IntipGaya HidupSelebriti – Danau Singkarak bukan sekedar danau biasa, karena tempat ini bisa dijadikan objek wisata dengan pemandangan yang sangat menjanjikan. Danau yang terletak di Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat ini memiliki pesona alam yang luar biasa.
Seperti diketahui, Indonesia memiliki beberapa daerah dengan keunikannya masing-masing dan Solok memiliki Danau Singkarak yang indah. Tempat ini cocok untuk kamu yang suka sembuh dalam mencari ketenangan. Yuk simak informasi selengkapnya tentang danau ini!
Asal Usul Danau Singkarak
Foto: Google Maps
Sama seperti tempat-tempat bersejarah lainnya, seperti Danau Toba, Danau Singkarak juga menyimpan sejarah sejarah selama pembentukannya. Sebenarnya, cerita ini memiliki beberapa versi.
Dahulu kala, di desa Minangkabau, hiduplah sebuah keluarga, keluarga Pak Buyung. Dia tinggal bersama istri dan putranya yang masih kecil, Indra.
Untuk menghidupi keluarganya, Pak Buyung dan istrinya sama-sama mengumpulkan hasil hutan di Bukit Junjung Sirih dan kemudian menjualnya di pasar. Namun, saat hujan, ia beralih mencari makan dengan menangkap ikan.
Tidak hanya mereka berdua, sebagai anak tunggal, Indra juga membantu orang tuanya di hutan dan di laut, inilah yang membuat mereka bangga dengan anak-anaknya karena mereka sangat berdedikasi. Namun, Indra memiliki satu kekurangan, yaitu nafsu makannya yang berlebihan.
Pasalnya, hal itu tentu mempersulit mereka ketika kondisi keuangan mereka memburuk. Sementara itu, Indra bisa menghabiskan setengah keranjang nasi dan beberapa hidangan dalam satu kali makan.
Foto: Google Maps
Kemudian, tiba saatnya kelaparan melanda dan memaksa Pak Buyung dan keluarganya untuk menabung. Ketika tidak ada nasi untuk dimakan, mereka makan ubi jalar. Mereka juga tidak lagi memperhatikan makanan Indra karena mereka fokus pada diri mereka sendiri.
Indra yang sedang berjuang mulai resah dan meminta makanan kepada orang tuanya. Namun Pak Buyung dan istrinya terlalu malas untuk meminta Indra mencari sendiri di hutan atau di laut.Ibunya merasa kasihan pada awalnya karena mengira Indra masih muda, tetapi Pak Buyung kembali mengingat bahwa Indra yang makan paling banyak dan menjadi masalah.
Akhirnya, ibunya memerintahkan Indra untuk mengikuti perintah ayahnya. Ketika Indra sudah menyusul, ternyata nasib sial harus menimpanya karena belum mendapatkan apa-apa di hutan dan laut, tidak menyerah, keesokan harinya ia mencoba lagi, tapi lagi-lagi pasti gagal.
Indra terus berusaha hingga ia tidak menyadari bahwa ibunya juga telah pergi ke laut, hanya ke tempat yang berbeda darinya. Dan ternyata ibunya berhasil mendapatkan makanan (pensi) dari kerang air tawar kecil. Dia segera pulang dan memasaknya di rumah.
Namun karena porsinya kecil, Pak Buyung khawatir tidak akan cukup untuk makan bertiga, sehingga ia memerintahkan istrinya untuk menyelesaikannya dengan tenang sebelum Indra pulang. Setelah kenyang, mereka berdua tertidur di dapur ketika Indra kembali dari laut, Indra rupanya melihat orang tuanya tidur dengan cangkang pensi di sekitar mereka.
Sontak pemandangan itu membuat Indra langsung sedih dan duduk di atas batu besar di samping rumahnya. Dia sangat kecewa karena orang tuanya tidak lagi merawatnya dan ingin menghabiskan makanannya, tanpa menyisihkan untuknya. Indra segera menumpahkan kesedihannya pada ayam peliharaannya yang bernama Taduang.
Seolah mengerti apa yang dikatakan Indra, ayam jantan berkokok berulang kali sambil mengepakkan sayapnya. Dia meraih kaki Taduang, lalu tiba-tiba ayam itu terbang, dan anehnya batu yang diduduki Indra terangkat.
Perlahan Indra terbang lebih tinggi dan batu itu semakin besar. Menyadari bahwa Taduang tidak lagi cukup kuat untuk terbang bersama Indra dan batu, Indra segera meletakkan kakinya di atas batu. Kemudian batu itu jatuh ke bumi dan menabrak salah satu bukit di sekitar lautan.
Air laut segera mengalir ke dalam lubang, melintasi perbukitan di sekitarnya dengan kecepatan kilat. Inilah yang pada akhirnya diyakini sebagai kisah penyebab Sungai Ombilin yang kini mengalir melalui Provinsi Riau. Kemudian laut yang airnya mengisi lubang besar itu surut dan sampai sekarang disebut Danau Singkarak.
Pesona Danau Singkarak
Foto: Google Maps
-
Danau Singkarak menawarkan pemandangan indah perbukitan hijau yang menyejukkan hati. Pasalnya, danau ini terletak di cekungan Singkarak, Solok dengan luas sekitar 11.200 hektar, sehingga pemandangan yang disediakan sangat memanjakan mata.
-
Keindahan Danau Singkarak bisa dilihat dari atas Puncak Gobah. Dimana, Anda hanya perlu berkendara sejauh 20 kilometer dari kota Solok.
-
Jika Anda pernah ke Puncak Gobah atau ingin mencoba sesuatu yang lain, Anda juga bisa mengagumi keindahan Danau Singkarak dari atas puncak Thailand. Jaraknya juga tidak jauh, hanya tiga kilometer dari Solok.
-
Keindahan backdrop Bukit Barisan di Dermaga Singkarak sangat cocok untuk diabadikan dalam foto landscape yang indah. Apalagi, semakin banyak aktivitas di sekitar danau dengan perahu, semakin seru!
-
Menikmati ojek wisata kurang asyik tanpa kuliner. Nah, begitu juga di Danau Singkarak. Ada makanan khas yang wajib dicoba ketika datang ke sini, yaitu ikan bilih. Dijamin bikin kamu ketagihan.
-
Dari Danau Singkarak, Anda juga dapat menikmati objek wisata lainnya yaitu keindahan puncak bukit Chi Nang Kiek, namun Anda harus berjalan agak jauh.
-
Selain itu, Anda dapat menemukan Pantai Tanjung Mutiara di tepi Danau Singkarak. Cukup menempuh jarak sekitar 30 km dari Kota Batu Kandang.
-
Fakta unik yang harus Anda ketahui, setiap tahun di Danau Singkarak ada lomba balap sepeda Tour De Singkarak. Jika Anda tidak ingin berpartisipasi sebagai peserta, Anda masih dapat menonton pertandingan.
-
Aktivitas seru lainnya yang bisa dilakukan di danau ini adalah memancing. Tidak seperti kolam atau danau pada umumnya, ikan di sini cenderung unik dan enak lho.
-
Di Danau Singkarak juga terdapat banyak spot foto yang bisa dipilih dengan pemandangan yang estetis. Jadi, jangan lupa diabadikan!
Alamat dan Rute Danau Singkarak
Foto: jsni.solokkab.go.id
Terletak di tengah dua kabupaten, ada beberapa jalan untuk menuju Danau Singkarak.
- Jika Anda memulai dari kota Padang, jarak yang ditempuh sekitar 70 KM. Kemudian, menggunakan jalur Solok, waktu tempuhnya kurang lebih 2 jam.
- Jika Anda melalui Padang Panjang, akan memakan waktu sekitar 3 jam. Rute ini cocok jika Anda ingin sampai ke bukit yang tinggi terlebih dahulu.
Cara menuju lokasi Danau Singkarak
Foto: Google Maps
- Naik angkutan umum. Anda bisa mulai dari kota Padang, naik minibus dari carpool Jasa Malindo, lalu naik minibus ke kota Solok. Setelah itu lanjutkan lagi dengan naik angkot tujuan Singkarak Tembok dan Tikakak.
- Gunakan mobil travel atau sewa mobil langsung di Padang.
Demikian informasi lengkap tentang pesona, asal usul dan lokasi tepatnya Danau Singkarak.
Source: news.google.com
