Berita Wisata

Peringatan unik kesucian Pancasila di desa kartun desa wisata Sidareja Purbalingga

Sekitar 150 siswa Sekolah Seni Kartun Kie di Kampung Kartun Sidareja Purbalingga memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Sabtu (1/10/2022). (Sumber: KieArt)

Penulis: sabandar swiss | Penerbit: Viara Lestari

JAWA TENGAH, KOMPAS.TV – Sekitar 150 siswa Sekolah Seni Kie Kampung Kartun di Desa Wisata Sidareja Purbalingga memperingati Hari Suci Pancasila pada Sabtu (1/10/2022).

Dalam upacara tersebut, selain mengibarkan bendera merah putih, mereka juga menghormat Pancasila melalui patung Garuda Pancasila yang bertengger di pintu kayu tua di tengah area upacara.

Setelah upacara selesai, mereka juga mengikuti lomba menggambar yang disebut Bhinneka Tunggal Ika. Lomba menggambar Bhinneka Tunggal Ika ini mengambil Rubbi, seorang pelukis berpengalaman sebagai ilustrator untuk beberapa media anak nasional sebagai juri.

“Karyanya unik dan identik dengan kegembiraan yang menggelitik alam bawah sadar dunia masa kecilnya, profilnya unik dalam mentransfer imajinasi kreatif dari ilustrasi yang biasa ia ciptakan, yang biasanya di alam kertas atau kanvas.” ujar Kie Selamet Santosa, aktivis Kie Art yang sudah berpengalaman 20 tahun di bidang seni.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pimpin Upacara Hari Suci Pancasila di Lubang Buaya

Suasana pertandingan berlangsung cukup meriah. Penampilan unik anak-anak yang mengenakan batik ala lancingan juga menarik perhatian. Busana ini merupakan ciri khas dari Kie Art Cartoon School yang mewajibkan siswa untuk memakainya selama kegiatan seni di Kie Art Art Space.

Sore harinya, Dies Natalis ke-2 Kie Art Cartoon School dirayakan dengan memecah celengan, memilah dan membaca mimpi dan harapan yang telah tertulis dan tersimpan di sana selama setahun.

Kemudian siswa menulis ulang mimpi untuk tahun depan dan memasukkannya ke dalam celengan. Sementara itu, mimpi tahun lalu yang tidak terwujud tahun ini dilempar kembali ke celengan.

Celengan ayam merupakan tradisi Kie Art yang unik, mirip dengan logo sekolah dan asal muasal bangunan sekolah yang juga bekas kandang ayam.

Menurut penggiat seni Kie Art Gita Thomdean, peringatan kesucian Pancasila sengaja dipilih bersamaan dengan lomba menggambar Bhinneka Tunggal Ika dalam rangka memperingati HUT ke-2 sekolah kartun tersebut.

“Ada semangat untuk menjunjung nilai-nilai yang dikandungnya dan memperkenalkan kembali bahwa nilai-nilai tersebut merupakan inspirasi nenek moyang kita zaman Majapahit yang terinspirasi dari kitab Sutasoma tahun 1389,” kata Gita.

Baca Juga: Di Hari Suci Pancasila, Harga Emas Antam Turun dari Rp 2.000 Menjadi Rp 943.000 per Gram

Gita Thomdean meyakini bahwa melalui pendidikan sejarah Pancasila, anak-anak diajak untuk mengenal nenek moyang bangsanya yang menjunjung persatuan dan penuh kasih sayang sesuai konteks Kampung Kartun.

Source: www.kompas.tv

Related Articles

Back to top button