Taman Nasional Way Kambas, suaka margasatwa yang kaya akan keanekaragaman hayati di Lampung

Taman Nasional Way Kambas adalah cagar alam di Lampung Timur yang kaya akan keanekaragaman hayati termasuk badak, harimau, gajah, tapir dan beruang madu. area ini siap menjadi tempat pendidikan yang menarik.

Taman Nasional Way Kambas adalah cagar alam di dataran rendah Lampung, Sumatera. Tempat ini merupakan tempat berkembang biaknya flora dan fauna di habitat aslinya. Juga beberapa hewan langka di sini. Selain itu, area yang luas di area taman menawarkan banyak spot menarik.

Taman nasional ini dibangun pada tahun 1936 dan diberi nama Suaka Margasatwa Way Kambas. Namun, seiring berjalannya waktu, nama tersebut mulai berubah, dengan puncaknya pada tahun 1989. Sehingga nama Taman Nasional Way Kambas ditetapkan sebagai nama resmi hingga saat ini. Taman di provinsi Sumatera ini memiliki luas yang fantastis.

Di dalamnya terdapat berbagai tempat pelestarian berbagai flora dan fauna. Apalagi tampilan alamnya juga luar biasa memukau. Mulai dari rawa, semak hingga hutan lebat menambah asri suasana. Berkunjung ke sini tentu tidak akan mengecewakan Anda. Selain pariwisata, Taman Nasional Way Kambas bisa menjadi tempat yang direkomendasikan untuk pendidikan anak.

Pemandangan Way Kamba di taman nasional

Kredit Foto: Google Maps Gilang Putra Bintang

1. Terletak di tujuh distrik berbeda

Daya tarik taman nasional ini memang sangat beragam, salah satunya adalah lokasinya yang mencakup tujuh kecamatan sekaligus. Bagaimana tidak, luasnya bahkan mencapai 1.300 hektar. Sungguh ukuran yang fantastis untuk sebuah taman nasional di Indonesia. Maka tak heran jika tujuh kecamatan dilahap untuk pendirian taman ini.

Ketujuh kecamatan tersebut antara lain Seputih Surabaya, Rumbia, Sukadana, Purbolinggo dan Maringgai. Meski demikian, situs tersebut masih berada di wilayah Lampung Tengah. Oleh karena itu, pengunjung pasti akan mendapatkan pengalaman unik jika memilih wisata ini.

Selain itu, Way Kambas juga dipenuhi dengan ekosistem hutan dataran rendah. Anda pasti akan sering melihat rawa-rawa, semak belukar dan pantai di daerah tersebut. Tak heran jika popularitasnya sebagai tempat wisata sudah terbang ke luar negeri.

2. Tempat latihan gajah

Karena lokasinya yang dipenuhi dengan hutan lebat, beberapa hewan kerap datang ke kawasan pemukiman. Hewan ini juga termasuk gajah yang hidup di hutan taman nasional. Untuk mengatasi situasi ini, pengelola Taman Nasional Way-Kambas memutuskan untuk mengadakan pelatihan gajah liar. Jadi, tidak hanya sebagai tempat wisata, Way Kambas juga bisa menjadi tempat edukasi yang cukup menarik.

Di sini gajah dijinakkan sesuai prosedur. Kemudian mereka diundang ke pertunjukan seperti permainan bola, menari, dll. Tentunya atraksi gajah di taman nasional ini akan semakin menambah rasa cinta hewan Anda. Bahkan ada 300 gajah di cagar alam.

3. Suaka badak sumatera di taman nasional

Seperti yang kita ketahui, Sumatera memiliki hewan unik yang telah dinyatakan hampir punah. Apalagi jika bukan badak sumatera. Di Indonesia, populasi badak sumatera telah menurun secara signifikan. Oleh karena itu, hewan ini termasuk hewan yang dilindungi. Nah, di Taman Nasional Way Kambas kamu bisa melihat dengan jelas bagaimana hewan-hewan ini diawetkan.

Selain itu, taman nasional ini merupakan satu-satunya taman di dunia tempat badak sumatera dikembangbiakkan. Tak heran, berbagai penelitian pun telah dilakukan untuk menjaga agar badak sumatera tidak punah dan terus lestari. Oleh karena itu, pengelola taman terkadang membatasi jumlah pengunjung untuk tujuan penelitian. Meski demikian, badak tersebut masih dipelihara di lokasi aslinya, yakni di hutan Way Kambas, Lampung, Sumatera.

4. Surga mamalia di Sumatera

Taman Nasional Way Kambas tidak hanya menawarkan perlindungan bagi gajah dan badak. Di tempat ini juga terdapat hewan langka lainnya seperti beruang madu, tapir, ayam hutan, rangkong dan lain sebagainya. Kawasan taman ini juga dikenal kaya akan ketersediaan keanekaragaman hayati yang tinggi. Tak heran jika flora dan faunanya masih terjaga dengan baik.

Tentunya Anda akan mendapatkan pengalaman terbaik di tempat ini. Bagaimana tidak, Way Kambas merupakan salah satu destinasi wisata alam dan memiliki segudang keunikan.

Mulai dari desain tempat, tempat alami berupa hutan dan rawa, padang rumput hijau yang luas dan lain-lain. Sejauh mata memandang Anda akan dihadapkan dengan berbagai macam hewan dan kawanan mereka.

Alamat dan Rute Menuju Situs Taman Nasional Way Kambas

Sumber Gambar: Google Maps Aulia Sabrina

Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Taman Nasional Way Kambas, tempat yang satu ini berada di Raja Basa Lama, Labuhan Ratu, Lampung Timur, Lampung. Bagi yang membawa kendaraan pribadi, Anda bisa memulai perjalanan dari Kota Bandar Lampung. Dari perjalanan kota ke Way Jepara, dibutuhkan sekitar dua jam untuk rute ini.

Di sisi lain, jika Anda ingin memulai perjalanan dari Branti, Anda hanya membutuhkan waktu 1,5 jam untuk sampai ke Way Jepara. Dari Way Jepara lanjutkan perjalanan hingga menemukan Way Kanan, pintu masuk Taman Nasional Way Kambas.

Bagi yang ingin ke Way Kambas menggunakan fasilitas umum bisa naik bus dari terminal Raja Basa. Kemudian turun di Way Jepara dan dilanjutkan dengan ojek untuk sampai ke Way Kanan. Menemukan Taman Way Kambas tidaklah sulit karena lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota.

Tiket Masuk Taman Nasional Way Kambas

Kredit Foto: Google Maps Aji Supeno Bagus Syam

Dengan spot yang beragam, taman nasional ini juga cukup terjangkau bagi pengunjung untuk menikmati spot yang berbeda. Meski begitu, Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk sampai ke tempat ini. Cukup menyediakan Rp 7.000 untuk satu orang. Bagi yang membawa mobil, biaya parkirnya sekitar Rp 10.000.

Di pintu masuk taman, pengunjung akan menemukan beberapa penjual pisang. Wisatawan biasanya membeli pisang di sana untuk diberikan kepada gajah. Jika Anda tertarik, harga pisang mulai dari Rp 10.000. Taman ini buka dari pukul 08:00 hingga 18:00.

Jika dilihat lebih jauh, dengan harga tiket yang murah, ada baiknya menjelajahi kawasan taman nasional dengan leluasa. Sehingga liburan menjadi semakin tak terlupakan. Selain itu, pengunjung juga dapat berinteraksi dengan satwa yang ada. Pastinya hewan-hewan ini sudah jinak karena sudah terlatih.

Hal menarik yang bisa dilakukan di Taman Nasional Way Kambas

Sumber gambar: Google Maps Afif Afandi

1. Naik gajah

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tempat ini merupakan salah satu tempat gajah dijinakkan dan dilatih. Melalui konservasi yang tetap di habitat aslinya, gajah yang berbeda dilatih untuk melakukan atraksi yang berbeda. Salah satunya dengan mengajak pengunjung berkeliling kandang gajah.

Jika tertarik, Anda bisa mencoba menunggang gajah di Taman Nasional Way Kambas. Harga per orang mulai dari Rp 20.000. Biaya ini memberi Anda perasaan mengendarai gajah hingga 100 meter.

2. Mengamati atraksi langka gajah sumatera

Salah satu aktivitas yang dapat dilakukan saat berkeliling taman nasional adalah melihat gajah melakukan atraksi yang menantang. Anda juga akan takjub melihat bagaimana gajah bisa memahami perintah pawang.

Gajah-gajah di cagar alam ini sengaja dilatih agar tidak memasuki kawasan populasi secara ilegal. Bagian dari pelatihan yang diberikan adalah pemberian kalung, bermain bola, tarik tambang dan lain-lain.

3. Berkemah

Bagi pengunjung yang ingin menikmati pemandangan di taman nasional, dapat mendirikan tenda untuk berkemah. Anda tidak perlu takut diserang binatang buas di hutan karena pengelola telah menyediakan tempat khusus untuk kegiatan ini. Tentu saja, aturan tertentu juga berlaku di lokasi perkemahan agar pengunjung tetap rapi.

Pencinta alam, flora dan fauna pasti akan merasa sangat nyaman berada di tempat ini. Saat berkemah, Anda bisa duduk santai dan menyaksikan berbagai satwa di cagar alam. Tentu saja, jangan lupa untuk membawa peralatan berkemah sendiri. Bumi Perkemahan ini terletak di Bumi Perkemahan Way Kanan.

4. Berburu foto keren di berbagai tempat menarik

Selain berinteraksi dengan berbagai hewan, pengunjung juga bisa mencari tempat-tempat menarik untuk berfoto. Dengan luas area yang mencapai ribuan hektar, bukan tidak mungkin banyak yang bisa menjadi latar momen-momen terbaik Anda. Bahkan pengunjung bisa berfoto dengan gajah, badak sumatera dan lain sebagainya.

Temukan juga padang rumput yang luas tempat gajah dan kawanannya tinggal. Jelajahi hutan dan temukan berbagai jenis flora. Dan jangan lupa untuk membawa kamera profesional agar foto Anda juga terlihat memukau.

Fasilitas yang tersedia di Taman Nasional Way Kambas

Kredit foto: Google Maps fa jar

1. Parkir Kendaraan

Sebagai taman dengan area yang cukup luas, Taman Nasional Way Kambas memiliki area parkir yang cukup memadai. Dimana baik kendaraan roda dua maupun roda empat aman saat diparkir di tempat parkir. Meski demikian, pengunjung tentu saja akan dikenakan biaya parkir.

2. Resor Way Kanan

Bagi yang lelah jalan-jalan dan memutuskan untuk melanjutkan aktivitas keesokan harinya, bisa menginap di Way Kanan Resort terlebih dahulu. Penginapan ini bisa menjadi tempat yang tepat untuk beristirahat. Selain itu, memang dekat dengan Taman Nasional Way Kambas. Untuk fasilitas resort tentunya tidak jauh berbeda dengan hotel pada umumnya.

3. Toko suvenir

Di bagian taman nasional, pengunjung juga akan menemukan toko oleh-oleh atau souvenir untuk dibawa pulang. Jadi Anda bisa berbelanja oleh-oleh di toko tersebut tanpa harus berlama-lama mencari. Setidaknya ada 4 toko suvenir yang bisa Anda kunjungi di taman ini.

4. Toilet umum

Fasilitas yang tidak boleh dilewatkan dan Haris yang berada di tempat wisata ini adalah toilet umum. Di Way Kambas sendiri sudah ada kamar mandi yang bisa digunakan pengunjung. Jadi Anda tidak perlu bingung saat ingin buang air kecil.

Berbagai hal tentang Taman Nasional Way Kambas di atas setidaknya memberi tahu Anda bahwa Indonesia juga memiliki tempat konservasi terbaik. Mulai dari atraksi, aktivitas yang bisa dilakukan dan fasilitas yang cukup mampu menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke sini. Jika Anda penasaran, kunjungi saja taman di Lampung, Sumatera ini.

Source: www.itrip.id