Sandiaga mengatakan terkait candi Borobudur yang mengutamakan wisata halal
KOMPAS.com – PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) akan memprioritaskan wisata Halal di Candi Borobudur seperti dikutip Antara (27/1/2023).
Terkait hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kawasan wisata candi Borobudur pada dasarnya adalah wisata spiritual yang disiapkan sebagai destinasi super prioritas kelas dunia.
Baca Juga: Sejarah Candi Borobudur, Peninggalan Dinasti Syailendra
Dengan demikian, realisasi sarana dan prasarana terkait kebutuhan wisatawan, termasuk umat Islam, harus dilakukan.
“Borobudur kita persiapkan sebagai world class destination. Oleh karena itu, fasilitas terkait kebutuhan ibadah seperti penyediaan mushola, makanan bersertifikat halal juga harus tersedia,” ujarnya dalam jumpa pers mingguan di Jakarta, Senin. (30/01/2023).
Baca Juga: Lokasi Candi Borobudur, Ternyata Bukan di DI Yogyakarta
Siapkan berbagai fasilitas pendukung
Menparekraf mengatakan, pihaknya telah memastikan kawasan wisata Borobudur menjadi destinasi spiritual yang holistik.
Peron. Shutterstock/Lukas Uher Ilustrasi wisatawan mancanegara (wisman) di Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Selain itu, pura yang terletak di Kabupaten Magelang ini juga berusaha menjadi destinasi yang mengutamakan konservasi, kearifan lokal, warisan budaya dan kenyamanan bagi wisatawan.
“Baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik, sehingga keamanan dan kenyamanan dapat kita jamin,” ujarnya.
Baca juga :
Untuk itu, Sandiaga menilai kawasan Borbudur membutuhkan basis yang kokoh untuk meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
Apalagi, pihaknya menargetkan kunjungan hingga 20 juta wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik ke candi Borobudur.
“Mereka (para wisatawan) akan segera dibekali kebutuhan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, baik dari segi makanan maupun tempat ibadah,” pungkas Menparekraf.
Baca Juga: Tiket Wisata Wacana Candi Borobudur Rp 750.000 yang Akhirnya Dibatalkan
Source: news.google.com