Tempat Wisata

Menara Siger, destinasi wisata dan landmark provinsi Lampung

Menara Siger adalah sebuah menara menyerupai mahkota berwarna kuning dan merah yang menjadi penanda ikonik Provinsi Lampung dan titik nol Sumatera. Perpaduan perbukitan dan lautan membuatnya terlihat indah dipandang mata.

harga tiket: Rp25.000, Waktu aktif: 24 jam, Alamat: JL. Lintas Sumatera, Bakauheni, Kec. Bakauheni, Kab.Lampung Selatan, Lampung; map: Cek lokasi

Pada 30 April 2008, Gubernur Syakhroedin ZP meresmikan Menara Siger sebagai simbol harapan kemajuan di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Prosesi berlangsung meriah dan dihadiri oleh para duta besar. Gedung 6 lantai ini menelan biaya sekitar Rp 15 miliar.

Setelah 13 tahun, Menara Siger kini menjadi landmark ikonik dan titik nol Sumatera. Lokasinya yang berada di atas bukit setinggi 32 meter tak pelak menarik perhatian. Bentuk menara menyerupai mahkota yang didominasi oleh warna-warna yang eye-catching.

Kehadiran Menara Siger bukan hanya sekedar bangunan, namun memiliki banyak arti. Ada yang percaya bahwa ukiran di puncak menara melambangkan tujuh gunung dari mana masyarakat Lampung berasal. Di sisi lain, ada juga yang mengaitkannya dengan miniatur candi Borobudur.

Daya Tarik Menara Lampung Siger

Daya Tarik Menara Lampung SigerKredit foto: Facebook Julius Setiawan

1. Puluhan anak tangga

Tempat ini sangat cocok untuk pecinta dataran tinggi. Ada tangga yang menghubungkan jalan ke halaman menara. Semen cor. Ada railing besi di kiri dan kanan. Jadi anak kecil pun bisa bermain di sini dengan aman.

Di sisi lain, menaiki tangga agak melelahkan. Juga, ketika usia Anda tidak muda lagi dan stamina Anda menurun. Namun, itu juga bisa berguna sebagai tantangan. Anda yang mungkin jarang berlari, bisa menganggapnya sebagai olahraga yang mudah.

2. Bangunan tahan gempa

Pada ketinggian hingga 110 meter di atas permukaan laut, posisi Menara Siregar rentan terhadap dampak buruk jika terjadi bencana alam. Untuk situasi ini, proses desain menggunakan teknik ferrocement. Teknik ini dipercaya dapat membuat bangunan tahan terhadap goncangan dan angin.

Juga, bahan mahkota menggunakan jaringan kawat seperti jaring laba-laba. Tujuannya adalah untuk mengurangi tegangan pada bangunan utama sehingga memiliki struktur yang kuat. Sejauh ini, Menara Siger terbukti tidak pernah rusak oleh angin kencang dan guncangan.

3. Pemandangan mempesona dari atas menara

Jika ingin melihat panorama laut, Anda bisa naik ke atas menara. Pelabuhan Bakauheni sebagai pintu gerbang penghubung pulau Jawa dan Sumatera siap memanjakan Anda. Puluhan kapal melintasi lautan. Truk-truk logistik memenuhi jalan-jalan.

Laut seolah tak berujung. Di beberapa tempat pulau-pulau kecil tampak menghiasi pemandangan. Warna airnya biru tua, begitu eksotis dan segar. Dalam perjalanan menuju daratan terdapat jalan tol panjang yang tertata rapi. Jalan raya dihiasi dengan rambu-rambu jalan dan berubah seperti kota mini.

Setiap kali Anda datang ke sini, pesona dari atas menara tidak akan pudar. Itu hanya akan lebih baik dari waktu ke waktu. Saat pagi tiba, Anda bisa melihat warna kuning keemasan perlahan muncul di ufuk timur. Pada siang hari langit biru membentang di atas kita seolah menaungi kehidupan.

Di sore hari, matahari terbenam menciptakan kemiringan oranye yang menyebar di langit. Saat malam tiba, lampu-lampu kota berkelap-kelip memukau Anda. Jangan lewatkan keramahan alam yang terlihat jelas di depan mata Anda. Setiap sudut kawasan Sigerturm memiliki pesona tersendiri.

4. Tugu penanda titik nol Sumatera

Pemandangan Menara Siger Pemandangan Menara Siger Pemandangan Menara SigerKredit foto: Google Maps Junior Sagala

Sedikit dari menara tingkat pertama Anda berdiri di depan Monumen Nol Kilometer Sumatera. Banyak informasi menarik tersimpan di sini. Misalnya informasi tentang tempat-tempat menarik di provinsi Lampung. Selain itu, Anda juga bisa membaca tabel jarak antar provinsi di Kepulauan Sumatera. Tentu saja monumen ini menjadi patokannya.

Jangan lupa untuk berfoto sebagai bukti pernah menginjakkan kaki di daerah Lampung. Kemudian bagikan momen tersebut di halaman media sosial agar lebih banyak orang mengetahuinya. Dengan ini, Ada telah berkontribusi dalam promosi dan pengembangan pariwisata.

5. Ikon Perahu Raksasa

Sebuah perahu raksasa ikonik dibangun tepat di halaman Menara Siger. Pengunjung sering memilihnya sebagai spot foto yang unik. Bentuknya tidak jauh berbeda dengan perahu biasa yang dibalut cat warna hijau.

Tidak berhenti sampai di situ, berbagai pohon tumbuh subur di sekitar menara. Ini seperti dikelilingi oleh hutan. Suasananya sejuk, dibalut angin yang kencang. Disarankan untuk berkunjung saat musim kemarau agar Anda berkesempatan melihat semua keunikan yang ada di sana.

Alamat, lokasi, rute dan harga tiket Menara Siger

Lokasi Menara SigerKredit foto: Facebook Kurajin

Ada banyak rute yang bisa diikuti untuk menuju Menara Siger, baik melalui jalur darat, udara maupun laut. Aksesnya juga mudah karena dibantu oleh transportasi umum yang memadai. Lokasi menara ini berada di kawasan Jalan Lintas Sumatera, Lampung Selatan.

Jika Anda datang dari Pulau Jawa, alternatif termudah adalah naik kapal feri dari Pelabuhan Merak, Banten. Anda akan dibawa ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung melalui Selat Sunda. Bahkan dari kejauhan Anda dapat melihat Sigerturm berdiri kokoh di kejauhan. Hanya 1 km dari pelabuhan.

Jika ingin menggunakan jalur udara, carilah tiket pesawat menuju Bandara Internasional Radin Inten II. Selanjutnya, naik Bus Trans Lampung ke Terminal Rajabasa. Naik bus ke pertigaan Bakauheni. Sesampai di sana, Anda bisa berjalan kaki atau menyewa ojek. Hanya 500 meter Anda sudah sampai di tempat tujuan.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan angkutan umum dari stasiun kereta api Tanjung Karang. Anda harus melewati Jalan Kartini untuk sampai ke Jalan Teuku Umar hingga Jalan Radin Inten. Naik Bus Sukaraja Rajabasa ke Terminal Rajabasa. Melanjutkan perjalanan menuju Bakauheni.

Di sisi lain, jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, gunakan Google Maps sebagai panduan. Tidak sulit untuk menemukan Menara Siger. Lokasinya sangat strategis karena berdiri kokoh di atas Gaming Hill.

Semua orang Lampung mungkin tahu tentang itu. Jadi, Anda dapat bertanya kepada siapa pun yang mungkin Anda temui selama perjalanan. Jam operasional dari pagi hingga sore, pukul 06.00-00.00 WIB.

Tiket masuknya dipatok Rp 25.000 untuk menikmati keindahan Menara Siger. Harga ini dapat berubah sewaktu-waktu, terutama pada hari libur nasional atau hari libur bank. Sebaiknya siapkan lebih banyak uang sebelum berkunjung.

Aktivitas seru di Menara Siger

Kegiatan Menara SigerKredit Foto: Google Maps Ridwan Muhamad Fajar

1. Sewa teropong

Ada biaya tambahan sebesar Rp 5.000 untuk sewa teropong. Jika Anda ingin mendapatkan kepuasan maksimal dari mengamati, pertimbangkan untuk menggunakan teropong. Pandangan menjadi lebih luas dan jelas.

Sebenarnya, akan sangat bagus untuk membawanya dari rumah. Ingat, semakin tinggi akurasi teropong, semakin baik potret yang akan Anda nikmati. Jenis kegiatan ini sangat cocok untuk malam hari. Arahkan teropong ke langit untuk mencari bintang.

2. Menjelajahi bagian dalam menara

Desain eksterior dan interior mengadopsi ukiran pada motif kain tapis sebagai ciri khas penduduk setempat. Luas bangunan 50 x 11 meter. Ada 6 lantai yang dihubungkan oleh tangga manual. Separuh dindingnya terbuat dari kaca, sehingga pengunjung bisa melihat ke luar.

Bagian dalam menara terlihat megah. Setiap koridor dibatasi oleh pagar dengan ukiran khas. Anda dapat melihat kerucut atap ketika Anda berdiri di lantai pertama. Tangga penghubungnya berkelok-kelok dan jumlahnya cukup banyak. Tidak direkomendasikan untuk pengunjung yang lebih tua.

3. Cat

Ada banyak objek di sini yang bisa Anda lukis. Panorama laut, kapal-kapal yang berlabuh, pulau-pulau kecil di kejauhan, perbukitan dan yang paling penting adalah bangunan Menara Siger itu sendiri, Anda dapat membagikan perlengkapan seni di halaman atau di atas menara.

4. Piknik bersama orang tersayang

Siapkan perbekalan dan bantal sebelum keberangkatan. Ajak keluarga, pasangan, atau teman dekat Anda. Sebaiknya berkunjung pagi-pagi sekali untuk mendapatkan momen terbaik. Kompleks Menara Siger cukup luas, Anda bisa menggelar tikar di mana saja. Namun, disarankan untuk mencari tempat yang teduh, misalnya di bawah pohon.

Ada juga gazebo yang disediakan oleh pengelola. Lokasinya berada di tengah taman dekat Tugu Nol Kilometer. Tanaman hias berjejer rapi, juga angin sepoi-sepoi membuat suasana semakin menyegarkan.

Fasilitas yang tersedia di Menara Siger Lampung

Fasilitas Menara SigerKredit Foto: Google Maps Billy Silaen

Berbagai fasilitas umum tersedia di sekitar menara. Dapat digunakan secara bebas untuk memenuhi kebutuhan pengunjung. Ada mushola, toilet dan tempat parkir yang luas. Penduduk setempat juga mendirikan warung makan di halaman luar. Beberapa kursi siap menyambut Anda. Anda tidak perlu khawatir tentang kemacetan di waktu luang Anda di sini.

Menara Siger menyimpan banyak keindahan. Tak heran banyak pelancong berlomba-lomba untuk singgah. Tidak sah datang ke Lampung tanpa menginjakkan kaki di sini. Sayangnya, semua potensi tersebut tidak datang dengan perawatan yang maksimal. Kini bangunan berusia sepuluh tahun itu terlihat kumuh dan pesonanya mulai memudar.

Menara Siger dibangun dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata. Pemerintah daerah harus lebih mewaspadai keadaan target ini. Karena situasinya tidak terjaga, berpotensi menurunkan minat wisatawan secara perlahan. Sayang sekali ketika monumen berharga seperti itu akhirnya dilupakan.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button