Tiket HOUSE ATSIRI Tawangmangu dan Atraksi Memikat Januari 2024
Rumah Esensial Indonesia
- Biaya masuk: Rp50.000
- Jam buka: 10 pagi – 5 sore
- Nomor telepon: +6281211122263
- Alamat lokasi : Jl. Watusambang, Watusambang, Plumbon, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia, 57792
Rumah Esensial Indonesia merupakan pabrik pembuatan minyak atsiri yang sudah ada sejak zaman Belanda. Kini tidak hanya sebagai pabrik tetapi juga sebagai objek wisata. Berbagai minyak aromatik terapeutik dibuat dari tumbuhan di sini. Berwisata ke sini memberikan nilai edukasi bagi wisatawan.
Selain bernilai edukasi, tempat ini juga dapat menghadirkan kembali kenangan masa lalu bagi wisatawan. Melalui bangunan-bangunan era Eropa yang masih kokoh berdiri. Perpaduan bangunan bergaya Eropa dengan tanaman dan taman sangat indah. Selanjutnya lokasinya berada di kawasan sejuk Tawangmangu, Karanganyar.
Biaya masuk Rumah Atsiri Indonesia
Objek wisata ini sebenarnya tidak memerlukan tiket masuk sehingga gratis. Namun jika wisatawan datang sendiri dan tidak memenuhi kuota kunjungan, maka harus membayar voucher prabayar sebesar Rp 50.000. Selain itu, uang tiket tersebut akan digunakan untuk membeli berbagai oleh-oleh khas Rumah Atsiri. Misalnya minyak atsiri, mengunjungi workshop, museum dan lain-lain.
Baca: Biaya Masuk Sakura Hills dan Wahana Ala Jepang
Informasi penting sebelum kunjungan Anda:
- Pengunjung harus membeli voucher masuk senilai Rp50.000 dengan saldo Rp50.000.
- Voucher masuk dapat digunakan untuk kegiatan seperti wisata taman, wisata museum.
- Garden Tour mengurangi sisa saldo sebesar Rp 25.000.
- Tur museum mengurangi jumlah sisanya sebesar Rp 38.500.
- Jika pada saat proses pembelian atau transaksi saldo rekening tinggal sedikit. Pengunjung dapat membayar sisa saldo secara tunai.
- Sisa saldo hanya berlaku di hari yang sama.
Jam buka Rumah Atsiri
Wisatawan dapat mengunjungi objek wisata ini setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 17.00. Tidak ada perbedaan jadwal pada hari kerja dan akhir pekan, begitu pula wisatawan.
Daya tarik bangunan Eropa di rumah-rumah penting
Pembuatan model Eropa masih kuat. Foto: Gmap/Otto Habe
Rumah Atsiri memiliki arsitektur unik khas bangunan Eropa. Sebab, dulunya tempat ini merupakan pabrik minyak hasil kerja sama Indonesia dan Bulgaria. Pabrik ini selesai dibangun pada tahun 1967 dan sebelumnya fokus memproduksi minyak atsiri. Dengan bahan utama serai atau citronella.
Kini pabrik minyak tersebut belum berfungsi 100 persen seperti pabrik. Selain produksi minyak, tempat ini juga menjadi tempat rekreasi edukasi. Fokusnya pada penelitian, pengembangan, pendidikan dan pariwisata di bidang tumbuhan vital. Di Indonesia, tanaman vital jenis ini juga sangat mudah kita jumpai di lingkungan sekitar, salah satu contohnya adalah jahe.
Keunikan tempat ini adalah bangunan khas Eropa yang masih ada hingga saat ini. Seperti desain blok ventilasi yang dulunya berfungsi sebagai pabrik pada bangunan tersebut. Ada pula batu bata, chipper, dan pipa kimia yang masih dipertahankan. Kini hanya berfungsi sebagai sarana edukasi bagi wisatawan karena peralatannya kini sudah tergantikan oleh mesin-mesin modern.
Baca: Tiket Masuk KEMUNING TEH GARDEN Karanganyar dan Kegiatannya
Wisata untuk mengenal tumbuhan vital
Tanaman penting digantung sebagai koleksi. Foto: Gmap/Jeffry Septian Putra
Wisatawan bisa menjelajahi Rumah Atsiri dengan pemandu. Ada sekitar 50 spesies tanaman vital, antara lain marigold, rosemary, eucalyptus, serai, lavender dan lain-lain. Panduan tersebut menjelaskan secara rinci setiap tanaman yang tersedia. Sambil mengajak wisatawan mencium aroma setiap tanaman.
Ada tumbuhan yang aromanya bisa langsung tercium, misalnya rosemary. Ada juga yang harus meremukkan daunnya sebelum aromanya tercipta, seperti kayu putih. Lalu ada juga yang daunnya tidak mengeluarkan aroma apapun, namun aromanya ada pada akarnya. Contohnya adalah tanaman Jeringau yang akarnya mengeluarkan aroma terapi.
Tanaman esensial tidak hanya memiliki daun berwarna hijau, ada juga yang memiliki warna cerah. Salah satunya marigold yang memiliki warna kuning cerah dan oranye. Ada tempat khusus untuk bunga marigold yaitu Marigold Plaza. Wisatawan kerap menghabiskan waktu lama untuk berfoto di sini.
Baca: Tiket Masuk CETHO CANDI Karanganyar & 5 Objek Wisata Menakjubkan
Marigold Plaza adalah favorit wisatawan
Keindahan Marigold Plaza. Foto: Gmap/Prima Basuki
Marigold Plaza bertindak sebagai titik pertemuan di Rumah Atsiri. Ada banyak bunga marigold di sini yang tumbuh sebulan sekali selama dua minggu. Seperti alun-alun di kota besar, penuh dengan bunga marigold yang tersebar dalam kelompok-kelompok kecil. Kavling persegi ini berukuran kurang lebih 2 meter persegi.
Didalamnya terdapat tanaman marigold. Saat berbunga tanaman ini sangat indah dan bunganya tampak bergerombol. Jika dilihat dari ketinggian, titik-titik bunga mekar berwarna kuning dan oranye terlihat begitu indah. Wisatawan juga bisa memanen bunga tersebut dan menaruhnya di ember.
Baca: Danau Madirda, Wisata Danau di Lereng Gunung Lawu
Jelajahi taman koleksi hingga area rumah kaca
Menjelajahi koleksinya hingga ke area rumah kaca. Foto: Gmap/Pangeran Lez
Rumah Atsiri memiliki taman koleksi dengan koleksi lebih dari 80 tanaman minyak atsiri. Tanaman ini tidak hanya berasal dari dalam negeri namun juga dari luar negeri. Ada berbagai koleksi tanaman vital di sini. Pemandu mengajak wisatawan untuk memetik, memeras atau mencium tanaman tersebut.
Tanaman-tanaman ini disusun di lokasi yang unik. Hingga tempat ini terbentuk seperti sebuah taman yang indah dan terawat. Ada pula yang ditempatkan dalam kotak yang hanya berisi satu jenis tanaman. Ada juga yang tertanam dalam posisi memanjang dan melengkung sehingga terlihat begitu sempurna.
Tak perlu khawatir jika Anda tidak mengetahui nama tanamannya karena setiap tanaman memiliki labelnya. Sedangkan di area rumah kaca, wisatawan dapat melihat tanaman yang ditempatkan di dalam rumah kaca. Pada siang hari, tempat ini menjadi sebuah wilayah di dalam untuk tanaman vital. Pada malam hari berubah menjadi restoran yang unik.
Baca: Tiket Masuk BUKIT PARALAYANG Kemuning dan Pemandangan Spektakuler
Kunjungi Museum Rumah Esensial
Selain tanaman outdoor, di sini juga terdapat museum. Museum ini menelusuri sejarah minyak atsiri hingga tahun 2000 SM. Chr.diceritakan. Di sini wisatawan dapat mempelajari sejarah perjalanan minyak atsiri di seluruh dunia.
Selain berwisata minyak atsiri, wisatawan juga dapat melihat alat-alat yang digunakan untuk membuat minyak atsiri. Bahkan, wisatawan juga bisa melihat mimpi Indonesia menjadi produsen minyak atsiri terbesar di dunia.
Baca: Tiket Masuk Bukit Sekipan Tawangmangu dan Aktivitas
Fasilitas di Rumah Atsiri Indonesia
Berbagai fasilitas tersedia di sini, mulai dari toko suvenir hingga restoran unik Pesta kebun. Ada juga Palmarosa Theatre, tempat acara dan pertunjukan seni yang mampu menampung 250 orang. Serta ruang pertemuan, tempat penyulingan dan laboratorium untuk pembelajaran.
Baca: 10 Destinasi Wisata Terbaik di Karanganyar
Lokasi Rumah Esensial Indonesia
Objek wisata ini terletak di Jalan Watusambang, Watusambang, Plumbon, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Lokasinya berjarak 8 kilometer dari pusat kota Karanganyar dan dapat ditempuh hanya dalam waktu 15 menit.
Source: travelspromo.com