Subulussalam Kota Sunyi Nomor 1 di Indonesia ternyata memiliki banyak tempat menarik untuk dikunjungi

SurabayaNetwork.id – Kepadatan penduduk di beberapa tempat di Indonesia membuat banyak orang mencari tempat yang sepi untuk bersantai atau memilih tempat tinggal.

Subulussalam mungkin bisa menjadi pilihan menarik bagi anda yang introvert, kota ini terletak di wilayah Aceh. Dan konon banyak orang menyebut kota ini sebagai kota tersunyi di Indonesia.

Gelar kota tersunyi disematkan pada kota Subulussalam yang memiliki jumlah penduduk sangat sedikit dibandingkan beberapa kota lain di Indonesia.

Menurut data BPS, jumlah penduduk Kota Subulussalam pada tahun 2021 hanya sekitar 92.671 jiwa. Dengan luas wilayah 1.391 km2, kepadatan penduduk kota Subulussalam hanya sekitar 66 jiwa per km2.

1. Wisata Alam Penuntung

Wisata alam ini memiliki keindahan yang sangat memukau dan bisa menjadi salah satu tempat yang wajib anda kunjungi bersama keluarga. Dihiasi dengan pepohonan yang sangat rimbun dan sungai dengan aliran air yang sangat jernih membuat tempat ini menjadi spot favorit para wisatawan.

2. Desa Wisata Buaya Namo

Desa Wisata Namo Buaya yang sering direkomendasikan oleh warga setempat. Tempat ini memiliki 2 objek wisata yaitu air terjun dan irigasi. Penduduk setempat yang ramah dan lokasi yang tenang menjadikan tempat ini favorit bagi wisatawan untuk mengisi ulang tenaga mereka.

3. Air Terjun SKPC (Penuntung)

Ketinggian air terjun yang indah di tengah pepohonan yang rindang membuat tempat ini menjadi idaman para wisatawan. Ketinggian air terjun ini mencapai 20 meter sehingga anda harus mengeluarkan tenaga ekstra jika ingin mengunjungi tempat ini karena harus menuruni 100 anak tangga.

4. Ekowisata Lae Soraya

Ekowisata milik pemerintah daerah ini memiliki banyak koleksi flora dan fauna di tengah hutan lindung. Pengunjung juga bisa menyusuri sungai besar tempat wisata ini dengan perahu. Pesona keindahan tempat wisata ini tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke kota Subulussalam.

5. Air Terjun Silangit-Langit

Air terjun ini dikelilingi oleh pepohonan yang sangat rimbun dan sejuk. Akses menuju tempat ini cukup sulit, anda harus menyeberangi sungai Lae Roso dari desa Singgersing menggunakan perahu yang memakan waktu hingga 2 jam. Anda juga harus melintasi hutan jika ingin mengunjungi tempat wisata ini.

Anda harus berjalan kaki selama 30 menit untuk sampai ke tempat ini. Anda juga harus menuruni anak tangga di tebing Bukit Kedabuhan.

Dapatkan update pilihan harian, berita dan artikel terbaru dari SurabayaNetwork.id. Yuk join channel Telegram Surabaya Network caranya klik link lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com