Abrasi Seret Garis Pantai di Peunaga Rayeuk, Aceh Barat Hampir 100 Meter, Perkebunan Warga Terancam

Sekretaris Jenderal Panglima Laot Lhok Peunaga Raya, Aceh Barat, Mursalin, mengatakan abrasi pantai yang terjadi perlu diselidiki oleh pihak terkait untuk mengantisipasi agar tidak merugikan masyarakat di kemudian hari.

Laporan oleh Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Abrasi pantai di kawasan Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat mengancam perkebunan warga.

Erosi yang terjadi saat ini tidak terlalu parah, namun perlu antisipasi dini karena dapat mengancam perkebunan warga sekitar.

Sekjen Panglima Laot Lhok Peunaga Raya, Aceh Barat, Mursalin mengatakan abrasi pantai yang terjadi perlu diselidiki oleh pihak terkait untuk mengantisipasi agar tidak menimbulkan kerugian masyarakat di kemudian hari.

“Abrasi ini sangat serius dan mengancam areal tanam masyarakat, kami mohon kepada pemerintah daerah setempat untuk datang ke tempat yang terkena dampak saat ini,” kata Mursalin kepada Serambinews.com, Minggu (13/11/2022).

Ia berharap DPRK Aceh Barat dan DPRA Provinsi Aceh membentuk pansus agar persoalan ini bisa diselesaikan dengan baik.

Baca Juga: Banjir menggenangi 5 desa di Nagan Raya Puntong Suak Abrasi semakin parah

Garis pantai dikatakan telah bergeser hampir 100 meter sehingga hal ini harus menjadi perhatian semua pihak karena dampak lingkungan akan sangat parah.

“Pemda, DPRK, DPRA dan dinas terkait sudah datang ke lokasi. Baru bisa kami simpulkan penyebab abrasi ini,” katanya.

Menurutnya, abrasi ini bukan disebabkan oleh anomali cuaca atau perubahan arus laut.

Pasalnya, saat ini pantai barat Aceh sedang musim angin timur dengan ombak yang sangat kecil.

Baca Juga: Plt Bupati Nagan Raya laporkan abrasi di Pantai Suak Puntong, Fitriani ke Pusat: APBK Terbatas

Source: news.google.com