Tempat Wisata

Wisata sejarah makam raja-raja Imogiri. Tiket gratis untuk Januari 2024

Makam Raja-Raja Imogiri

  • Biaya masuk: Bebas
  • Jam buka: 10.00 WIB – 13.00 WIB
  • Nomor telepon:
  • Alamat Lokasi : Pajimatan, Karang Kulon, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, 55782

Yogyakarta yang dulunya merupakan pusat Kesultanan Mataram sangat erat kaitannya dengan para raja. Berbagai tempat wisata sejarah Kesultanan Mataram masih bisa dikunjungi hingga saat ini. Kompleks ini memiliki sejarah paling penting Makam Raja-Raja Imogiri. Makam ini terletak di perbukitan dan masih di Pegunungan Sewu.

Sesuai dengan namanya, tempat ini merupakan tempat pemakaman para raja yang pernah memerintah Kesultanan Mataram. Arsitektur kompleks makam memiliki ciri-ciri yang mirip dengan kerajaan-kerajaan Islam di masa lalu. Tidak ada perubahan pada bangunan dan masih sama seperti aslinya. Lokasinya yang berada di perbukitan menciptakan suasana yang sangat menyenangkan. Pemandangan yang dihadirkan sangatlah indah dan menakjubkan.

Biaya masuk ke Makam Raja-Raja Imogiri

Tidak ada biaya masuk yang dikenakan kepada wisatawan untuk mengunjungi makam tersebut. Namun wisatawan bisa memasukkan apapun yang diinginkannya ke dalam kotak donasi yang telah disediakan. Lalu ada persewaan pakaian adat Jawa untuk berziarah.

Baca: Tiket Tour Murah Ala Jepang LITTLE TOKYO

Jam buka Makam Raja-Raja Imogiri

Sebelum Anda memutuskan untuk mengunjungi tempat ini, penting untuk mengetahui jam bukanya. Sebab, kompleks makam ini hanya dibuka tiga hari dalam seminggu. Waktu pengoperasiannya juga tidak terlalu lama.

Hari jam buka
Jumat 13.30 WIB – 16.00 WIB
minggu Senin 10.00 WIB – 13.00 WIB

Jam buka Makam Raja-Raja Imogiri

Tempat peristirahatan terakhir yang penting bagi Raja Mataram

Pemandangan makam kerajaan di kompleks makam ImogiriPemandangan makam kerajaan di kompleks makam ImogiriKompleks makam menampilkan arsitektur bergaya kerajaan Islam Jawa abad ke-17 dengan batu bata merah. Foto: Gmaps/Ifandri Dwi Aryono

Makam Raja-Raja Imogiri, bersama dengan istananya, merupakan salah satu situs terpenting Kesultanan Mataram. Karena pejabat tertinggi Mataram tinggal di sini. Lokasi kompleks makam di atas bukit memang menarik. Perbukitan ini masih berada di Pegunungan Sewu sehingga pemandangan alamnya sangat indah.

Ini pula yang menjadi alasan pemberian nama Imogiri. Imogiri berasal dari dua kaya yaitu Hima dan Giri. Hima artinya kabut dan Giri artinya gunung. Kawasan perbukitan dekat makam raja-raja Imogiri kerap diselimuti kabut, terutama pada pagi hari. Dibutuhkan tubuh yang bugar untuk mengunjungi tempat ini. Salah satunya adalah akan banyak langkah menuju alam kubur.

Baca : Tiket Wisata PANTAI PARANGTRITIS, Jam Buka dan Kegiatannya

Sejarah Makam Raja-Raja Imogiri

Keindahan Arsitektur Kompleks Makam Kerajaan ImogiriKeindahan Arsitektur Kompleks Makam Kerajaan ImogiriSelain sejarahnya, keindahan bangunanlah yang menciptakan pesona tempat ini. Foto: Gmaps/Ifandri Dwi Aryono

Kompleks Makam Raja Imogiri didirikan antara tahun 1607 dan 1645. Saat itu Kesultanan Mataram berada di bawah pimpinan Sultan Agung. Informasi ini tercatat dalam Babad Momana. Sultan Agung memberi perintah untuk membangun makam baru di daerah bernama Pegunungan Merak.

Dirancang oleh Kiai Tumenggung Citro Kusumo, makam ini menampilkan arsitektur kerajaan Islam Jawa abad ke-17. Mayoritas bahan bangunannya terbuat dari batu bata merah dan masih terlihat jelas hingga saat ini. Makam ini terdiri dari beberapa kompleks yaitu Gapura Supit Urang, Pendopo Supit Urang, tempat juru kunci dan 4 buah bejana suci.

Sedangkan makam raja terbagi menjadi tiga bagian yaitu untuk Raja Yogyakarta, Raja Surakarta, dan Raja Mataram. Meski kerajaan Mataram terpecah menjadi dua bagian, namun raja-raja kedua kesultanan tersebut tetap dimakamkan di tempat ini. Saat ini pemerintahannya masih berada di bawah Keraton Yogyakarta dan Surakarta.

Baca : Wisata Panorama Malam Masyarakat Puncak di Pegunungan

Ratusan anak tangga

Akses menuju makam melalui ratusan anak tanggaAkses menuju makam melalui ratusan anak tanggaWisatawan dan peziarah harus menaiki banyak anak tangga untuk mencapai kompleks makam. Foto: Gmaps/Ifandri Dwi Aryono

Karena letaknya di atas bukit, akses menuju kawasan kompleks makam melalui tangga. Ada total 409 langkah pada saat ini. Lebarnya 4 meter dan kemiringannya mencapai 45 derajat sehingga cukup melelahkan untuk dilalui. Jumlah langkahnya pun tidak sembarangan dan mempunyai arti tersendiri.

Ada mitos unik mengenai jumlah anak tangga. Jika pengunjung dapat menghitung jumlah langkah yang dilakukannya dengan benar, maka semua keinginannya akan terkabul. Yang pasti wisatawan harus memastikan kondisi tubuhnya fit untuk mengunjungi makam ini. Ada pilihan naik ojek untuk turun.

Baca: Tiket Masuk dan Kegiatan HUTAN PINUS PENGGER

Tangga Makam Pengkhianat Kerajaan

Di antara ratusan anak tangga yang ada di kompleks makam, terdapat satu anak tangga yang warnanya berbeda dengan lainnya. Ternyata anak tangga tersebut adalah makam Tumenggung Endronoto. Seorang pengkhianat kerajaan yang membocorkan rahasia kerajaan kepada Belanda.

Oleh karena itu, Tumenggun Endronoto mendapat hukum pancung tiga bagian. Kepalanya terkubur di bawah lengkungan. Kemudian jenazahnya dikuburkan di bawah tangga dan kakinya dikuburkan di dalam kolam. Tujuan menguburkan jenazahnya di tangga adalah agar kuburnya selalu terinjak.

Baca: Tiket Masuk dan Kegiatan KEBUN BUAH MANGUNAN

Air Padasan yang efektif

Di kompleks makam kerajaan Imogiri juga terdapat padasan atau mata air. Airnya sangat menyegarkan dan bisa langsung diminum. Wisatawan juga bisa membawa pulang air tersebut dengan terlebih dahulu memberi nama Abdi Dalem. Untuk membawa pulang air Padasan, wisatawan bisa mengeluarkan uang sebanyak-banyaknya di kota Infaq.

Air ini dipercaya mempunyai beragam manfaat. Dipercaya mampu menyembuhkan penyakit, mengusir kejahatan, atau meraih kesuksesan.

Baca : Tiket Masuk dan Aktivitas Pantai CEMARA SEWU Bantul

Berdoa di makam kerajaan

Pakaian yang dikenakan saat berziarah ke makam Raja ImogiriPakaian yang dikenakan saat berziarah ke makam Raja ImogiriUntuk berziarah dan berdoa di makam raja, Anda harus mengenakan pakaian adat khas Jawa. Foto: Gmaps/SIMBAD Pro

Pada hari-hari tertentu, wisatawan bisa berdoa di depan makam raja-raja Mataram. Untuk memasuki kawasan ini, wisatawan harus mengenakan pakaian khusus. Untuk laki-laki memakai beskap, ikat pinggang dan blangkon. Wanita sekarang memakai Kemben dan Jarik. Ruang sewa tersedia untuk pakaian tradisional.

Baca: Tiket dan Atraksi The Hobbit House Karya Songgo Langit

Fasilitas Makam Kerajaan Imogiri

Perlengkapan kompleks makam kerajaan sangat lengkap dan memadai. Tersedia tempat parkir, toilet, masjid dan warung makan. Bagi yang lelah menaiki tangga, tersedia juga layanan ojek.

Lokasi makam raja-raja Imogiri

Tempat wisata bersejarah ini terletak di Karang Kulon, Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak jauh dari pusat kota, hanya sekitar 12 km dan dapat ditempuh dalam waktu setengah jam saja.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button