Ada “Sphinx” di Pantai Klayar, bukit karang berkepala singa yang terlihat seperti situs Mesir
PACITA, Jawa Pos Radar Madiun – Ada banyak alasan untuk mengagumi keindahan pantai Klayar. Destinasi wisata desa Sendang, Donorojo, Pacitan ini memiliki banyak sekali wisata alam yang menawan.
Yang paling penting dan menarik perhatian wisatawan adalah bentuk gugusan karang yang menjulang tinggi. Bukit Karang berbentuk sebagai situs bersejarah di wilayah Piramida yang terletak di daratan Giza, Mesir. Batu itu dengan kuat mendominasi lautan. Sangat menawan untuk dijadikan sebagai background foto.
Dengan demikian, gugusan karang Klayar yang juga berbentuk kepala singa ini merupakan ciptaan alam. Kemiripan kebetulan. ”Pantai ini memiliki banyak karang dengan bentuk yang menawan. Ada juga pulau di tengah pantai yang berbentuk hati,’ kata Linda Novita Rahmawati, penyedia jasa foto lokal.
Jika wisatawan memiliki lebih banyak waktu luang, mereka dapat menantikan matahari terbenam. Perpaduan langit sore dan birunya laut di Jawa Selatan adalah waktu yang tepat untuk bersantai. “Disini juga bisa dijadikan tempat camping, hotel juga banyak,” imbuhnya.
Untuk menuju Klayar tidaklah sulit. Hanya 45 menit dari pusat Kota Pacitan, di sepanjang jalan terdapat banyak tanda yang menunjukkan tujuan. Melewati akses Jalur Lintas Selatan (JLS), rutenya cukup mulus dan lebar. Selain itu, tiket masuknya sendiri dipatok Rp 10.000 untuk anak-anak dan Rp 15.000 untuk dewasa.
”Pantai Klayar menjadi destinasi wajib dikunjungi bagi Kabupaten Pacitan. Tidak hanya warga lokal, tetapi juga pengunjung asing,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Pacitan Turmudi. (gen/c1/akhir)
PACITA, Jawa Pos Radar Madiun – Ada banyak alasan untuk mengagumi keindahan pantai Klayar. Destinasi wisata desa Sendang, Donorojo, Pacitan ini memiliki banyak sekali wisata alam yang menawan.
Yang paling penting dan menarik perhatian wisatawan adalah bentuk gugusan karang yang menjulang tinggi. Bukit Karang berbentuk sebagai situs bersejarah di wilayah Piramida yang terletak di daratan Giza, Mesir. Batu itu dengan kuat mendominasi lautan. Sangat menawan untuk dijadikan sebagai background foto.
Dengan demikian, gugusan karang Klayar yang juga berbentuk kepala singa ini merupakan ciptaan alam. Suatu kebetulan yang bisa disebut kebetulan. ”Pantai ini memiliki banyak karang dengan bentuk yang menawan. Ada juga pulau di tengah pantai yang berbentuk hati,’ kata Linda Novita Rahmawati, penyedia jasa foto lokal.
Jika wisatawan memiliki lebih banyak waktu luang, mereka dapat menantikan matahari terbenam. Perpaduan langit sore dan birunya laut di Jawa Selatan adalah waktu yang tepat untuk bersantai. “Disini juga bisa dijadikan tempat camping, hotel juga banyak,” imbuhnya.
Untuk menuju Klayar tidaklah sulit. Hanya 45 menit dari pusat Kota Pacitan, di sepanjang jalan terdapat banyak tanda yang menunjukkan tujuan. Melewati akses Jalur Lintas Selatan (JLS), rutenya cukup mulus dan lebar. Selain itu, tiket masuknya sendiri dipatok Rp 10.000 untuk anak-anak dan Rp 15.000 untuk dewasa.
”Pantai Klayar menjadi destinasi wajib dikunjungi bagi Kabupaten Pacitan. Tidak hanya warga lokal, tetapi juga pengunjung asing,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Pacitan Turmudi. (gen/c1/akhir)
Source: radarmadiun.jawapos.com
