Berita Wisata

Di Balik Keindahan Senja, Waduk Cengklik, Boyolali – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Panorama Waduk Cengklik pada Kamis (10/11/2022). (Solopos.com/NovaMalinda).

Solopos.com, BOYOLALI Keindahan panorama alam Waduk Cengklik Boyolali memang tidak semanis foto atau cerita yang dipaparkan para pecinta senja.

Keindahan Waduk Cengklik harus tercoreng oleh sampah yang semakin menumpuk di kawasan bendungan. Sampah yang berserakan diduga berasal dari pengunjung dan nelayan Waduk Cengklik.

Promosi Daihatsu Rocky Mobil Harga Rp 200 Juta Hanya Rp 99.000

Hal itu diungkapkan Koordinator Bendungan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Budi Hermawan dalam perbincangan dengan Solopos.com di lokasi bendungan, Kamis (10/11/2022).

Budi Hermawan mengatakan, meski fasilitas seperti tempat sampah telah disediakan, pengunjung Waduk Cengklik masih belum sadar membuang sampah pada tempatnya.

“Kita sudah sediakan tong sampah, jaraknya juga tidak jauh, tapi tidak semua pengunjung membuang sampah pada tempatnya, masih ada beberapa tong sampah yang perlu dibersihkan. Sedangkan untuk para nelayan umumnya membuang sampah sembarangan. ikan,” katanya.

Baca Juga: HUT, UT Surakarta Tebar 19.000 Bibit Ikan di Waduk Cengklik

Sementara itu, Budi menilai tugas utama pengelola BBWS di Waduk Cengklik lebih fokus memantau kondisi keamanan bendungan dan waduk, ketimbang menangani sampah yang menumpuk di kawasan waduk.

Budi berharap kondisi bendungan waduk bisa segera tandus. Diakui Budi, cukup sulit memantau keamanan waduk, jika waduk selalu dikunjungi dan menjadi kawasan wisata bagi masyarakat setempat.

“Sulit bagi kami untuk mendeteksi keamanan bendungan saat ini, karena kami tidak dapat mengidentifikasi pergerakan batuan apa yang disebabkan oleh manusia atau alam, sehingga kami tidak dapat menjawab masalah keamanan jika bendungan dapat jangan mandul,” katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Persampahan mewakili Badan Lingkungan Hidup Boyolali, Sarju, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi soal sampah dengan BBWS selaku pengelola bendungan.

“Kami bersama-sama melakukan pengecekan di lokasi, dan kami menemukan sampah yang berserakan di sekitar lokasi bendungan dan menurut informasi dari petugas, sebagian besar berasal dari pengunjung. [pemancing] yang melakukan kegiatan penangkapan ikan di sana,” katanya. Solopos.com saat dihubungi, Rabu (16/11/2022).

Baca Juga: Buka Hingga Malam, Taman Waduk Cengklik Boyolali Capai Rp 130.000

Seperti yang dijelaskan pengelola bendungan, Sarju meyakini limbah tersebut berasal dari pengunjung yang memancing di sekitar waduk. Setelah selesai melaut, kata Sarju, jika para nelayan meninggalkan sampah plastik tanpa memasukkannya ke tempat sampah yang tersedia.

Sarju kemudian memberikan keterangan otoritas terkait hal tersebut. Menurut Sarju, kebersihan di lokasi bendungan menjadi tanggung jawab BBWS. Sedangkan kewenangan di sekitar bendungan sebagai objek wisata berada di bawah tanggung jawab Dinas Pariwisata Boyolali.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button