Tempat Wisata

Banto Rayo, obyek wisata alam yang dilengkapi dengan berbagai wahana seru bernuansa religi

harga tiket: Rp 10.000, Waktu aktif: 09.00-16.00 WIB, Alamat: Koto Tangah, Kec. Tilatang Kamang, Kab.Agam, Sumatera Barat; map: Cek lokasi

Sepertinya hampir semua orang tahu makanan enak yang bernama rendang. Makanan asli dari Sumatera Barat ini bahkan dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia. Namun, ketika kita berbicara tentang Sumatera Barat, kita tidak hanya berbicara tentang rendang. Ternyata Sumatera Barat juga terkenal dengan berbagai wisata alamnya, salah satunya Banto Rayo Agam.

Bagi wisatawan yang menyukai suasana alam, tempat wisata ini menjadi pilihan yang sangat cocok. Anda tidak perlu bekerja keras untuk merasakan pesona alam yang damai. Wisatawan bisa berkunjung ke Sumatera Barat, karena di sini disuguhkan objek wisata dengan pemandangan yang indah. Objek rekreasi dengan motif air dan hutan ini sangat cocok dijadikan sebagai tempat liburan Anda dan keluarga.

Lanskap yang dihadirkan Banto Rayo menawarkan suasana sejuk pepohonan yang rimbun dan badan air dengan jalur kayu di puncaknya. Nuansa sejuk ditambah respon binatang dan hamparan air yang luas mengundang pengunjung yang betah untuk berlama-lama. Bagi anda yang berada di Sumatera Barat wajib mengunjungi wisata rawa yang indah ini.

Atraksi Banto Rayo

Atraksi Banto RayoKredit foto: Google Maps Pak Ridwandi

Sesuai dengan namanya, Banto Rayo terletak di Sumatera Barat, tepatnya di Kabupaten Agam. Agam sendiri berarti danau atau rawa. Oleh karena itu, objek wisata ini didominasi oleh air. Tempat wisata ini juga menawarkan suasana hutan yang asri yang dapat menarik pengunjung. Tak heran jika objek wisata ini menjadi favorit.

1. Berbagai wahana yang memacu adrenalin

Ketika wisatawan mengunjungi objek wisata ini, wisatawan dapat menemukan tempat wisata untuk dicoba. Outbound sendiri merupakan singkatan dari Outward Bound yang berasal dari kata Out of Bounds. Perkembangan outbond di Indonesia juga cukup pesat, ditandai dengan banyaknya objek wisata yang memudahkan adanya outbond. Salah satunya di objek wisata alam yang satu ini.

Tersedia berbagai stage yang menantang, seperti; B. Flying Fox, yang merupakan keharusan bagi wisatawan yang menyukai tantangan. Selain perjalanan keluar, perahu dayung juga tersedia di sini. Wisatawan bisa mengarungi daratan yang luas ditemani pemandangan alam. Di sini juga terdapat taman bermain yang sangat cocok bagi wisatawan yang membawa anak-anak.

2. Ada berbagai spot foto keren

Daya tarik selanjutnya dari tempat rekreasi Banto Rayo ini adalah berbagai spot foto yang keren. Ternyata selain wahana yang memacu adrenalin, ada juga spot foto keren yang bisa digunakan untuk pengunjung yang akan datang. Berbagai spot foto tersedia di sini, salah satunya spot foto menghadap Jembatan Bambu yang sangat populer.

Kesan alam yang diberikan objek wisata ini semakin indah dalam pemotretan ini dengan spot foto bambu ini. Selain spot foto bambu, ada juga spot foto berupa love. Sangat cocok untuk Anda pecinta foto. Bahkan bisa menambah followers dan like di Instagram dengan berfoto di spot foto keren ini. Sangat menarik bukan?

3. Pesona alam yang mempesona

Objek wisata ini diresmikan oleh Andri Sahradi sebagai tokoh nasional pada 28 Oktober 2018. Pesona alam yang disuguhkan tak perlu diragukan lagi keindahannya. Pemandangan hutan rawa di antara perairan membuat objek wisata ini menjadi favorit. Pepohonan rimbun yang berdiri di tepi perairan juga menjadi daya tarik bagi pengunjung yang datang.

Banto Rayo menawarkan jalur yang menghubungkan satu tempat dengan tempat lainnya. Jalur ini sebenarnya adalah jembatan di atas air yang terbuat dari kayu. Material kayu memperkuat kesan natural. Jembatan penyeberangan ini juga memiliki lebar yang cukup untuk menampung pengunjung yaitu selebar 1 meter. Sangat alami!

Alamat dan rute menuju lokasi

Atraksi Banto RayoKredit foto: Instagram Yantiharyanto

Kebutuhan akan objek rekreasi wisata air pada masa ini merupakan hal yang digandrungi oleh wisatawan. Misalnya Banto Rayo, tempat wisata alam ini sangat populer. Baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Lokasinya berjarak 12 km dari pusat kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Akses jalan menuju lokasi cukup mudah mengingat tempatnya tidak terlalu jauh dari pusat kota.

Waktu tempuh untuk mengunjungi objek wisata ini sekitar 30 menit dari pusat kota Bukittinggi. Namun, saat liburan sekolah atau hari libur perusahaan, jumlah pengunjung biasanya dua kali lipat dari biasanya, sehingga jalan menuju lokasi akan sedikit ramai. Suasana yang disuguhkan menjadi faktor banyaknya pengunjung yang datang ke sini untuk bersantai.

Pengunjung dapat memulai perjalanannya dari Jalan By Pass atau Jalan Raya Pekan Kamis. Kedua rute bertemu di Jalan Minggu Gadang. Setibanya di Jalan Minggu Gadang, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan dengan mengemudikan kendaraan lurus ke depan hingga bertemu dengan papan yang mencantumkan tempat wisata ini.

Dengan waktu yang relatif singkat 30 menit dan jarak 12 km, wisatawan sudah bisa memasuki tempat yang sejuk dan asri. Wisatawan bisa berkunjung sambil menikmati keindahan panoramanya. Dijamin, segala penat yang menumpuk di kepala akan hilang seketika setelah wisatawan melihat panorama di sini.

Biaya masuk objek wisata

Tiket Banto RayoSumber Gambar: Google Maps Aji Andri

Seperti tempat wisata lainnya, ketika mengunjungi suatu objek wisata pasti akan dikenakan biaya masuk bagi pengunjung yang ingin merasakan daya tarik suatu destinasi wisata. Begitu pula dengan objek wisata alam ini. Dengan berbagai atraksi yang ditampilkan, rasanya mengeluarkan uang tidak menjadi masalah. Harga tiketnya pun terbilang ramah di kantong.

Wisatawan bisa menyiapkan dana Rp 10.000 sebagai tiket masuk mulai Selasa hingga Jumat. Sedangkan Rp 20.000 merupakan tiket masuk pada hari Sabtu dan Minggu. Harga ini sangat ramah kantong jika ditawar dengan indahnya pemandangan di sini. Tunggu apa lagi, tiket masuk wisata rawa ini tidak hanya menyuguhkan pemandangan alam yang indah namun juga ramah di kantong.

Hal menarik yang dapat dilakukan di Banto Rayo

Hal yang Dapat Dilakukan di Banto RayoSumber gambar: Twitter pejabat minang

1. Rasakan berbagai wahana seru

Dengan luas 6,5 hektar, Banto Rayo menawarkan beragam wahana seru untuk dicoba wisatawan. Ada banyak wahana di sini seperti outbond, flying fox dan perahu dayung. Wisatawan yang membawa anak-anak juga tidak perlu khawatir bosan, karena di sini juga tersedia arena bermain dengan berbagai permainan seru.

Posisinya yang berada di atas air membuat perjalanan satu arah ini semakin menantang, selangkah lebih rendah dari air rawa yang dingin menanti Anda. Flying Fox juga cukup menantang di sini, dengan turis diluncurkan sejauh mata memandang. Di sini juga, wisatawan dapat mencoba mendayung perahu yang akan membawa Anda menyusuri perairan rawa yang luas. Taman bermainnya juga aman untuk dimainkan anak-anak.

2. Ambil foto dengan latar belakang alami

Obyek wisata alam yang 80% didominasi perairan ini juga menawarkan berbagai spot foto yang bisa dimanfaatkan pengunjung. Karena lokasinya yang hampir seluruhnya terdiri dari perairan, objek wisata ini menggunakan jembatan sebagai jalan penghubung antara satu tempat dengan tempat lainnya. Jembatan kayu yang digunakan sebagai jalan setapak adalah kesempatan berfoto yang populer bagi pengunjung.

Tak hanya jembatan kayu, ada juga spot foto berupa love yang terbuat dari daun dan bunga buatan. Spot foto ini sering digunakan oleh wisatawan yang ingin melakukan pemotretan prewedding. Lokasinya yang asri dan alami, ditambah dengan pemandangan rawa yang luas dan spot foto yang keren, menjadikan tempat wisata ini sebagai spot pemotretan yang populer.

3. Berjalan di sekitar panorama yang indah

Awalnya, Banto Rayo dimulai di rawa-rawa mati dengan pepohonan yang rimbun. Namun setelah itu, kawasan rawa mati tersebut disulap dan diresmikan menjadi objek wisata alam yang mampu menarik banyak pengunjung. Wisatawan bisa bersantai di sini sambil menikmati pemandangan alam. Wisatawan akan merasa nyaman.

Wisatawan juga bisa hanya berjalan di sepanjang jalan kayu. Jembatan kayu ini biasa disebut sebagai jembatan. Jembatan ini terbuat dari kayu sepanjang 2 km. Berdiri di jembatan ini, wisatawan bisa melihat hamparan rawa yang berakhir dengan pepohonan yang rimbun. Sangat direkomendasikan untuk wisatawan yang ingin bersantai setelah bekerja keras.

Fasilitas yang tersedia di Banto Rayo

Fasilitas Banto Rayo FasilitaKredit Foto: Google Maps Redha Andika Ahdi

Fasilitas di tempat rekreasi ini terbilang lengkap dan memadai. Berada dekat dengan kota, objek wisata ini memiliki fasilitas yang cukup memadai untuk menunjang aktivitas para pengunjung yang datang.

Di kawasan wisata terdapat tempat parkir, mushola, warung makan, toilet dan pendopo. Fasilitas penunjang juga tersedia bagi pengunjung mulai dari outbond, flying fox, spot foto hingga taman bermain.

Itulah beberapa hal yang berkaitan dengan Banto Rayo di Agam. Seolah daya tarik dan segala keutamaannya tidak ada habisnya. Bagi Anda yang berada di Sumatera Barat, tidak ada salahnya mengunjungi tempat wisata yang satu ini. Selain bisa melihat keindahan alamnya, fasilitas, wahana, dan harga tiket di sini juga menjadikannya tempat yang bagus untuk bersantai bersama keluarga.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button