Berita Wisata

Makanan Cina Halal di Pantai Sanur, favorit turis Jerman

Denpasar

Jika Anda sedang berkunjung ke Pantai Sanur, tidak ada salahnya untuk mencoba makanan Cina di toko Samsul. Lokasinya berada di tepi Pantai Sanur, Denpasar, Bali. Wisatawan muslim juga tidak perlu takut untuk mencoba makanan Cina Karena sudah dipastikan halal.

Meski bangunannya sederhana, Warung Samsul menawarkan menu yang bervariasi. Setidaknya ada 28 menu yang ditawarkan kepada pembeli. Menunya beragam mulai dari nasi goreng, mie goreng, bihun goreng, kwetiau goreng dan ifumie.

Lalu ada sop jagung, sop asparagus, chop suey, cah kangkung, cah sayur, cah brokoli, cah pocay, ayam goreng mentega, ayam goreng telur asin, ayam goreng asam manis, ayam goreng sambal pedas dan ayam bakar.

Ada juga masakan ikan seperti Ikan Goreng Mentega, Ikan Batang Kecap, Ikan Batang Mentega, Sup Ikan, Ikan Goreng Telur Asin, Ikan Goreng Asam Manis dan ikan goreng saus pedas.

Belum lagi variasi masakan cumi yang beragam, dari cumi goreng tepung, cumi goreng mentega, cumi goreng telur asin, cumi goreng asam manis hingga cumi goreng saus pedas.

“Biasanya yang paling mahal cumi dan ikan. Untuk nasi goreng standar Rp 15.000. Untuk cap cay Rp 25.000. Selain brokoli, brokoli memang mahal, juga agak susah di pasaran,” kata Sri Ekawati, Pemilik Warung Samsul saat bertemu. detikBali di lokasi, Minggu (29/1/2023).

Pria berusia 49 tahun itu mengatakan, 28 menu itu sudah disiapkannya sejak awal berdirinya warung tersebut. Namun baginya, jumlahnya tidak banyak. Sebab, pihaknya juga siap menyajikan menu lain jika ada pesanan khusus.

Warung Samsul menjual Chinese food halal di tepi Pantai Sanur kota Denpasar.  (I Wayan Sui Suadnyana/ detikBali)Warung Samsul menjual Chinese food halal di tepi Pantai Sanur kota Denpasar. Foto: I Wayan Sui Suadnyana/ detikBali

Biasanya yang memesan makanan dari menu yang tertera adalah mereka yang datang membawa ikan sendiri. “Misalkan Anda membawa ikan, Bu, saya ingin ikan dengan saus padang, saya lakukan meskipun tidak ada gambar menu di sini, saya lakukan. Kalau mau menu ikan dengan bumbu khas Bali, jangan dibuat,” jelasnya.

Bukan hanya penduduk setempat yang berbelanja di Warung Samsul. Menurut Sri, biasanya mereka juga melayani turis asing dari Jepang, Australia, dan Jerman.

“Kebanyakan ya Jerman makan di sini kadang bungkus. Satu bungkus nggak sampai 28 bungkus. Tok chicken,” ujarnya.

Menurut Sri, turis Jerman menyukai masakan ayam seperti ayam asam manis dan ayam mentega. Sedangkan turis asing asal Jepang paling suka ikan asam manis. “Kalau Jepang tidak suka ayam, semua ikan. Jerman hanya punya ayam,” jelasnya.

Sementara itu, masyarakat setempat lebih menyukai hidangan kwetiau, mi goreng, nasi goreng, dan capcay. Belakangan, masakan ayam telur asin juga populer di kalangan masyarakat setempat.

“Kadang orang makan ayam telor asin lima kali sehari. Padahal ayam telor asin itu kolesterolnya tinggi. Dulu kebanyakan cumi goreng tepung dan cumi saus pedas,” ujarnya.

Sejak 2012

Sri mengatakan, mendirikan warung tepi pantai itu pada 2012. Pilihannya mendirikan warung makan Cina tak lepas dari pengalaman suaminya, Sahril Effendi alias Samsul (60), yang berprofesi sebagai koki selama puluhan tahun. “Suamiku mau koki cina“, kenangnya.

Istri Sunda, Jawa Barat (Jawa Barat) ini menikah dengan Samsul yang merupakan keturunan Tionghoa dari Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Mereka telah tinggal di Bali sejak tahun 1992.

Awalnya dia di Bali berjualan kue basah menerima pesanan di acara-acara. otomatis serta pernikahan. Ia memutuskan untuk berhenti berjualan kue karena lelah.

“Karena saya tidak bisa, karena saya tidak punya tenaga, saya berhenti, saya tidak tahan lagi, saya terlalu lelah. Terserah, saya tidak bisa. Apalagi jika komandonya pagi, kamu punya begadang semalaman, ujung-ujungnya cari toko kecil-kecilan,” ujarnya.

Sebagai catatan, lokasi Warung Samsul berada di zona Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) antara Pantai Bangsal dan Pantai Matahari Terbit. Kawasan UMKM ini dikelola oleh Desa Adat Baga Utsaha Padruen (BUPDA) Desa Adat Sanur.

Saat berkunjung, pengunjung bisa berjalan dari selatan ke utara dari Pantai Bangsal. Di sisi lain, pengunjung harus berjalan kaki dari utara ke selatan dari Sunrise Beach.

Tonton video “Mencoba menu yang disiapkan oleh mantan koki restoran Cina terkenal”
[Gambas:Video 20detik]
(iws/hsa)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button