Tempat Wisata

Tiket CURUG PANGANTEN & Aneka Pesona Januari 2023

Harga tiket masuk Curug Panganten: Rp 5.000. Jam buka: 24 jam. Nomor telepon : -. Alamat: Padaashi, Cisarua, Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia, 40559.

air terjun makanan adalah air terjun alami di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Warga sekitar sudah mengetahui keberadaannya sebagai tempat tujuan wisata. Namanya juga sangat populer di kalangan wisatawan yang menyukai rekreasi di alam.

Akses jalan yang sulit sepertinya tidak menutupi pesona alam air terjun ini. Meski tidak dikelola secara resmi, tidak perlu biaya banyak untuk berkunjung ke sini. Siapkan saja energi untuk sedikit petualangan lokal.

Biaya masuk ke Air Terjun Panganten

Pengunjung Curug Panganten hanya perlu membayar tiket 5.000 rupiah untuk berwisata ke sini. Tidak ada biaya tambahan lain untuk memasuki kawasan wisata alam ini.






Biaya masuk
tiket masuk Rp5.000

Baca Juga: 10 Air Terjun Terbaik di Bandung

jam buka

Curug Panganten terbuka untuk umum 24 jam sehari. Namun, pengunjung hanya boleh datang pada pagi hingga sore hari. Akses jalan masih terbatas dengan penerangan yang minim. Disarankan untuk mengunjungi selama musim kemarau untuk pemandangan terbaik.






jam operasi
Setiap hari 24 jam

Wisata Curug Panganten

Berpose di depan dua air terjun Curug PangantenKeindahan Air Terjun Panganten di Cisarua, Bandung Barat – Foto: Google Maps/Asrie Kuswara

Ketika kehidupan sehari-hari terasa penuh, relaksasi adalah solusinya. Tidak perlu jauh-jauh, asal bisa menghirup udara segar, itu sudah cukup menyenangkan. Berwisata ke air terjun mungkin bisa menjadi pilihan.

Bicara soal air terjun, kawasan Cimahi dan Bandung Barat punya banyak pilihan. Salah satunya adalah Curug Panganten di Kabupaten Bandung Barat. Lokasi tepatnya di Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua.

Namanya cukup terkenal namun tidak banyak yang mengunjunginya. Selain lokasinya yang tersembunyi, akses jalan juga sulit. Bisa dibilang butuh tenaga lebih untuk mencapai air terjun yang mengalir di tebing ini. Meski menguras tenaga, keindahan alam yang dihadirkan akan mampu membayar segala penat.

Baca: CILENGKRANG CURUG Bandung Tiket Masuk dan Aktivitas

Destinasi wisata murah

Wisatawan bersantai di Kolam Air Terjun PangantenDestinasi wisata alam yang tidak menghabiskan banyak biaya – Foto: Google Maps/Gung Arya

Curug Panganten adalah air terjun alami di Kabupaten Bandung Barat. Tempatnya sendiri sebenarnya berada di perbatasan antara kecamatan Cisarua dan Parongpong.

Penduduk setempat sering menjadikannya tujuan wisata yang dekat dan murah. Bagaimana tidak, pengunjung cukup merogoh kocek sebesar 5.000 rupiah saja. Tempat wisata ini dikelola secara mandiri hanya oleh warga setempat.

Sayangnya, harga murah ini sebanding dengan akses jalan yang terbatas. Lokasi air terjun berada di lembah yang cukup sulit diakses. Ini hanya karena tidak ada fasilitas jalan yang memadai.

Namun, alasan ini tidak memungkinkan untuk melupakan keindahan air terjun ini. Perjalanan panjang yang harus ditempuh menuju lokasi bisa dilihat sebagai ongkos yang lumayan. Tempat wisata ini menawarkan pemandangan spektakuler dua air terjun setinggi sekitar 12 meter. Tebing-tebing yang mengelilinginya menambah daya tarik alam yang sungguh memanjakan mata.

Baca: Tiket Masuk CURUG DAGO Bandung dan Beragam Aktivitasnya

Mitos & Rahasia

Air terjun tersembunyi di tengah lembahBerbagai mitos tumbuh dan berkembang seputar keberadaan Curug Panganten – Foto: Google Maps/BLB Baraya Landong Baeud

Mitos biasanya dikaitkan dengan keberadaan air terjun alami di Indonesia. Begitu juga dengan air terjun Panganten ini. Seperti air terjun lainnya, ada sedikit misteri di tempat wisata ini.

Nama Panganten berasal dari bahasa Sunda yang berarti pengantin. Banyak cerita menjelaskan bahwa nama ini melambangkan sepasang air terjun. Salah satu air terjun memiliki arus yang lemah. Sedangkan air terjun utamanya memiliki arus yang sangat deras.

Ada juga kisah sedih yang terkait dengan nama ini. Suatu ketika, sepasang pengantin baru hanyut di sungai. Mereka dibawa ke air terjun oleh arus sungai. Itu sebabnya air terjun ini disebut Panganten.

Cukup banyak yang percaya bahwa tempat ini tidak boleh dikunjungi oleh kekasih. Konon pasangan yang berkunjung ke tempat ini tidak akan sampai ke pelaminan. Masih banyak mitos lain yang tumbuh dan berkembang di air terjun ini. Curug Panganten bahkan dekat dengan sejumlah cerita kriminal yang masih diragukan kebenarannya.

Baca: Tiket Masuk CURUG Tilu Bandung & Pesona Keindahan

pengejaran hutan

Menjelajahi tepian sungaiTidak mudah menuju Curug Panganten – Foto: Google Maps/Erich

Pintu masuk Curug Panganten berada di komplek perumahan Katumiri. Dari tempat parkir, wisatawan harus berjalan kaki sekitar 200 meter. Jalur yang dilalui diapit oleh hutan bambu yang diselingi dengan taman. Tidak ada petunjuk arah yang jelas menuju lokasi.

Akses jalan hanya berupa jalan tanah. Jalan ini akan licin dan berlumpur terutama di musim hujan. Oleh karena itu lebih disarankan untuk datang pada saat musim kemarau. Aliran air terjun lebih jernih dan akses jalan tidak terlalu berbahaya.

Saat mendekati tempat itu, wisatawan harus menyeberangi jembatan bambu sederhana. Begitu juga di sepanjang jalur pantai yang berada persis di sebelah ngarai. Setelah itu, wisatawan masih harus menuruni tebing melalui tangga loteng. Anda harus ekstra hati-hati untuk akhirnya mencapai tempat air terjun.

Pesona Air Terjun Panganten

Mengalir deras di musim hujanWaktu terbaik untuk berwisata adalah saat akhir musim kemarau – Foto: Google Maps/Kang Ery Joy

Memasuki tempat itu, wisatawan akan disambut oleh air terjun di atas tebing. Dengan ketinggian lebih dari 12 meter, air terjun ini terlihat menakjubkan. Debit airnya terlihat deras di musim hujan namun memiliki warna kecoklatan. Ini karena sungai membawa lumpur dari hulu.

Kejernihan airnya sangat terlihat di musim kemarau. Pengunjung bisa bermain air di bagian sungai yang dangkal. Sayangnya, tidak ada fasilitas toilet atau ruang ganti di sini. Jadi bersiaplah untuk kembali ke tempat parkir dengan pakaian basah, oke?

Sistem air terjun Panganten

Fasilitas di sekitar air terjun belum lengkap dan memadai. Fasilitas yang tersedia terbatas pada tempat parkir, pendopo dan warung. Tidak ada toilet, ruang ganti, atau musala di sini. Akses jalan juga melalui jalur darat dan masih bersifat sementara.

Lokasi Air Terjun Panganten

Air terjun ini terletak di Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Pintu masuk dapat diakses dari Kompleks Perumahan Katumiri, Cihanjuang. Wisatawan bisa menggunakan mobil atau motor menuju tempat parkir. Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit menyusuri jalan setapak.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button