Tempat Wisata

Sungai Maron: Harga Tiket, Foto, Lokasi, Fasilitas dan Spot

Hampir semua orang mengetahui Amazon yang terkenal di Amerika Selatan. Diketahui bahwa tidak hanya sungai, hutan juga menawarkan beragam flora dan fauna yang menarik. Namun sayangnya tempatnya jauh di benua lain dan menuju ke sana akan lebih mahal. Beruntungnya Anda tidak perlu khawatir karena di Indonesia tepatnya di salah satu kabupaten di Jawa Timur ini terdapat sebuah tempat wisata yang serasa berada di tengah hutan dan Amazon? Dimana itu?

Sungai Maron mungkin nama ini masih asing bagi sebagian orang, namun bagi sebagian orang nama ini sudah sangat familiar bahkan beberapa artis ibu kota pernah mencoba berlibur ke tempat wisata yang satu ini. Sungai Maron terletak di Desa Darsono, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, lebih tepatnya di dekat Pantai Klayar.

Anda akan menikmati pemandangan yang belum pernah dilihat sebelumnya saat rimbunnya pohon kelapa dan tanaman lainnya menghiasi kiri-kanan Sungai Maron yang airnya berwarna hijau jernih. Suara kicauan burung dan hewan lainnya saling bersilangan sehingga menciptakan melodi yang indah untuk didengarkan. Karena jernihnya air sungai ini, warga sekitar kerap memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari.

Tempat ini menawarkan wisata dengan pemandangan memukau yang akan membuat Anda serasa berada di hutan Amazon. Meski belum banyak dikunjungi, tempat ini masih asri dan memberikan efek menenangkan karena Anda bisa leluasa menikmati alam tanpa keramaian yang biasa Anda temui di tempat wisata lainnya.

Dan yang perlu Anda ketahui: Ikan berlimpah di bawah air jernih Sungai Amaron. Tenang saja, yang pasti bukan ikan piranha seperti di Amazon, melainkan ikan kakap merah yang rasanya nikmat dimasak. Jadi kalau ke sini bisa juga membawa alat pancing, siapa tahu beruntung bisa mengambil ikan kakap merah untuk dimasak di dekat api unggun di pinggir sungai.

Bagi yang ingin lebih lama menikmati suasana hutan dan sungai juga bisa membawa perlengkapan berkemah dan berkemah di tepi sungai. Tak hanya di siang hari, pemandangan dari tempat ini juga indah di malam hari, karena tidak ada penerangan dan Anda bisa melihat bintang-bintang bertebaran di langit malam dengan lebih jelas. Pemandangan yang tentu saja tidak akan Anda dapatkan di tengah kota besar.

Fasilitas di Sungai Maron

Seperti yang telah disebutkan di atas, tempat wisata ini masih jarang terjamah oleh tangan manusia, khususnya pemerintah setempat. Maka tak heran bila di sini Anda tidak menemukan fasilitas pendukung yang layak.

Sajian utama dari objek wisata Sungai Maron adalah menjelajahi sungai dengan perahu wisata. Di sini pengunjung diajak berjalan-jalan menyusuri keindahan Sungai Maron yang jalur wisatanya menempuh jarak sekitar 45 kilometer atau sekitar 45 menit.

Perahu wisata di Sungai Maron ini milik warga sekitar yang sengaja disewakan untuk keperluan wisata. Perahu wisata biasanya dapat menampung sekitar 5-6 orang dengan biaya 100.000-150.000 rupiah. Cukup murah dibandingkan dengan keindahan alam yang akan kita alami.

Sayangnya, fasilitas makan dan toilet umum masih terbatas. Pasalnya, wisata alam Sungai Maron baru saja dilepas dan diperkenalkan ke dunia pariwisata Indonesia. Semoga kedepannya Pemerintah Kabupaten Pacitan dapat lebih memperhatikan objek wisata yang sangat potensial ini dan membangun beberapa fasilitas lagi tanpa merusak lingkungan hutan atau sungai.

Berburu foto di Sungai Maron

Penggemar foto akan mendapatkan nilai terbaiknya di sini, terutama jika Anda sangat menyukai foto alam. Di sepanjang sungai Anda bisa melihat pepohonan rimbun dan tanaman lain yang menjadi spot foto menarik. Terkadang Anda juga bisa melihat beberapa burung terbang kesana kemari sehingga membuat panorama di sekitar Sungai Maron semakin indah.

Selain itu, Anda juga bisa mengabadikan momen dan pemandangan yang akan Anda alami saat berjalan menyusuri air sungai yang jernih. Jika foto-foto ini diposting ke berbagai media sosial, dijamin akan cepat menarik perhatian, karena mungkin banyak yang tidak percaya kalau ada tempat wisata bernuansa hutan Amazon di provinsi Jawa Timur. Semakin banyak orang mengetahuinya berarti kami juga telah membantu memasarkan properti pariwisata lokal dan juga memberi tahu mereka bahwa tidak perlu bepergian jauh ke luar negeri untuk mendapatkan pengalaman seperti itu.

Baca Juga: Candi Avalokitesvara, Indahnya Wisata Religi Budha di Madura

Akses jalan menuju Sungai Maron

Kabupaten Pacitan berjarak kurang lebih 100 km dari kota Solo. Jika berangkat dari Solo, pemberangkatan dimulai dari Jl. Raya Pacitan dengan rute sebagai berikut;

Solo -> Kabupaten Pacitan -> Kabupaten Pringkulu -> Desa Darsono -> Sungai Maron

Sayangnya kondisi jalan menuju lokasi sedikit buruk dan kondisi jalan cukup menanjak dan berkelok-kelok. Oleh karena itu, setiap wisatawan yang melintasi jalur ini selalu diimbau untuk lebih berhati-hati. Sayangnya tempat ini tidak bisa dijangkau dengan kendaraan umum sehingga perlu membawa mobil atau minimal menyewa mobil agar lebih aman dan nyaman.

Biaya masuk ke Sungai Maron

  • Biaya masuk: Rp 10.000 hingga 15.000/orang

(Diperbarui Agustus 2023)

Jam buka Sungai Maron

  • Buka setiap hari dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore

Tips berlibur di Sungai Maron

  • Sebaiknya datang saat cuaca cerah, karena air sungai keruh saat hujan
  • Membawa perbekalan makanan dan minuman
  • Jangan lupa membawa kamera
  • Tidak mencemari lingkungan hutan dan sungai
  • Hati-hati saat berada di atas kapal

Galeri Foto Sungai Maron

Selamat datang di Sungai Maron
Sungai Maron di Pacitan
Fasilitas spot foto
Penyewaan perahu untuk pemberangkatan sungai
Menyusuri sungai sambil berburu foto
Spot foto di pertemuan laut dan sungai Maron

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button