Berita Wisata

Air terjun Gedus Tasikmalaya, pesona air terjun kembar

Curug Gedus Tasikmalaya merupakan objek wisata yang memiliki dua buah air terjun kembar dengan lebar sekitar 50 meter dan berbentuk setengah lingkaran seperti gapura. Oleh karena itu, air terjun Gedus atau Wedus merupakan salah satu air terjun terluas di Kabupaten Tasikmalaya.

Lokasi Air Terjun Gedus terletak di Desa Bubuay, Desa Sepatnunggal, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Jika mengambil rute dari pusat kota Tasik, wisatawan akan menempuh perjalanan sekitar 1 jam 30 menit.

Pesona Wisata Curug Gedus Tasikmalaya

Untuk memasuki kawasan Curug Gedus Tasikmalaya, wisatawan harus membayar tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang. Kemudian perjalanan dari tempat parkir menuju air terjun berjarak 300 meter atau sekitar 15 menit berjalan kaki.

Baca juga : Jalur Pendakian Ekstrim Curug Meber Tasikmalaya

Wisatawan juga akan melintasi persawahan, sungai Cisodong dan jembatan gantung yang tidak terawat namun masih bisa dijadikan spot foto.

Surga Tersembunyi Sodonghilir

Akses menuju kawasan air terjun cukup baik dan tidak terlalu sulit. Hanya saja, bebatuan di dekat kolam agak licin terutama saat awal musim hujan.

Namun pemandangan air terjun yang disuguhkan begitu mempesona sehingga mendapat julukan Hidden Paradise atau Surga Tersembunyi Sodonghilir.

Fasilitas di kawasan Curug Gedus Tasikmalaya sudah memadai, mulai dari toilet hingga mushola hingga warung lesehan yang menjual makanan.

Wisatawan bisa menikmati keindahan air terjun sambil makan jajanan dan minum kopi. Suasana sejuk di dekat air terjun menenangkan pikiran dan mengurangi stres.

Baca juga : Curug Cimedang Tasikmalaya, Air terjun di mulut goa

Penelusuran aliran sungai

Tak hanya menyuguhkan pemandangan air terjun, wisatawan juga bisa bermain air di kolam renang yang cukup luas. Pada akhir pekan atau hari libur, banyak wisatawan yang turun ke kolam untuk berenang atau sekadar bermain air.

Apalagi aliran sungainya yang sangat jernih dan penuh dengan tanaman hijau menjadikannya spot foto yang sempurna.

Namun, Curug Gedus Tasikmalaya memiliki mitos tersendiri. Konon, nama air terjun ini mengambil kata “wedus” yang berarti kambing. Kadang-kadang kambing muncul di sekitar air terjun, tetapi tidak semua orang bisa melihatnya.

Hingga kini, masyarakat setempat masih menghormati keberadaan mitos tersebut. Karena itu, wisatawan harus meninggalkan air terjun pada sore hari. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button