Berita Wisata

Jangan biarkan tergeletak begitu saja | Pos Berau

TANJUNG REDEB – Selain Pulau Maratua dan Pulau Derawan, abrasi juga mengancam pantai-pantai di Desa Teluk Sumbang, Kecamatan Bidukbiduk, salah satunya di Pantai Kaniungan.

Kepala Desa Teluk Sumbang Kamaruddin mengatakan, abrasi di Pulau Kaniungan sudah dalam tahap memprihatinkan. Memang, selama dua tahun terakhir, pantai sepanjang sembilan meter itu mulai tergerus.

Jika dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan akan berdampak pada lingkungan warga setempat. Sebab menurut dia, jarak rumah penduduk dengan bibir pantai hanya kurang dari dua meter.

“Kalau tidak ada penanganan, dikhawatirkan nanti abrasi bisa sampai ke rumah-rumah warga,” ujarnya.

Abrasi pantai Kampung Teluk Sumbang tak kalah memprihatinkan. Apalagi jembatan yang jebol akibat banjir bandang beberapa waktu lalu, diakui Kamaruddin, semakin mempersulit warga untuk beraktivitas.

“Kondisi pantai Kampung Teluk Sumbang juga hati-hati, ditambah dengan cuaca buruk kemudian banjir maka pasirnya akan semakin tergerus,” tambah Kamaruddin.

Ia mengaku sudah mengajukan proposal ke Pemkab Berau (Pemkab) terkait penanganan abrasi di wilayahnya saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2022, namun sejauh ini belum ada tanda-tanda diproses.

“Kami sudah sampaikan ke Musrenbang tahun lalu, tapi tidak ada kabar lebih lanjut,” ujarnya.

Adapun langkah yang dilakukan pihaknya untuk mengurangi abrasi pantai, salah satunya dengan melarang keras pembangunan kompleks hotel atau penginapan di atas laut.

“Itu salah satu langkah kami dan salah satu cara untuk mencegah terjadinya abrasi,” katanya.

Dia berharap hal itu tidak dibiarkan berlarut-larut, menyebabkan penyesalan di kemudian hari. Bukan tanpa alasan, Desa Teluk Sumbang khususnya merupakan daerah tujuan wisata andalan Kabupaten Berau dan harus mendapat perhatian khusus dalam pengelolaannya.

“Saya berharap abrasi pantai ini bisa segera ditanggulangi, sebagai destinasi wisata yang berpotensi untuk lebih diperhatikan,” pungkasnya. (aky/arp)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button