Berita Wisata

Aparat Polres Klungkung Pantau Ritual Banyupinaruh

Aparat Polsek Klungkung memantau aktivitas warga saat festival Banyupinaruh

KLUNGKUNG – Perayaan hari Banyupinaruh oleh umat Hindu, Minggu (23/10/2022) diisi dengan ritual ‘melukat’.

Ritual ini biasanya dilakukan di mata air, pantai, danau. Seperti di Kabupaten Klungkung, penduduk setempat telah “menyerbu” sejumlah pantai seperti Pantai Goa Lawah, Pantai Watu Klotok, Pantai Lepang dan Pantai Tegalbesar.

Sejak pagi, orang-orang menjadi semut di pantai. Hari Banyupinaruh merupakan rangkaian hari raya di Saraswati yang jatuh pada Sabtu (22/10/2022).

Banyupinaruh dianggap oleh umat Hindu sebagai penyucian jasmani dan rohani setelah menjelang hari turunnya ilmu (saraswati).

Banyupinaruh adalah simbol perbaikan diri setelah menerima ilmu.

Untuk mencegah terjadinya bencana atau kecelakaan di pantai, aparat kepolisian Klungkung turun untuk memantau aktivitas warga di sejumlah pantai.

Untuk menjamin keamanan dan kelancaran kegiatan Banyupinaruh di kawasan tersebut, sudah menjadi tugas personel Polres Klungkung untuk memberikan pengamanan baik di pantai maupun di persimpangan jalan.

“Staf yang ditugaskan langsung ke lokasi pantai untuk memastikan kegiatan Banyupinaruh berjalan lancar dan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dan pengunjung di beberapa lokasi pantai saat beribadah di wilayah Kabupaten Klungkung,” kata pengelola operasional. Divisi Kompol Ketut Suwastika.

Ia menghimbau kepada masyarakat yang datang ke pantai untuk selalu patuh dan disiplin dalam berlalu lintas. (Ya)

Seperti itu:

Saya suka memuat…

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button