Belakangan ini banyak sekali perbincangan tentang tempat wisata di Yogyakarta. Namanya Pantai Timang. Tempat ini memiliki pesona dan pemandangan yang berbeda dari tempat lain. Kunjungan ke sini adalah suatu keharusan.
Selain itu, kawasan ini pernah dijadikan lokasi syuting variety show Korea Running Man. Dan, acara ini cukup terkenal di negaranya. Kami juga sangat bangga dengan Indonesia, khususnya Yogyakarta, karena memiliki kesempatan seperti itu. Apalagi nama Pantai Timang belum menjamur di kalangan wisatawan.
Jika dilihat lebih dekat, tidak salah jika Running Man memilih tempat ini. Karena tempat tersebut memang digunakan untuk anda yang berani memompa adrenalin. Uniknya, wahana ini menjadi sorotan dan menjadi simbol dan daya tarik objek wisata ini.
Dari segi kebersihan, tempat ini juara. Selain itu, air laut yang selalu mengeluarkan suara merdu yang indah sangat jernih dan berwarna kehijauan. Kawasan ini memang mampu memukau siapa saja yang ingin berkunjung ke tempat ini.
Biaya masuk
Foto:
Harga tiket masuk ke pantai Timang cukup terjangkau hanya 10.000 rupiah saja. Anda sudah bisa menikmati semua pesona yang disajikan di sini.
Selain itu, kita harus membayar biaya parkir sebesar 5.000 rupiah bagi yang membawa mobil. Dan dua ribu rupiah bagi yang mengendarai kendaraan bermotor.
Nilai nominal untuk biaya yang tercantum di atas adalah Pantai Timang saat ini. Waktu dapat berubah sewaktu-waktu.
Kunjungi juga Pantai Siung Gunung Kidul yang tak kalah indahnya.
Rute ke lokasi
Foto:
Alamat Pantai Timang berada di Jalan Pantai Selatan Jawa, Purwodadi, Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jarak tempuh dari pusat kota Yogyakarta sekitar 50 km. atau membutuhkan waktu sekitar 1 jam 40 menit.
Rute menuju Pantai Timang dimulai dari Yogyakarta menuju ke Piyungan, Pathuk dan Jalan Wonosari. Sebelum Anda mencapai Baron, ada pertigaan. Silakan belok kiri menuju Siung.
Jalan menuju pantai Timang terdekat. Ikuti saja jalan tersebut hingga tiba di Pasar Dakbong. Lalu arahkan kendaraan ke kiri untuk menuju objek wisata ini. Hati-hati disarankan dalam perjalanan, karena sering dijumpai tebing kapur yang cukup tajam.
Jika Anda datang saat musim hujan, keindahan pepohonan yang rindang akan menyegarkan hati Anda. Namun, sebaliknya jika Anda datang pada musim kemarau. Daerah ini akan tampak kering dan gersang.
Kunjungi juga Pantai Sundak yang memiliki banyak kesempatan foto modern.
Fasilitas yang Ditawarkan
Foto:
Pantai Timang sangat mengerti apa yang Anda butuhkan. Oleh karena itu, sejumlah besar fasilitas menarik direncanakan di sini.
seperti warung makan, toilet dan mushola. Tidak cukup sampai disitu saja, masih ada yang harus anda nikmati saat berkunjung ke tempat ini.
1. Jembatan gantung
Foto:
Datang ke sini kita melihat batu karang yang cukup stabil di atas laut. Jika ingin ke sana, pihak pengelola sudah menyiapkan jembatan gantung.
Jembatan ini hanya terbuat dari tali dan alasnya hanya terbuat dari kayu. Meski terlihat mudah, tingkat keamanannya juga tidak mudah. Sehingga dijamin aman terkendali.
Rasakan angin dan ombak yang cukup kencang saat tiba di tengah. Disarankan untuk tidak melihat ke bawah karena air laut yang kasar dapat menyebabkan kaki Anda gemetar hebat dan seluruh tubuh Anda terasa kaku.
Jika Anda berhasil menaklukkan jembatan ini. Bagaimanapun, perasaan puas dan keinginan untuk mencoba lagi akan muncul di hati Anda. Jadi jangan takut untuk mencobanya. Untuk menikmatinya, kita harus merogoh kocek yang tidak sedikit, yakni Rp 100.000.
Kunjungi juga pantai Wedi Ombo yang memiliki pesona luar biasa.
2. Bukit Karang
Foto:
Pemandangan bebatuan di wisata pantai Timang ini memang sangat menarik untuk dinikmati. Biasanya banyak wisatawan yang memanfaatkannya untuk berfoto bersama teman dan kerabat.
Jadi salah besar jika tidak membawa kamera berkualitas yang mumpuni.
3. Perburuan Lobster
Foto:
Sebelumnya, Pantai Timang merupakan tempat memancing para pemburu lobster. Ikan-ikan itu bersembunyi di karang seberang. Namun hewan yang satu ini berukuran besar dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
Dari segi rasa sangat enak dan menggugah selera. Karena kondisi air laut yang sangat memprihatinkan dengan ombak yang tinggi dan tiada henti, dibangunlah fasilitas gondola tradisional untuk memudahkan nelayan menyeberang dan mengangkut hasil tangkapannya.
Kita juga bisa mencari di sini bersama para nelayan. Namun, Anda harus berhati-hati karena medannya cukup sulit dan sedikit licin.
Lihat juga Pantai Slili yang masih jarang dikenal di kalangan wisatawan.
4. Gondola tradisional
Foto:
Itulah sisi positif dari media sosial. Gondola ini bisa tenar dan namanya sampai ke negeri ginseng Korea berkat foto yang diunggah di berbagai media sosial. Jika Anda memperhatikan detail.
Bisa dilihat kalau kendaraan ini hanya terbuat dari kayu biasa. Lalu ia memindahkannya bukan dengan mesin melainkan dengan tangan. Semuanya masih sangat sederhana.
Siapa pun yang menaiki wahana ini pasti akan berteriak sepanjang waktu. Maklum, tingginya mencapai 9-11 meter. Bagi yang pernah mencoba, jarak antara kedua batu ini nampaknya sangat jauh. Jadi jantung mereka benar-benar berdetak dengan sempurna.
Untuk memberi kita sedikit keamanan adalah dengan menggunakan tali, yang ternyata adalah tali. Jadi jangan takut, karena meski tradisional, tingkat keamanan tetap menjadi prioritas utama.
Jika ingin menikmati sensasinya, Anda akan dikenakan biaya 200.000 rupiah pulang pergi. Harganya memang cukup mahal. Namun, ini masuk akal karena biaya perawatannya juga tidak rendah. Selain itu juga menyangkut keamanan para pengunjung yang menjajal wahana ini.
Kalau mau berfoto di sini saja karena takut. Anda hanya akan dikenakan biaya sebesar 50.000 rupiah.
5. Berbagai jenis makanan laut
Foto:
Seperti disebutkan di atas, tempat ini terkenal dengan biota laut seperti udang dan lobster. Jadi rugi besar kalau tidak makan kedua ikan itu. Disana kita disuguhkan berbagai jenis olahan yang sempurna. Lidah akan bergoyang terus menerus.
Memang benar, cita rasa lobster ini memang juara. Tidak lebih buruk dari restoran besar lainnya. Cara pengolahannya sangat tepat. Jadi ciptakan rasa yang berbeda dari yang lain,
Selain itu harga yang ditawarkan cukup menarik karena Anda bisa memilih paket lobster seharga 350.000. Anda akan mendapatkan 1 kg lobster plus nasi, sambal, minuman, rempeyek. Dijamin puas dan pasti ketagihan.
Biasanya harga makanan di tempat wisata Pantai Timang ini berubah sewaktu-waktu tergantung cara nelayan mencari hewan yang satu itu. Pada bulan-bulan tertentu angkanya bisa mencapai 500.000 rupiah lho.
Kunjungi juga Pantai Baron yang merupakan tempat wisata populer.
Pantai Timang merupakan kawasan yang sangat menyita perhatian dengan wisata ekstrimnya. Namun ada kabar buruknya, karena harga gondola relatif tinggi.
Namun, mengunjungi tempat ini merupakan pengalaman menarik yang tidak bisa diukur dengan apapun. Ayo kunjungi pantai anti mainstream ini.
Source: mytrip123.com
