Tempat wisata di Karanganom – Pembicaraan tentang pariwisata di Jawa Tengah tidak pernah ada habisnya. Padahal provinsi ini memiliki kawasan wisata yang indah yang akan kita bahas tempat wisata di Karanganom Klaten.
Tak hanya cantik, beberapa objek wisata di Klaten juga memiliki keunikan tersendiri sehingga kota ini dikenal sebagai kota wisata terpopuler di Indonesia.
Tempat wisata di Karanganom Klaten
Berikut ini setidaknya 4 wisata populer di Karanganom yang patut untuk dicoba. Yang mana mereka? lihat saja ulasannya Tempat wisata yang seru termasuk:
1. Jungkare
Jungkare melalui Youtube
Tempat wisata ini cukup menarik karena Jungkare memiliki konsep spot foto yang unik. Jungkare Tourismus terletak di sebuah desa di Klaten. Maka masyarakat setempat pertama kali membuat spot foto lucu di tempat ini, yang tiba-tiba menjadi viral dan terkenal di kalangan pemuda Klatner.
Spot foto berlatar belakang sawah nan hijau nan asri ini sukses memukau para traveler.
Jungkare terletak di Desa Jungkare, Kec. Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Anda harus berjalan kaki sekitar 20 menit untuk mencapai tempat ini.
Untuk jarak diperkirakan sekitar 8 km dari pusat kota Klaten. Akses ke Jungkare terbilang mudah karena tempatnya yang tidak jauh dari pusat kota.
2. Umbul Jolotundo
Umbul Jolotundo
Saat anda berkunjung ke Klaten, jangan lewatkan untuk mengunjungi objek wisata umbul salah satunya Umbul Jolotundo Klaten. Di destinasi ini, Anda akan merasakan keindahan alamnya. Hingga kamu bisa pulih dari rasa lelah dibully.
Kehidupan sehari-hari tentunya penuh dengan rutinitas pekerjaan, apalagi bagi Anda yang bekerja di kota besar. Jadi jika ada waktu, cobalah untuk mengunjungi tempat wisata di Klaten ini.
Daya tarik destinasi Umbul Jolotundo Klaten tidak hanya pesona alamnya yang indah, masyarakat sekitar juga ramah terhadap pengunjung yang mengunjunginya. Tempat wisata ini memiliki luas 220 meter persegi. Ada tiga kolam renang yang memiliki kedalaman berbeda yaitu ada yang sampai 1 meter, 1,5 meter dan ada juga yang dalamnya 2 meter.
Fasilitas objek wisata Umbul Jolotundo Karanganom Klaten seperti tempat parkir kendaraan, kamar mandi atau toilet, mushola, kantin dan masih banyak lagi. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen paling lucu dan unik bersama keluarga atau orang-orang terdekat.
Mengenai harga tiket masuk Umbul Jolotundo Klaten per orang dikenakan biaya sebesar Rp 5.000. Harga tiket masuknya sangat murah, jadi tidak perlu khawatir jika membawa beberapa orang berlibur ke Umbul Jolotundo.
Kunjungi juga: Candi Plaosan Klaten yang luar biasa indahnya
3. Taman Koplak Andong
Taman Koplak Andong via Tamandesakarangan.blogspot.com
Taman ini dilengkapi dengan beberapa permainan anak yang penuh warna. Taman Koplak Andong dihiasi dengan berbagai jenis tanaman hias, serta rerumputan hijau dan beberapa kursi taman. Di malam hari, taman ini tak kalah indahnya, keindahannya terdiri dari lampu-lampu taman warna-warni yang bersinar.
Setiap sore beberapa dokar atau delman berhiaskan asesoris warna-warni berdiri di depan taman siap mengantar pengunjung berkeliling desa Karangan. Berbicara tentang tarif, itu cukup murah. Ada juga banyak penjual minuman dan makanan yang berdagang di taman ini.
Tentu saja tidak ada biaya masuk untuk wisata taman, tetapi jika Anda ingin menikmati makanan ringan atau menikmati sensasi menunggang kuda, Anda harus membayar harga yang ditentukan oleh pemiliknya.
4. Menara Monumen Waseso
Menara Tugu Waseso di atas Bearite
Wisata ini merupakan monumen yang konon memiliki sejarah bangsa Indonesia. Monumen Waseso berdiri di pinggir persawahan Dukuh Pandanan, Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom. Di salah satu pondasi tugu terdapat pintu setinggi 12,5 meter yang mengarah ke bagian dalam tugu.
Tangga terbuat dari bahan logam yang berfungsi sebagai jembatan penyeberangan menuju puncak monumen. Bendera merah putih berkibar di atas tugu. Oleh karena itu, masyarakat setempat memberi nama tugu ini Tugu Waseso.
Simak sejarah tugu Waseso. Monumen ini memperingati pertemuan antara Kiai Karsorejo dan Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Pertemuan tersebut berlangsung sekitar tahun 1934-1935. Kiai Karsorejo adalah sesepuh desa.
Pertemuan antara Soekarno dan Kiai Karsorejo bermula saat Soekarno bertemu dengan Raja Keraton Solo. Raja holding time menasihati Soekarno untuk meminta restu kepada Kiai Karsorejo, seorang tokoh spiritual di Dukuh Pandanan.
Pertemuan antara Soekarno dan Kiai Karsorejo menjadi sebuah peringatan dengan tujuan untuk dijadikan kenangan atau cinderamata. Dan pada akhirnya tugu tersebut diberi nama Waseso yang artinya terakhir.
* * * * *
Nah bagaimana menurut kalian, di Karanganom tidak hanya wisata alam saja, tapi juga wisata sejarah. 4 tempat wisata di Karanganom Klaten ini bisa Anda jadikan sebagai tujuan liburan ke depannya. Liburan yang menyenangkan.
Kunjungi juga: Tour hits Rowo Jombor Klaten
Source: tempatwisataseru.com
