TRIBUNJOGJA.com – Kepulauan Riau (Kepri) memiliki pesona keindahan alam tersendiri yang tidak biasa ditemukan di daerah lain.
Dengan deretan pulau yang masih asri, laut biru dan pasir putih yang memukau, potensi wisata Kepulauan Riau juga menjadikannya salah satu pulau yang wajib dikunjungi.
Tidak hanya kaya akan potensi wisata, Kepulauan Riau juga memiliki potensi bahari yaitu sumber daya kelautan, perikanan, jasa angkutan laut dan niaga, dengan energi yang berkelanjutan.
Salah satu potensi wisata unggulan Kepulauan Riau adalah Kepulauan Anambas yang memiliki potensi resor tepi laut dengan wisata alam.
Dilaporkan dari Tribunnews.comPada Selasa (10/11/2022), Pj Kepala Dinas Pariwisata Kepri Luki Zaiman Prawira mengatakan, Kepulauan Anambas memiliki banyak pilihan wisata.
“Salah satu diantara mereka resor tepi laut dan pemandangan laut yang indah di Anambas Biru. Ini menjadi daya tarik bagi wisatawan asing,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Luki juga menyebutkan bahwa ada banyak aktivitas wisata yang bisa dinikmati di Kepulauan Anambas, mulai dari menyelam mengagumi keindahan laut hingga sensasi menginap dengan panorama.
“Jadi jika Anda suka menyelam memancing, itu pilihan yang tepat saat Anda berwisata ke Anambas,” ujarnya. Apalagi masakan Anambas juga patut dicoba,” ujarnya.
Disebutkan pula bahwa unggulan wisata kuliner di Kepulauan Anambas yaitu Mie Tarempa. Menurutnya, menu ini wajib dicoba saat berkunjung ke Anambas.
Kepulauan Anambas yang memiliki berbagai destinasi berkat keunikan dan keindahan alamnya, juga biasanya menjadi daya tarik wisatawan mancanegara (wisman).
Luki mengatakan data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan kunjungan wisman mencapai 175.000 orang pada periode Januari-Juli 2022.
Kunjungan wisman dari Kepri sudah mulai meningkat sejak April, karena pada periode Januari-Maret masih ada kurungan Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Ia merasa pemerintah telah berusaha meningkatkan pariwisata ke Kepulauan Riau, salah satunya dengan mengambil acara Tour De Bintan yang berlangsung pada 14-16 Oktober 2022.
“Selain itu, kami juga gencar mempromosikan wisata outbound internasional, khususnya bagi warga negara tetangga dan warga Singapura yang menyumbang kunjungan wisman terbesar ke Kepri,” jelas Luki.
Source: jogja.tribunnews.com
