Berita Wisata

Kunjungan ke Taman Edelweis Karangasem menurun karena kondisi cuaca ekstrim

Karangasem

Hujan deras disertai angin kencang beberapa bulan terakhir menyebabkan kunjungan wisatawan ke Taman Edelweis di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali menurun. Bahkan penurunannya sudah mencapai separuh atau sekitar 50%.

Manajer Promosi Taman Edelweiss I Komang Widnyana mengatakan, kunjungan wisatawan ke Taman Edelweiss mulai menurun sejak Agustus 2022. Kemudian pada Desember meningkat sedikit, meski jumlahnya masih jauh dari saat dibuka pada 2018 lalu.

“Faktor utamanya adalah sering turun hujan sehingga wisatawan enggan untuk datang, apalagi Taman Edelweis berada di ketinggian yang jauh dari pusat kota,” kata Widnyana, Minggu (22/1/2023).

Selain faktor cuaca, kemungkinan yang menyebabkan jumlah kunjungan ke Taman Edelweis berkurang juga karena belum adanya spot foto baru. Menurut Widnyana, wisatawan cenderung sedikit bosan dengan spot yang monoton.

Widnyana mengatakan, pada Agustus hingga November hanya ada sekitar 8-10 wisatawan per hari, sedangkan pada akhir pekan hanya ada 10-15 orang per hari. Ini turun drastis karena sebelumnya biasanya mencapai 15-30 orang di hari biasa dan 30-50 orang di akhir pekan.

Namun memasuki bulan Desember, terjadi sedikit peningkatan kunjungan, meski masih jauh dari harapan. Saat Tahun Baru, sekitar 900 wisatawan datang, dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1.500 hingga 2.000 orang per hari.

Sedangkan pada hari raya Galungan dan Kuningan, hanya sekitar 500 wisatawan yang datang per hari, padahal sebelumnya bisa mencapai 1.000 hingga 1.500 orang per hari.

Agar bisa kembali menarik wisatawan ke Taman Edelweis, pihaknya berencana membuat spot foto baru yang lebih cantik dari sebelumnya. Lokasinya sedikit naik mulai saat ini, dan diharapkan spot foto tersebut dapat menarik perhatian para wisatawan.

“Kemungkinan pada bulan Maret ini hujan mulai berkurang dan tanaman di Taman Edelweis mulai bermekaran sehingga kesannya sangat asri. Kami berharap jumlah wisatawan yang datang juga meningkat,” kata Widnyana.

Tonton video “Penjelasan ilmiah tentang awan UFO di langit Turki”
[Gambas:Video 20detik]
(hsa/irb)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button