foto: Instagram Lurah Sembilan Jambi

Wisatawan yang ingin menyaksikan secara langsung bagaimana tanaman teh dirawat, dirawat, kecambah teh dipetik, teh diproses di pabrik, teh dikemas dan diekspor ke negara lain di Perkebunan Teh Kayu Aro dapat mengunjungi Kabupaten Kerinci, Jambi tepat di kawasan Giri Mulyo, Kayu Aro.

Tempat wisata ini terletak di kaki Gunung Kerinci, sehingga udara khas pegunungan mengelilingi area tempat kebun teh ini berada. Untuk menuju perkebunan teh yang menghasilkan sekitar 5.500 ton teh hitam per tahun, wisatawan dapat berangkat dari Padang, Kota Sungai Penuh dan pusat kota Jambi dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.

Perjalanan ke perkebunan teh Kayu Aro yang mengekspor teh berkualitas tinggi berupa teh hitam ortodoks kelas satu ke Asia Tenggara, Timur Tengah, Eropa, Pakistan, Amerika Serikat, Asia Tengah dan Rusia, dapat dilakukan oleh wisatawan selama 6-7 jam penuh dari Padang dengan bus umum Padang-Sungai. Jarak yang ditempuh sekitar 300 km.

Perjalanan dari Padang melewati Taman Hutan Raya Muhammad Hatta dan Muara Labuh. Sedangkan jika wisatawan berangkat dari pusat Kota Jambi dapat menggunakan bus menuju Muara Bungo yang berjarak sekitar 550 km. Waktu tempuh kurang lebih 7-9 jam melalui Kabupaten Merangin dan Danau Kerinci.

Sesampainya di Muara Bungo, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan minibus menuju Sungai Penuh. Jarak terdekat berangkat dari Kota Sungai Penuh dengan jarak tempuh hanya sekitar 43 km selama kurang lebih 1 jam perjalanan menuju Perkebunan Teh Kayu Aro.

Untuk bisa menikmati pemandangan perkebunan teh di kaki Gunung Kerinci, wisatawan tidak dipungut biaya apapun. Kebun teh buka untuk umum 24 jam sehari.

Tidak ada tiket masuk kecuali wisatawan membawa kendaraan sendiri dan parkir di tempat parkir yang disediakan oleh pemerintah kota setempat.

Kegiatan menarik di kebun teh

Kegiatan di Kebun TehKredit foto: Facebook Jalan2.com

1. Berburu foto

Kegiatan wajib yang dilakukan wisatawan saat berkunjung ke Kebun Teh Kayu Aro adalah hunting foto. Perkebunan besar ini memiliki banyak spot foto yang wajib dicoba oleh wisatawan. Setiap orang yang mengunjungi kebun teh ini pasti terpukau karena luas perkebunannya mencapai 3.020 hektar.

Yang tidak boleh ketinggalan adalah smartphone atau kamera dengan baterai yang terisi penuh. Karena akan sangat disayangkan jika para turis datang ke sana tanpa membawa pulang foto-fotonya. Selain itu, latar belakang foto tersebut adalah area perkebunan teh dengan Gunung Kerinci di belakangnya.

2. Saksikan proses pengolahan teh

Di Kebun Teh Kayu Aro, wisatawan dapat menyaksikan langsung proses pengolahan teh, mulai dari proses penanaman, perawatan dan pemeliharaan, pemanenan, pengolahan pabrik, proses pengemasan, hingga proses ekspor ke negara tujuan. Kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelompok atau individu.

Kebun teh ini merupakan tempat penelitian bagi para akademisi, khususnya dari Departemen Pertanian yang bertugas mengolah teh dan mahasiswa yang sedang menulis skripsi atau tesis yang membahas tentang proses pengolahan teh. Untuk berkonsentrasi pada pekerjaan atau tesis mereka, para ilmuwan dapat bermalam di penginapan di sekitar lokasi.

3. Bermalam di Penginapan Sekitar Kebun Teh

Di sekitar perkebunan teh terdapat banyak penginapan yang dapat digunakan wisatawan sesuai dengan budget yang dimiliki. Yang menarik dari penginapan ini adalah lokasinya yang dekat dengan kebun teh, sehingga wisatawan bisa menikmati teh atau kopi pagi sambil menikmati pemandangan perkebunan teh yang mempesona.

Bahkan wisatawan dapat mencicipi teh asli dari Kebun Teh Kayu Aro dengan aroma yang khas dan rasa yang berbeda dari teh biasa. Di pagi hari, wisatawan bisa berjalan-jalan menyusuri area kebun teh di sekitar penginapan sambil menghirup udara sejuk dan segar khas pegunungan.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Fasilitas di Area Perkebunan Teh Kayu AroKredit foto: Instagram INSPIRASI BEAUTY INDONESIA

Manajer Kebun Teh, PT. Perkebunan Nusantara VI menyediakan fasilitas berupa pabrik pengolahan teh yang pintu terbuka bagi wisatawan yang ingin melihat langsung bagaimana teh diproses di pabrik.

Selain itu, wisatawan juga diperbolehkan menyaksikan proses para pekerja mulai dari mengemas teh hingga mengekspor teh ke berbagai negara. Yang lebih menarik lagi, pengelola juga menyediakan fasilitas bagi wisatawan untuk mencicipi kebun teh asli.

Fasilitas lainnya adalah pengelola menawarkan keleluasaan kepada wisatawan yang ingin ikut memetik daun teh asalkan mengikuti prosedur yang benar. Setelah memetik daun teh, langkah selanjutnya adalah mengikuti proses pengolahan teh di pabrik.

Berbagai aktivitas menarik bisa dilakukan di Perkebunan Teh Kayu Aro Kerinci. Sehingga wisatawan tidak hanya menikmati pemandangan kebun teh di sana, tetapi juga bisa membantu memetik pucuk daun teh dan mengolahnya.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button