Berita Wisata

28 Tempat Wisata Banyuwangi Terpopuler yang Wajib Dikunjungi

KOMPAS.com – Terletak di ujung timur pulau Jawa, Kabupaten Banyuwangi memiliki banyak potensi wisata. Terutama wisata alamnya yang sangat menawan.

Banyak wisata Banyuwangi yang populer di kalangan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Berikut tempat wisata di Banyuwangi yang paling populer di kalangan wisatawan seperti yang telah dirangkum Kompas.com.

Baca juga : 50 Wisata Pantai Jawa Timur, dari Pacitan ke Banyuwangi

1. Kawah Ijen

Kawah Ijen merupakan ikon wisata Banyuwangi. Mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi tidak akan melewatkan keindahan Kawah Ijen.

Daya tarik kawah Ijen adalah fenomena api biru atau Cahaya biru.

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (18/6/2020), fenomena api biru Ini adalah hasil dari reaksi gas belerang yang bercampur dengan oksigen pada suhu tertentu. Kondisi tersebut menghasilkan fenomena gas berwarna biru seperti kobaran api.

Untuk melihatnya, wisatawan harus mendaki Gunung Ijen yang tingginya sekitar 2.443 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sedangkan untuk mendaki kawah Ijen membutuhkan waktu sekitar dua jam.

Baca juga: Jangan Kecewa, Wisata Kawah Ijen Tutup Sebulan Sekali di Tanggal Ini

Danau ini berwarna hijau kebiruan di puncak kawah Ijen BAGUS SUPRIADI/KOMPAS.COM Danau berwarna hijau kebiruan berada di puncak kawah Ijen

2. Taman Nasional Baluran (TN).

Taman Nasional Baluran (TN) merupakan objek wisata yang terletak di Banyuputih Kabupaten Situbondo. Namun, sebagian kawasan Taman Nasional Baluran termasuk wilayah Banyuwangi.

Pengunjung dapat mengamati satwa liar di Taman Nasional Baluran. Selain itu, daya tarik Taman Nasional Baluran adalah adanya savana dan savana dengan latar belakang Gunung Baluran.

Ada juga Pantai Bama, Pantai Kahona dan menara observasi untuk mengagumi hamparan savana yang luas.

Baca Juga: Tips Mengunjungi Taman Nasional Baluran, Waktu Terbaik Tempat Favorit

Taman Nasional Baluran, Situbondo-Banyuwangi, Jawa Timur DOK.  Shutterstock/soft_lightShutterstock/soft_light Taman Nasional Baluran Situbondo-Banyuwangi Jawa Timur DOK. Shutterstock/soft_light

3. Taman Nasional (TN) Helas Purwo.

Selain Taman Nasional Baluran, Banyuwangi masih memiliki kawasan konservasi lainnya yaitu Taman Nasional Alas Purwo.

Sayangnya, Taman Nasional Purwo sering dikaitkan dengan orang-orang mistis dan angker. Namun, terlepas dari kesan mistis tersebut, Alas Purwo sebenarnya menyimpan banyak pesona alam.

Kutipan situs Taman Nasional Helas Purwokawasan konservasi ini memiliki berbagai kekayaan hayati mulai dari hutan, mangrove, savana dan pantai.

Baca Juga: Itinerary Hari Alas Purwo Banyuwangi Lepas Dari Kesan Mistis

Taman Nasional Alas Purwo, sebuah geopark di Banyuwangi, Jawa Timur.ARSIP SWASTA KABUPATEN BANYUWANGI Alas, Taman Nasional Purwo, sebuah geopark di Banyuwangi, Jawa Timur.

4. Taman Nasional Meru Betiri (TN).

Sama halnya dengan Taman Nasional Baluran dan Alas Purwo, Taman Nasional Meru Betiri juga memiliki potensi wisata alam yang besar. Kawasan konservasi ini terletak di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.

Misalnya, pengunjung bisa belajar tentang penangkaran penyu di Pantai Sukamade.

Apalagi wisatawan bisa menikmati keindahan pantai Teluk Hijau yang memiliki ciri khas air laut berwarna hijau.

5. Pantai Pulau Merah

Banyuwangi memiliki sejumlah pantai eksotis termasuk Pantai Pulau Merah.

Kutipan Kompas.com (25/5/2022), pantai ini terkenal dengan panorama sunsetnya (matahari terbenam) berwarna merah.

Untuk memiliki panorama matahari terbenam Untuk pergantian pemandangan ini, wisatawan disarankan datang pada bulan November hingga Februari.

Fenomena red sunset tidak lepas dari keberadaan Pulau Merah yang berjarak sekitar 50-100 meter dari bibir pantai. Disebut Pulau Merah karena tanah di atas bukit setinggi 200 meter ini berwarna merah bata.

Nah sinar matahari yang menerpa pulau merah tersebut membuat rona merah yang eksotis

Baca Juga: Panduan Wisata Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Ada Tips Melihat Sunset

Wisatawan sudah mulai berdatangan mengunjungi Wisata Pantai Pulau Merah setelah ditutup akibat Covid-19KOMPAS.COM/BAGUS SUPRIADI Wisatawan sudah mulai berdatangan mengunjungi Wisata Pantai Pulau Merah setelah ditutup akibat Covid-19

6. Pantai Plengkung

Pantai Plengkung juga dikenal sebagai G-Land, sebagai Kota Kompas.com (08/02/2020). Pantai Plengkung adalah surganya para peselancar dalam dan luar negeri.

Tidak diragukan lagi, karena ombak di pantai ini bisa mencapai 2 kilometer dengan tinggi ombak mencapai 8 meter. Aktivitas berselancar biasanya diadakan dari bulan Maret sampai Oktober setiap tahunnya.

Baca juga: Pantai Plengkung Surganya Pecinta Surfing di Banyuwangi

Para peselancar berlatih menaklukkan ombak di Pantai Plengkung (G-Land) Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (29/5/2022).  Hari kedua kompetisi selancar G-Land World Surf League (WSL) 2022 telah ditunda karena kondisi ombak yang tidak menguntungkan dan akan dilanjutkan besok.DALAM FOTO/BUDI CANDRA SETYA Para peselancar berlatih menaklukkan ombak di Pantai Plengkung (G-Land) Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (29/5/2022). Hari kedua kompetisi selancar G-Land World Surf League (WSL) 2022 telah ditunda karena kondisi ombak yang tidak menguntungkan dan akan dilanjutkan besok.

7. Pantai Grajagan

Selain Pantai Plengkung, tempat berselancar Favorit lain di Banyuwangi adalah Pantai Grajagan.

Pantai yang terletak di Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi ini disebut-sebut sebagai spot rahasia yang belum banyak diketahui para peselancar.

Karakter ombaknya cepat dan tinggi, bahkan bisa mencapai empat meter.

8. Pantai Teluk Hijau

Pantai Teluk Hijau merupakan salah satu surga tersembunyi di Kabupaten Banyuwangi. Disebut surga tersembunyi karena pantai ini masih alami dan akses menuju lokasi cukup sulit.

Pantai Teluk Hijau juga sering disebut dengan Teluk Hijau. Lokasinya berada di kawasan Taman Nasional (TN) Meru Betiri.

Pantai Teluk Hijau memiliki pasir yang berwarna putih, sehingga sangat kontras dengan warna hijau air laut yang berasal dari rumput laut di dasar perairan. Panorama adalah keunikan dari pantai ini.

Baca Juga: Pantai Teluk Hijau Banyuwangi, Surga Tersembunyi Dengan Air Laut Yang Hijau

Pantai Teluk Hijau (Green Bay) di DOK Banyuwangi.  Shutterstock/krisbiantoandyShutterstock/krisbiantoandy Pantai Teluk Hijau di DOK Banyuwangi. Shutterstock/krisbiantoandy

9. Pantai Sukamade

Selain Pantai Teluk Hijau, Taman Nasional Betiri memiliki pantai yang tak kalah menarik, yaitu Pantai Sukamade.

Kutipan Kompas.com (27/5/2022), keunikan pantai Sukamade adalah pengalaman melihat penyu bertelur di malam hari, yang tentunya tidak terdapat di pantai manapun.

Memang, Pantai Sukamade merupakan kawasan konservasi penyu. Ada empat jenis penyu yang sering hinggap di Pantai Sukamade untuk bertelur, yaitu Penyu Hijau, Penyu Lekang, Penyu Belimbing, dan Penyu Sisik.

Baca juga: Pantai Sukamade Banyuwangi, Anda Bisa Melihat Penyu Bertelur di Malam Hari

Penyu hijau di Pantai Sukamade, Taman Nasional Meru Betiri, BanyuwangiDermaga. Penyu hijau di Pantai Sukamade, Taman Nasional Meru Betiri, Banyuwangi

10. Bangsring bawah air

Wisatawan yang mencari objek wisata bahari berbasis edukasi dan konservasi, maka Bangsring Underwater adalah pilihannya.

Kutipan Kompas.com (24/5/2022), fasilitas bawah laut Bangsring cukup lengkap. Mulai dari konservasi ikan dan terumbu karang, water walk, wisata bawah laut, fasilitas penyeberangan antar pulau, akomodasi dan fasilitas umum lainnya.

Wisatawan bisa mendapatkan pengalaman menarik yaitu berenang bersama hiu di dalam keramba.

Baca Juga: Panduan Wisata Bangsring Underwater Banyuwangi, Tiket Masuk Hanya Rp 5.000

Wisata Bawah Laut Bangsring, di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.Dermaga. Bangsring Underwater Wisata Underwater Bangsring di desa Bangsring, kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button