Tempat Wisata

20 foto Museum Pertiwi Purna Bhakti, tiket masuk, koleksi dan atraksi

Anda yang bosan dengan wisata yang sama di Jakarta mungkin bisa mencoba mengunjungi Museum Pertiwi Purna Bhakti di Jakarta Timur. Museum Purna Bhakti merupakan peninggalan berharga dari mendiang Presiden Soeharto.

Ada koleksi di sini – koleksi tanah miliknya, kebanyakan hadiah dari pejabat negara, politisi dan pengusaha, yang diberikan kepadanya ketika dia masih berkuasa dan berjaya di negeri ini.

Pembangunan gedung Museum Pertiwi Purna Bhakti ini diprakarsai oleh almarhum Ibu Tien Soeharto. Tujuan Ibu Tien Soeharto adalah ingin berbagi keceriaan dengan masyarakat, atau lebih tepatnya beliau ingin masyarakat melihat barang-barang berharga peninggalan Presiden Soeharto yang sangat langka dan antik.

Jarak bangunan museum dari tempat parkir cukup jauh, sehingga Anda memerlukan kendaraan lain untuk menuju bangunan utama museum. Namun jangan khawatir, Museum Purna Bhakti menawarkan transportasi gratis bagi pengunjung dari tempat parkir menuju museum.

Halaman depan Museum Pensiunan Ibu Pertiwi di Kompleks Taman Mini Indonesia, JakartaHalaman depan Museum Pensiunan Ibu Pertiwi di Kompleks Taman Mini Indonesia, Jakarta

Jika diperhatikan dengan seksama, bangunan Museum Purna Bhakti Pertiwi memiliki bentuk yang mengerucut mengingatkan pada nasi tumpeng dalam tradisi Jawa.

Museum Purna Bhakti Pertiwi didirikan atas prakarsa Ibu Tien Soeharto dan diresmikan pada tanggal 23 Agustus 1993Museum Purna Bhakti Pertiwi didirikan atas prakarsa Ibu Tien Soeharto dan diresmikan pada tanggal 23 Agustus 1993

Diresmikan pada tanggal 23 Agustus 1993, bertepatan dengan ulang tahun Ibu Tien Soeharto yang ke-70, 3 tahun sebelum meninggal pada tahun 1996. Museum ini masih berdiri megah di atas tanah seluas 19,7 hektar dengan total luas bangunan 25.095m².

alamat

Museum Purna Bhakti bisa menjadi alternatif wisata edukasi dan sejarah yang cocok untuk Anda bersama keluarga. Jika anda tertarik untuk datang ke sini anda bisa langsung menuju ke lokasi museum ini di Jl. Pintu Utama Jalan Taman Mini 1 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur. Telp.021-8401604.

Biaya masuk ke Museum Pertiwi Purna Bhakti

Untuk masuk ke tempat wisata di Jakarta ini, Anda hanya perlu membeli tiket masuk seharga Rp2.000 untuk dewasa dan Rp1.000 untuk anak-anak. Jam buka adalah dari Senin hingga Sabtu mulai pukul 09.00 hingga 16.00 dan pada hari Minggu mulai pukul 09.00 hingga 18.00.

Kunjungi juga: 18 Pantai di Jakarta

Koleksi Museum Purna Bhakti Jakarta

Memasuki area utama Museum Pertiwi Purna Bhakti, Anda akan disambut oleh dua patung penari Bali yang terbuat dari koin Kepeng, serta patung Ibu Tien Soeharto.

Ada juga hiasan berupa ukiran halus yang menggambarkan penghuni hutan di atas sebatang kayu besar. Ukiran tersebut berdiri tegak di ruang utama museum.

Dahulu, terutama pada masa Orde Baru, tidak terlalu sulit untuk mendapatkan kayu yang sangat besar dan berkualitas tinggi karena eksploitasi hutan secara besar-besaran yang terjadi pada saat itu.

Pedagang jati sering mendapat untung sangat besar, terutama ketika mereka menerima pesanan untuk membangun rumah bagi pejabat yang sangat dermawan dengan uangnya.

Namun, ketika Indonesia mengalami krisis ekonomi setelah runtuhnya Orde Baru, kayu Indonesia berkualitas tinggi menjadi kesepakatan ekspor yang menguntungkan karena harganya menjadi sangat murah bagi pemegang dolar.

Pajangan lainnya termasuk mangkuk berlapis perak dan patung gajah kayu berlapis perak dengan miniatur gading asli.

Banyak koleksi barang berharga di museum ini yang terbuat dari perak dan gading gajah di Museum Purna Bhakti Pertiwi. Ada juga hadiah dari penasihat ekonomi Malaysia di masa lalu, yaitu koleksi patung perak penari Melayu.

Anda juga bisa melihat miniatur kapal perak yang tampak cantik dan rumit. Ada juga koleksi jangkar dan patung Cina serta berbagai benda kristal yang sangat memikat dan bernilai tinggi.

Tidak hanya dari Tiongkok, ada juga koleksi lain berupa burung porselen dari Herend – Hongaria, Bohemia – Cekoslowakia, Giuseppe Cherato dan Capodimonte – Italia, Kaiser – Jerman dan BNR – Spanyol. Langlang Buana karya I Wayan Asin dari Bali juga menggunakan akar pohon karet berumur 100 tahun yang membutuhkan waktu 16 bulan untuk berproduksi.

Ukiran Langlang Buana karya I Wayan Asin, seorang seniman BaliUkiran Langlang Buana karya I Wayan Asin, seorang seniman Bali

Yang tak kalah menarik adalah ukiran pertarungan antara Rahwana dan Jatayu karya I Ketut Moderen dari Bali yang terbuat dari pohon Johar. Karya Dewa Made Windia (Peliatan, Ubud) berupa kelompok pahatan yang terbuat dari koin Kepeng juga berasal dari Bali. Kepeng adalah mata uang kuno yang masih digunakan dalam ritual keagamaan di Bali.

Selain itu, terdapat ukiran yang mengisahkan tentang Nawa Sanga atau sembilan dewa penjaga dalam agama Hindu yang menjaga 9 titik mata angin. Mereka adalah Brahma (selatan), Wisnu (utara), Siwa (tengah), Iswara (timur), Mahadewa (barat), Sambhu (timur laut), Maheswara (tenggara), Rudra (barat laut), dan Sangkara (barat daya).

Di lantai dua Museum Pertiwi Purna Bhakti, Anda bisa menemukan koleksi Rangda, simbol kekuatan jahat, Barong Ket (Keket), simbol kekuatan baik, dan Celuluk, simbol kekuatan jahat lainnya, yang merupakan karya dari I Wayan Raka dari Bali.

Museum Purna Bhakti Pertiwi merupakan tempat wisata museum di Jakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi, apalagi lokasinya yang sangat dekat dengan TMII. Anda tidak hanya berkesempatan untuk melihat barang antik mantan Presiden Indonesia, Anda juga akan belajar tentang sejarah masa lalu.

koleksi foto

Salah satu ruangan di Museum Pertiwi Purna Bakti berisi kisah perjalanan hidup SoehartoSalah satu ruangan di Museum Pertiwi Purna Bakti berisi kisah perjalanan hidup Soeharto
Berbagai peninggalan sejarah mantan Presiden Soeharto disimpan di dalam museumBerbagai peninggalan sejarah mantan Presiden Soeharto disimpan di dalam museum
Gambar wajah mantan Presiden Soeharto dari ratusan foto yang merupakan salah satu koleksi museumGambar wajah mantan Presiden Soeharto dari ratusan foto yang merupakan salah satu koleksi museum
Museum Pertiwi Purna Bakti menampung lebih dari 13.000 benda bersejarahMuseum Pertiwi Purna Bakti menampung lebih dari 13.000 benda bersejarah
Relief yang menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia merupakan bagian dari Museum Pertiwi Purna BaktiRelief yang menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia merupakan bagian dari Museum Pertiwi Purna Bakti
Di lantai 2 gedung utama Museum Pertiwi Pertiwi terdapat berbagai souvenir guide dari negara lainDi lantai 2 gedung utama Museum Pertiwi Pertiwi terdapat berbagai souvenir guide dari negara lain
Ruangan khusus tempat menyimpan berbagai penghargaan seperti lencana, bintang kehormatan, dan syalRuangan khusus tempat menyimpan berbagai penghargaan seperti lencana, bintang kehormatan, dan syal

* * * * *

Demikian ulasan mengenai Museum Pertiwi Purna Bhakti, sebuah museum yang menyimpan berbagai benda bersejarah yang berkaitan dengan Presiden Soeharto. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi liburan untuk keluarga Anda.

Kunjungi juga: Kota tua Jakarta

Source: tempatwisataseru.com

Related Articles

Back to top button