Ini Talang Londo, sudut yang berbeda dari Magelang

Jakarta –

Talang Londo yang sarat sejarah semakin menarik belakangan ini. Destinasi ini memiliki sudut pandang yang berbeda saat berkunjung ke Magelang.

Dipantau detikJateng, gedung ini berfungsi sebagai saluran irigasi besi. Saluran irigasi ini berasal dari daerah Temanggung melalui kota Magelang dan sampai ke daerah Kabupaten Magelang.

Diperkirakan alur di aliran Sungai Manggis ini pertama kali dibangun oleh Belanda sekitar tahun 1880. Kemudian direnovasi kembali sekitar tahun 1901.

IKLAN

GULIR UNTUK MEMBATASI KONTEN

Usia bangunan yang lebih dari satu abad masih berfungsi. Kini Talang Londo telah menjadi destinasi wisata yang dikelola oleh warga sekitar, di Desa Kalijoso, Kecamatan Secang.

Talang Londo Magelang (Foto: Eko Susanto/detikJateng)

“Tempat ini memang peninggalan Belanda. Ambil literatur di Probolo (Progo Bogowonto Luk Ulo), kantor yang mengelola irigasi itu dibangun tahun 1880, kemudian direhabilitasi lagi tahun 1901,” kata direktur Talang Londo, Prastiyo, ditemui di tempat, Jumat (4/4) 22/11).

Prastiyo mengatakan, objek wisata Talang Londo mulai dirancang pada 2019 dan mulai dibersihkan pada 2020. Kemudian mulai akhir 2020 dimulai dengan naik perahu di saluran irigasi.

Talang Londo Magelang (Foto: Eko Susanto/detikJateng)

“Akan terus dibangun kembali pada awal 2021,” katanya.

Fasilitas di sini, kata dia, antara lain ruang pertemuan, spot foto dan perahu yang disewakan untuk pengunjung.

Artikel ini dimuat di detikJateng

Tonton video “Wisata Kayangan Negeri Magelang Menampilkan Keindahan Kabut dan Pegunungan”
[Gambas:Video 20detik]
(misalnya /msl)

Source: news.google.com