Air Terjun Batu Putu merupakan destinasi wisata alam yang populer di Bandar Lampung

Lampung memang terkenal dengan destinasi wisata alamnya yang menakjubkan. Jika Anda menginap di salah satu kota di Bandar Lampung, sebuah provinsi di pulau Sumatera, Anda pasti harus mengunjungi Air Terjun Batu Putu. Sesuai dengan namanya, daya tarik alamnya adalah air yang mengalir turun dari atas tebing dengan debit yang cukup deras.

Tempat wisata alam berupa air terjun di Lampung memang banyak, namun kali ini mempunyai kekhasan tersendiri. Biasanya air terjun berada di tengah hutan pegunungan, namun bukan untuk pembahasan utama kita disini. Letaknya yang berada di tengah kota memungkinkan semua orang bisa berkunjung dan menikmati pemandangan alam yang indah.

Namun, ini tidak berarti Anda langsung berada di kota utama setelah memarkir kendaraan, melainkan ada perjalanan yang harus dilakukan. Tamasya ke Air Terjun Batu Putu tidak jauh berbeda dengan air terjun lainnya dan cukup lama serta bisa melelahkan. Dari tempat parkir kendaraan anda harus berjalan kaki minimal 15 menit.

Daya tarik Air Terjun Batu Putu

Foto oleh Josephinne Krisdiva di Google Maps

Tidak lengkap rasanya membicarakan destinasi wisata tanpa menyebutkan daya tariknya. Air Terjun Batu Putu memiliki banyak hal yang ditawarkan sehingga menjadi alasan utama untuk berkunjung. Meski tak terlalu ramai dibandingkan air terjun di hutan atau di pegunungan, setidaknya beberapa hal berikut ini bisa menjadi daya tarik tersendiri.

✦ Keindahan Air Terjun Batu Putu

Hal pertama yang membuat kunjungan menjadi menarik adalah keindahannya. Setiap air terjun mempunyai keindahan dan ciri khas tersendiri. Kali ini Anda bisa menyaksikan keindahan tebing-tebing yang menghimpit sela-sela air yang jatuh ke kolam. Tebing bebatuan tersebut seolah melindungi aliran air sehingga selalu menghalangi.

Untuk ketinggiannya, air terjun cantik ini hanya setinggi sekitar 10 meter. Tidak terlalu tinggi namun tetap terlihat cantik dan eksotis. Selain itu, tebing batu tempat aliran airnya dipenuhi lumut hijau membuat pemandangannya selalu menarik untuk disaksikan.

Aneka tanaman anggur tumbuh subur di samping tebing Air Terjun Batu Putu. Tentu saja karena permukaan atau bebatuan di sana lembab, sehingga berbagai tanaman dapat tumbuh tanpa masalah. Dari kejauhan Anda mendapat kesan air mengalir melalui sela-sela tanaman merambat dari pepohonan.

✦ Pelacakan ke lokasi

Tak jarang pengunjung merasa kelelahan selama perjalanan. Hal ini terbilang wajar karena perjalanan menuju lokasi diketahui memakan waktu sekitar 15 menit. Apalagi jika jalannya tidak begitu bagus. Jalannya masih banyak tanah sehingga mudah tergelincir saat basah.

Namun menjadi daya tarik bagi mereka yang datang dengan penuh petualangan. Wahana yang dilakukan sepertinya tidak menjadi kendala untuk menikmati indahnya pemandangan air terjun. Bahkan mungkin sebagian orang yang berpengalaman dalam tracking menganggap hal itu sebagai hal sepele untuk dilewati.

✦ Kolam alami yang besar

Daya tarik Air Terjun Batu Putu selanjutnya adalah adanya kolam alami yang membentang luas. Fenomena ini mungkin tidak terlalu mengejutkan Anda, karena banyak air terjun juga memiliki kolam. Namun ukurannya yang besar membuat semua orang ingin segera masuk ke lokasi.

Manajemen membangun dua aliran sungai yang mengalir dari air terjun. Agar lebih aman, Anda bisa berenang di kolam kedua. Kolam ini dikelilingi bebatuan alam sehingga tetap terlihat alami. Berenang tidak disarankan di kolam yang terletak di bawah air terjun karena cukup dalam.

Sayangnya air di kolam yang ada tidak sepenuhnya jernih. Kebanyakan air berwarna coklat sehingga terlihat kotor. Hal ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh derasnya aliran air. Namun saat musim kemarau, saat limpasan air tidak terlalu deras, warna air terlihat sedikit lebih jernih dari biasanya.

Alamat dan rute menuju lokasi

Foto dari Rifai Vlog di Google Maps

Air Terjun Batu Putu terletak di Desa Sukadana Ham di Kec. Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung, Lampung. Jarak tempuh sekitar 15 kilometer dari pusat kota lampung. Dengan jarak yang tidak terlalu jauh ini, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sampai di lokasi.

Anggap saja kali ini jika Anda berada di pusat kota Lampung, arahkan kendaraan ke Jalan P Emir M Noer. Dari situ lanjutkan perjalanan menuju Jalan Raden Imba Kusuma. Gunakan rambu-rambu untuk menemukan jalan yang dituju. Tak jauh dari itu, benchmark berikutnya adalah Pondok Pesantren Madarijul Ulum.

Lanjutkan perjalanan hingga mencapai gerbang tempat air terjun cantik ini berada. Ikuti jalan utama dengan kecepatan rata-rata setidaknya selama sekitar 10 menit. Setelah itu, Anda akan menemukan tempat parkir dan counter penjualan sebagai syarat utama untuk memasuki destinasi wisata.

Biaya masuk dan jam buka

Setelah sampai di tempat parkir, langsung saja menuju loket penjualan tiket. Untuk harga, kecuali berubah, pengunjung akan dikenakan biaya 10.000 rupiah. Tidak ada biaya tambahan selain tiket masuk. Pasalnya, di Air Terjun Batu Putu tidak ada wahana atau permainan.

Namun tiket parkirnya berbeda dengan tiket masuk. Jika datang dengan sepeda motor harus membayar 5.000 rupiah. Siapa pun yang datang dengan mobil kini harus membayar biaya parkir sebesar 10.000 rupiah. Pengeluaran lainnya mungkin adalah menikmati makanan di stan.

Kegiatan yang menarik

Foto Yandigsa di Google Maps

Sebagai informasi: Air Terjun Batu Putu dibuka pada pukul 08.00 dan tutup sekitar pukul 17.00. Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan atau melakukan aktivitas seru, kami harap Anda datang pada jam buka tersebut. Bicara soal aktivitas, banyak hal yang bisa dilakukan di air terjun mempesona ini.

1. Berenang dan bermain air

Meski airnya tidak terlalu jernih dan tampak keruh, namun tak sedikit wisatawan yang mandi atau berenang di lokasi tersebut. Telah disebutkan bahwa ada dua kolam yang bisa Anda gunakan untuk kegiatan ini. Kami harap Anda dapat berenang dengan baik jika Anda memutuskan untuk berenang di kolam utama.

Namun, ada beberapa spot di kolam utama yang dibuat setinggi pinggang untuk orang dewasa. Intinya jauh dari lokasi air terjun. Demi keamanan, harap menjauh dari tempat jatuhnya air terjun ke dalam kolam. Ada baiknya jika Anda berada di tepi kolam yang dangkal.

2. Trekking seru menuju Air Terjun Batu Putu

Kegiatan selanjutnya di Air Terjun Batu Putu adalah tracking lokasi atau berwisata kesana. Meski tadi sempat dikatakan bahwa medannya cukup sulit, namun keseruan berwisata tidak bisa diabaikan begitu saja. Apalagi jika datang bersama rombongan, baik itu keluarga maupun teman dekat.

Selain itu, perjalanan menjadi semakin seru jika melihat pemandangan alam di sekitar lokasi. Pepohonan yang hijau rindang serta kicauan burung membuat Anda sejenak melupakan rasa lelah kaki. Di salah satu titik terdapat tangga yang harus dinaiki jika ingin menuju air terjun. Usahakan memakai sepatu yang tidak licin karena kondisinya berlumut.

3. Piknik santai sambil menikmati alam

Air Terjun Batu Putu tidak menawarkan tempat perkemahan seperti air terjun di tempat lain. Namun bukan berarti Anda harus merelakan momen piknik bersama keluarga. Di sebelah air terjun, Anda bisa menggelar tikar dan duduk santai sambil menikmati alam.

Sudah disarankan agar Anda datang bersama rombongan. Piknik sendirian tentu tidak terlalu menarik, bahkan bisa cepat membosankan. Suasana bisa lebih ceria jika berkelompok, apalagi jika Anda berwisata bersama keluarga dan anak-anak. Biar makin seru, Anda bisa menikmati hidangan yang dibawa dari rumah atau dibeli dari warung-warung sekitar lokasi.

4. Carilah spot foto yang natural

Untuk mengabadikan momen tersebut, hampir setiap wisatawan yang berkunjung ke Air Terjun Batu Putu selalu menyempatkan diri untuk mengambil foto. Untuk itu pengelola belum membangun lapangan khusus, Anda bisa menggunakan lapangan liar yang semuanya menyuguhkan panorama alam yang indah.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Foto dari Rifai Vlog di Google Maps

Fasilitas di air terjun eksotik di Lampung ini sudah sangat memadai. Setidaknya Anda bisa mendapatkan fasilitas-fasilitas yang wajib ada di tempat wisata. Fasilitas tersebut berupa toilet yang dapat digunakan untuk berganti pakaian atau buang air besar.

Tersedia juga tempat parkir mobil yang biayanya tergantung kendaraan yang Anda berangkatkan. Tak jauh dari tempat parkir Anda akan menemukan musala dan beberapa warung yang menjual makanan.

Secara keseluruhan Air Terjun Batu Putu tidak terlalu ramai pada hari-hari aktif. Namun saat liburan, tempat wisata di lampung ini cukup ramai dan ramai pengunjung. Jika Anda ingin menikmati momen damai di hari libur, silakan datang pada hari selain hari Sabtu dan Minggu.

Source: www.itrip.id