Berita Wisata

Balawista belum ada di semua destinasi pantai

Klungkung

Direktur Jenderal Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung Putu Widiada mengatakan, petugas dari Badan Penyelamat Wisata (Balawista) Tirta belum ada di semua objek wisata pantai gugusan pulau Nusa Penida. Pemerintah Klungkung dan kepolisian telah meminta kepada Direktorat Pariwisata untuk ikut mengawasi setiap pantai yang dijadikan tempat peristirahatan.

“Apalagi di setiap pantai belum ada (Balawisata),” kata Widiada, Jumat (6/1/2023).

Menurut Widiada, ciri kebanyakan pantai di Nusa Penida adalah tebing dan garis pantai yang tidak panjang. Dengan demikian, destinasi pantai Nusa Penida terletak di beberapa tempat berbeda. Hal ini sangat berbeda dengan daerah pesisir Bali daratan.

Widiada menjelaskan, ada lima petugas Balawi di setiap pulau. Sedangkan di kawasan ini terdapat tiga pulau yaitu Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan.

Sejak tahun 2018, BPBD Klungkung juga telah memasang peringatan dan rambu-rambu bagi wisatawan dan pemandunya untuk tidak berenang jika cuaca buruk. “Perlu dikuatkan lagi,” ujarnya.

Widiada enggan mengomentari ketidakhadiran petugas Balawi yang dinilai menjadi faktor lambannya penyelamatan korban laut yang menimpa wisatawan. Menurutnya, semua pihak harus ikut memantau atau memperhatikan keselamatan pemudik.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Luh Ketut Ari Citrawati, menginginkan pengelola dan pemandu wisata memberikan perhatian serius terhadap keselamatan wisatawan. Dinas Pariwisata berharap agar kecelakaan laut di Nusa Penida tidak terulang lagi.

Dinas Pariwisata Klungkung juga memasang rambu larangan berenang di kawasan pantai yang berbahaya. Salah satunya adalah Diamond Beach yang terkenal memiliki ombak yang besar dan kuat di waktu-waktu tertentu.

“Kami juga meminta manajemen dan memandu untuk bisa memberitahu wisatawan untuk tidak berenang jika cuaca tidak bagus,” kata Citrawati.

Sebelumnya, dua turis asing, Yury C dari Jerman dan Matthias M dari Austria, hilang di Diamond Beach. Tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian terhadap dua turis tersebut sejak Selasa (3/1/2023). Namun hingga berita ini ditulis, mereka belum ditemukan.

Simak Video “Momen Panik Puluhan Wisatawan Saat Jembatan Dermaga Nusa Penida Runtuh”
[Gambas:Video 20detik]
(sgp/iws)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button