Berita Wisata

Intip pesona dataran tinggi Kawah Candradimuka Dieng

Kawah Candradimuka merupakan salah satu destinasi wisata alam di Banjarnegara, Jawa Tengah. Keberadaan kawah ini memang tidak sepopuler Kawah Sikidang dan Sileri Dieng. Namun kawah ini juga memiliki panorama alam yang tak kalah menarik di dataran tinggi Dieng.

Bagi masyarakat sekitar, arti nama Candradimuka diambil dari dua kata, yaitu ‘candra’ yang berarti bulan dan ‘muka’ yang berarti wajah. Oleh karena itu, Candradimuka seperti melihat bulan seorang diri di hadapannya tanpa melihat bulan di belakangnya.

Salah satu daya tarik Kawah Candradimuka adalah air kawah yang sering berubah warna. Kawah ini terkadang berwarna biru, kemudian berubah menjadi abu-abu, hingga terkadang juga berwarna putih. Panorama di sekitar kawah tak kalah menakjubkan berupa tebing-tebing tinggi.

Pesona Wisata Kawah Candradimuka

Wisatawan bisa melihat dari dekat lubang kawah. Nah, bagi yang ingin melakukan aktivitas yang merangsang bisa dicoba melakukan perjalanan menuju lubang kawah yang cukup menguji adrenalin dengan bebatuan besar.

Banyak turis bepergian di jalan melakukan perjalanan menuju Kawah Candradimuka yang cukup sulit melewati bebatuan besar. Namun, jika ingin melihat keindahan hamparan perbukitan hijau yang mempesona, wisatawan cukup menaiki tebing tersebut.

Wisatawan juga dapat mengunjungi sumber air panas di dekat kawah. Ada tiga sumber yang dianggap oleh sebagian orang memiliki berbagai manfaat. Hal ini membuat banyak wisatawan mengambil air di tempat tersebut untuk menyembuhkan segala penyakit.

Fasilitas Kawah Candradimuka memang masih minim, namun sangat bermanfaat bagi wisatawan. Fasilitasnya meliputi area parkir, toilet, dan mushola. Jika ingin mencari makan, ada warung makan yang berada di sekitar destinasi wisata.

Toko ini menawarkan makanan ringan, makanan berat dan minuman. Untuk menikmati keindahan Kawah Candradimuka, wisatawan hanya perlu merogoh kocek sebesar Rs 5.000 per orang.

Selain menjadi salah satu rekomendasi destinasi wisata alam di Banjarnegara, Kawah Candradimuka terkenal dengan kisah legenda sosok Gatotkaca. Kawah Candradimuka tergolong baru sebagai kawasan wisata. Bahkan banyak pengunjung yang tertarik ke tempat ini karena legendanya.

Mengutip sebuah buku berjudul “Drakness GatotkacaKawah ini konon merupakan tempat kelahiran dan menimba kekuatan Gatotkaca, putra salah satu Pandawa yaitu Bima.

Kisah di balik kawah Candradimuka, tempat Gatotkaca mendapatkan kesaktian

Dalam epos Mahabharata, Gatotkaca lahir dalam wujud raksasa. Kemudian tokoh yang bernama asli Tetuka itu diangkat ke surga oleh Dewa Narada yang saat itu diserang oleh Patih Sekipu dari kerajaan Trabelasuket.

Patih diutus oleh rajanya, Kalapracona untuk meminta bidadari bernama Batari Supraba. Tetuka kemudian dihadapkan sebagai lawan, tetapi semakin dia dipukul, semakin kuat dia. Merasa malu, Sekipu kemudian mengirim Tetuka kembali ke Narada untuk dibesarkan di sana. Kemudian oleh Narada, Tetuka yang masih bayi dibawa ke kawah Candradimuka yang sangat panas.

Para dewa kemudian melemparkan berbagai senjata pusaka ke dalam kawah. Beberapa saat kemudian, Tetuka muncul sebagai pria dewasa. Segala macam pusaka dari para dewa telah melebur dan menyatu dalam dirinya.

Tubuh Ghatotkacha diceburkan ke dalam kawah untuk menghilangkan sisi jahat yang ada dalam dirinya (raksasa alam). Air panas kawah Candradimuka juga membuat Gatotkaca gagah berani, memiliki otot kawat dan tulang besi.

Ini adalah kawah yang dinamai tempat pemurnian Ghatotkacha. Dinamakan demikian karena suhu air di kawah ini bisa mencapai lebih dari 100 derajat Celcius (0C).

Di kawasan kawah Candradimuka, siapapun yang berkunjung dapat melihat kawah dari jarak terdekat dengan bibir kawah. Kawah yang terbentuk dari retakan di tanah masih memancarkan gas belerang yang cukup terkonsentrasi tetapi relatif aman.

Selain kawah, di sisi kanan kawah Candradimuka juga terdapat sumber air Adem Semar. Airnya begitu jernih dan sejuk. Air ini sering digunakan pengunjung untuk melepas dahaga setelah menempuh perjalanan jauh.

Sumber alami ini juga dipercaya memiliki efek awet muda. Oleh karena itu, banyak pengunjung yang tidak hanya ingin datang ke kawasan kawah, tetapi juga ingin merasakan sejuknya air alami.

Source: katadata.co.id

Related Articles

Back to top button