Berita Wisata

Aktivitas Gunung Ijen Meningkat, Kunjungan Wisatawan Turun 50%

Liputan6.com, Banyuwangi – Kunjungan wisatawan ke Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya aktivitas Gunung Ijen.

Menurut Kepala Balai Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Sigit Hariwibowo, mengatakan sejak status Gunung Ijen dinaikkan menjadi level waspada atau level II, kunjungan wisatawan turun hingga 50%.

“Kunjungan wisatawan turun sekitar 50%. Biasanya kunjungan wisatawan per hari bisa Rp 200 orang, sekarang sekitar Rp 100 orang bahkan kurang,” kata Sigit, Jumat (13/1/2023).

Turunnya kunjungan wisatawan karena pendakian gunung dibatasi. Sejak ditetapkan status waspada, pendakian Gunung Ijen hanya diperbolehkan mulai pukul 04:00 WIB hingga pukul 02:00 WIB sebelumnya.

“Mayoritas wisatawan di kawah Ijen ingin melihat pesona blue fire, karena larangan ini diberlakukan, mereka tidak bisa melihatnya, karena pendakian dibatasi mulai pukul 04:00 WIB hingga puncak matahari muncul,” kata Sigit.

Sigit mengatakan, selain pantangan pendakian, wisatawan juga dilarang mendekati danau kawah dalam jarak 1,5 kilometer karena cukup berbahaya.

“Dengan demikian, wisatawan hanya perlu melihat danau kawah Ijen dalam jarak 1,5 kilometer yang merupakan rekomendasi dari Badan Geologi Kementerian ESDM RI,” ujarnya.

Sebelumnya, status Gunung Ijen yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso ditingkatkan dari Level Normal I menjadi Level II Waspada. Kenaikan status tersebut diumumkan melalui keterangan resmi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 7 Januari 2023.

34 warga dua dusun di dekat kawah Gunung Ijen terpapar gas beracun yang tiba-tiba keluar.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button