Tempat Wisata

GUNUNG ASUEPAN Desember 2022 Tiket & Keistimewaan

Harga tiket masuk Gunung Aseupan: Rp 10.000. Jam buka: 24 jam. Nomor telepon : -. Alamat: Desa Sikulan, Jiput, Pandeglang, Banten, Indonesia, 42263.

Provinsi Banten khususnya Kabupaten Pandeglang memiliki banyak gunung. Meski tak sepopuler tempat lain di Jawa, pegunungan di Pandeglang sangat menarik dan menjanjikan keindahan. Salah satunya unik dan memiliki tantangan tersendiri Gunung Aseupan. Keunikannya adalah ujungnya yang berbentuk kerucut. Selain itu, gunung ini juga terkenal dengan sejarah kelamnya.

Gunung Aseupan yang memiliki ketinggian 1.174 mdpl ini mungkin masih sangat asing di telinga para pecinta alam sekalipun. Namun ternyata gunung ini memiliki nuansa yang berbeda bagi para pendaki. Karena lintasannya sangat menuntut dan ekstrim. Dengan luas yang masih bercirikan hutan alam yang rimbun dan vegetasi yang lebat. Meski tidak terlalu tinggi, gunung ini tidak cocok untuk pemula.

Biaya masuk ke Gunung Aseupan

Untuk mendaki Gunung Aseupan, wisatawan perlu membayar tiket masuk. Wisatawan cukup datang ke jalur pendakian dan membayar langsung di pos pendakian. Sementara itu, kendaraan bisa diparkir di rumah warga.

Biaya masuk
tiket masuk Rp 10.000

Baca: Situs Keramat GUNUNG KARANG Sumur Tujuh

Jam buka Gunung Aseupan

Wisatawan bisa datang kapan saja karena tidak ada jam buka. Namun waktu yang ideal untuk mendaki adalah pada siang hari. Karena hutannya masih lebat, sangat sulit untuk melakukan perjalanan di malam hari.

jam buka
Setiap hari 24 jam

Dibalik nama gunung aseupan yang menjadi habitat kantong semar

Pemandangan dari puncak gunungGunung Keindahan Luar Biasa. Foto: Gmaps/Salafy Online

Ada sesuatu di balik penanaman gunung ini. Nama Gunung Aseupan kembali ke daerah puncaknya yang berbentuk kerucut. Aseupan dalam bahasa sunda adalah tempat memasak nasi tradisional. Alat tersebut terbuat dari bambu dan berbentuk kerucut serta dianggap mirip dengan puncak gunung ini. Karena masih sangat jarang pendaki, jalurnya masih terlihat alami dan dikenal memiliki kesan mistis.

Selain puncaknya yang berbentuk kerucut, keistimewaan lainnya adalah kekayaan flora dan fauna di dalamnya. Gunung ini dikenal sebagai habitat kantong semar yang semakin langka ditemukan.

Meski tidak terlalu tinggi, gunung ini memiliki jalur yang sangat menantang. Sepanjang jalan Anda akan menemukan pepohonan rimbun yang menutupi jalan setapak. Tempat ini sangat cocok bagi mereka yang mencari pengalaman mendaki gunung yang damai.

Baca : Tiket Masuk GUNUNG PULOSARI & Jalur Pendakian

Sejarah Kegelapan Gunung Aseupan

Di balik keindahannya, gunung ini menyembunyikan masa lalu yang kelam. Menurut sejarah, gunung ini merupakan markas gerakan Islam Radikal Darul Islam (DI) yang muncul setelah Indonesia merdeka. Gunung ini menjadi pusat kegiatan pergerakan, mulai dari penguasaan, latihan, hingga persembunyian. Pemberontakan berlangsung 13 tahun dengan perkiraan 13.000 korban.

Karena sejarah tersebut, perekonomian masyarakat sekitar gunung mengalami stagnasi dan tertinggal pembangunan. Selain itu, peristiwa ini membuat Gunung Aseupan terkenal dengan kesan mistisnya yang kental.

Baca: Tiket Masuk dan Wahana CAS Water Park Cikole

Jalur pendakian dari desa Sikulan

Jalur pendakian Gunung Aseupan hanya ada satu, yaitu dari desa Sikulan. Desa ini berada pada ketinggian 280 m di atas permukaan laut. Dari desa ini, wisatawan akan melakukan pendakian panjang. Jika Anda mendaki gunung ini, pastikan untuk membawa perlengkapan lengkap dan perbekalan yang banyak. Karena tidak akan ada warung makan di sepanjang jalur pendakian.

Bahkan membutuhkan perlengkapan tambahan lainnya seperti parang. Berguna untuk membersihkan jalan dari pepohonan yang lebat. Karena belum dikelola dengan baik, jalan setapak sering tertutup pepohonan dan rerumputan yang lebat.

Baca: Tiket Masuk LIWUNGAN PULAU Pandeglang dan Aneka Kegiatannya

Jalur pendakian ekstrim

Jalur pendakian gunung yang masih sangat alamiJalur pendakian di gunung ini masih sangat padat sehingga diperlukan tenaga ekstra. Foto: Gmaps/Jaga & Riksa

Gunung ini tidak direkomendasikan untuk pemula. Salah satunya karena jalurnya ekstrim dan kurang bersahabat. Selain itu, vegetasinya masih sangat lebat, dan jalurnya bercirikan tanjakan yang terjal. Dengan lebar jalur yang cukup sempit hanya sekitar setengah meter.

Semakin tinggi jalurnya, semakin sempit ngarai di kedua sisinya. Oleh karena itu, seseorang harus tetap fokus selama pendakian.

Ada mata air di tengah jalan setapak. Namun, sumber-sumber ini akan mengering selama musim kemarau panjang. Di luar jalur yang sangat ekstrim, kekhasan gunung ini terletak pada pemandangan alam dan suasananya. Hutan yang “asli” dan sepi memberikan sensasi pendakian yang berbeda.

Tidak ada pos di sepanjang jalan setapak seperti yang ada di gunung lainnya. Untuk beristirahat atau mendirikan tenda, wisatawan bisa mencari sendiri lahan datarnya.

Baca: Tiket CIKOROMOY, Jam Buka dan Berbagai Kegiatannya

Pemandangan area puncak

Puncak gunung yang indah di pagi hariDari atas Anda memiliki pandangan yang sangat bagus dan jelas. Foto: Gmaps/Didi Suherdi

Dibutuhkan sekitar 6-8 jam untuk mendaki ke puncak. Perjalanan menuju puncak akan lebih sulit karena jalurnya lebih terjal. Namun keindahan tanaman Kantong Semar siap menghibur sebelum mencapai puncak.

Dominasi tumbuhan Kantong Semar terlihat jelas di sepanjang jalan setapak antara 1.000 hingga 1.100 m dpl. Luasnya tumbuhan langka merupakan sebuah kemewahan tersendiri.

Dari atas pemandangannya terlihat menakjubkan. Alam hijau dengan kabut halus di pagi hari merupakan panorama yang memanjakan. Dari puncaknya Anda bisa melihat gagahnya Gunung Pulosari yang berada di sebelahnya.

Fasilitas Gunung Aseupan

Karena tidak bertani, fasilitas yang tersedia sangat sedikit. Tempat parkir kendaraan dan toilet hanya tersedia di apartemen penghuni. Sementara itu, belum ada warung makan, jadi pastikan Anda memiliki persediaan yang cukup.

Lokasi Gunung Aseupan

Jalur pendakian ke Gunung Aseupan terletak di Desa Sikulan, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang. Jaraknya sekitar 30 km dari pusat kota dan dapat ditempuh dalam waktu 1 jam.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button