Pemandian Air Panas Banyuwedang, pemandian air panas alami di Buleleng Bali yang menghadap ke pantai.
Pulau Dewata memang terkenal dengan keindahan pantai baharinya yang menawan. Namun siapa sangka pulau ini juga memiliki sejumlah sumber air panas yang tak kalah menarik sebagai objek wisata.
Bosan dengan wisata pantai, Anda bisa mengunjungi alternatif tempat wisata di Bali, diantaranya Pemandian Air Panas Banyuwedang atau biasa dikenal dengan Air Panas Banyuwedang. Tempat ini tidak hanya menawarkan pemandian air panas tetapi juga pemandangan alam yang tak kalah menawan.
Pemandian air panas di tepi laut
Pemandian Air Panas Banyuwedang terletak di jalan Gilimanuk – Denpasar tepatnya berada di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Bagi warga sekitar, objek wisata Banyuwedang tentu sudah tidak asing lagi. Di Kabupaten Buleleng, tempat ini merupakan kawasan wisata yang cukup populer.
Istimewanya pemandian air panas Banyuwedang ini terletak di tepi laut sehingga memiliki daya tarik tersendiri dan anda juga bisa menyaksikan panorama keindahan alam laut yang dikelilingi oleh hutan bakau. Di Bali, tidak banyak sumber air panas yang berada di dekat pantai. Pemandian air panas kebanyakan berada di daerah pegunungan, seperti pemandian air panas Toya Bungkah di Kintamani.
Namun berbeda dengan pemandian air panas Banyuwedang yang berada di dekat pantai. Mengunjungi tempat ini bisa menjadi pilihan ideal karena bisa melepas penat dari hiruk pikuk aktivitas sehari-hari. Suasananya tenang, asri dan nyaman, cocok untuk tempat menyendiri dan menjauh dari keramaian sambil merasakan terapi alami.
Fasilitas Pemandian Air Panas Banyuwedang Bali
Keistimewaan lain dari objek wisata ini adalah sumber air panasnya yang akan selalu muncul di bawah air meskipun air laut sedang pasang. Maka untuk mengantisipasi dan menampung volume air panas yang sangat besar dibuat tanggul melingkar untuk menampungnya agar pada saat air pasang tinggi aliran air panas tidak bercampur dengan air laut disekitarnya.
Saat berkunjung ke pemandian air panas ini, Anda tidak perlu khawatir dengan fasilitas yang disediakan di sini. Mulai dari tempat parkir, ruang ganti, ruang ganti, kantin hingga restoran dengan harga terjangkau.
Jika Anda datang dari jauh, disini juga terdapat penginapan yang dekat dengan objek wisata ini. Jadi tidak perlu khawatir saat mencari penginapan disini, karena anda bisa melakukan banyak aktivitas saat mengunjungi pemandian air panas Banyuwedang tanpa harus terburu-buru.
Baca juga wisata pemandian air panas lainnya : Pemandian Air Panas Guci, Wisata Keluarga dan Relaksasi Mandiri di Tegal
Aktivitas yang bisa dilakukan di Pemandian Air Panas Banyuwedang Bali
Kegiatan menarik yang bisa dilakukan di Pemandian Air Panas Banyuwedang antara lain:
1. Celupan panas
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di sini, seperti mandi air panas. Panas dari sumber alam yang panasnya mencapai 40 derajat Celcius, melalui pemanasan geothermal yang dapat mencairkan mineral padat seperti belerang atau belerang, bermanfaat untuk terapi tubuh, baik untuk kesehatan kulit, dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit kulit.
2. Relaksasi pikiran dan tubuh
Selain mandi untuk menyembuhkan beberapa penyakit, Anda juga bisa melakukan relaksasi untuk terapi pikiran. Suasana sejuk dengan suara ombak dan alam yang asri dapat menyegarkan tubuh dan pikiran Anda. Sehingga memberikan perasaan menyatu kembali dengan alam.
3. Snorkeling dan Menyelam
Di kawasan ini terdapat dermaga penyeberangan perahu yang dapat membawa Anda ke Pulau Menjangan untuk aktivitas air seperti menyelam atau snorkeling.
4. Berburu Foto
Belum lengkap rasanya jika belum mengabadikan momen saat berlibur. Berbagai tempat di sana yang bisa dijadikan background saat berfoto. Dokumentasikan setiap momen bersama keluarga atau teman.
Harga Tiket Masuk dan Rute Lokasi Pemandian Air Panas Banyuwedang Bali
Harga tiket masuk yang dikenakan saat mengunjungi pemandian air panas Banyuwedang tidaklah mahal. Hanya Rp 20.000 untuk wisatawan dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak. Pemandian air panas Banyuwedang buka setiap hari kecuali hari raya Nyepi, pukul 07:00-19:00 WITA.
Lokasi yang disediakan saat mengunjungi destinasi cukup mudah diakses. Jika berangkat dari pelabuhan Gilimanuk, jarak yang ditempuh sekitar 20 km. Sedangkan dari kota Singaraja berjarak 60 km.
Jika Anda berangkat dari Denpasar, rute yang ditempuh adalah jalan Denpasar – Bedugul – Singaraja atau melalui jalan Denpasar – Tabanan dan Jembrana. Waktu yang ditempuh dari Nusa Dua atau Jimbaran kurang lebih 3,5 jam. Letaknya cukup jauh dari pusat wisata Bali.
Bagaimana, apakah anda tertarik untuk mengunjungi pemandian air panas di Banyuwedang Bali ini?
Source: news.google.com
