Berita Wisata

Sejarah desa Pantai Cermin, ada tempat suci agama Islam di Kampar

Makam Syekh Said Abdul Hamid bin Syekh Adbudrrahman di Desa Pantai Cermin. Foto: Net

BERITA SABANG MERAUKE, Pekanbaru – Apa yang pertama kali terlintas di benak Anda ketika mendengar kata Pantai Cermin? Mungkin di bawah naungan pantai dengan air yang jernih. Tapi tahukah Anda bahwa Pantai Cermin adalah nama desa tertua di Riau?

Desa Pantai Cermin terletak di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Desa Pantai Cermin berjarak sekitar 20 km dari Pekanbaru.

Desa ini masih sangat alami, hutannya masih belum terjamah oleh tangan-tangan manusia yang penasaran, di hutan Desa Pantai Cermin kita bisa menemukan berbagai macam buah-buahan seperti durian, manggis, markisa, rotan dan berbagai macam binatang.

Menurut cerita orang-orang zaman dahulu, dinamakan desa Pantai Cermin karena dulunya di salah satu daerah di sini terdapat perairan yang memiliki tepi pantai. Airnya juga bersih dan jernih, jadi kita bisa merenung.

Pantai Cermin merupakan kawasan pemukiman penduduk asli Melayu Riau. Kawasan ini merupakan rumah bagi kekayaan budaya berupa benda cagar budaya yaitu makam Syekh Said Abdul Hamid bin Syekh Abdurrahman. Dia adalah seorang pendakwah di Pantai Cermin.

Syekh membantu mengembangkan Islam di sepanjang Sungai Siak hingga Sungai Tapung Kiri dan Kanan. Dikatakan bahwa Syekh Said Abdul Hamid berasal dari Irak.

Hal ini disebabkan kegigihannya dalam menegakkan kebenaran ajaran Islam dan keberpihakannya dengan masyarakat. Dia juga menerima gelar komandan di zaman kuno.

Makamnya sangat harum. Banyak orang yang berziarah ke makam dengan berbagai tujuan dan maksud, termasuk mereka yang bersemedi di makam untuk mendapatkan ilmu mistik.

Kini Pemkab Kampar dan Dinas Pariwisata sejak September 2020 telah menjadikan kawasan makam sebagai destinasi wisata religi, yang sekilas kawasan sekitar makam dikelilingi hutan asri di udara segar.

Untuk menuju makam Syekh Said Abdul Hamid bin Syeh Abdurrahman, Anda harus berjalan kaki sekitar 45 menit dari desa Pantai Cermin. Melintasi medan berbukit-bukit, semak-semak kiri kanan dan harus menyeberangi sungai kecil bernama Sungai Sanobo. (cr7)

Source: www.sabangmeraukenews.com

Related Articles

Back to top button