Berita Wisata

Beredar Pesan WhatsApp Ajakan BMKG Larang Wisata Pantai di Kaltim, BMKG: Itu Tidak Benar

BMKG menyatakan tidak pernah membuat pesan WhatsApp seperti itu.

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Cuaca Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan mengimbau masyarakat mewaspadai kondisi cuaca ekstrem di Kalimantan Timur (Kaltim). berupa potensi hujan lebat disertai petir/petir hingga 1 Januari 2023. 1 Januari 2023,” kata Kepala Stasiun Meteorologi SAMS Sepinggan Kelas I BMKG Erika Mardiyanti kepada Balikpapan, Rabu (28/12/2022).

Ia berharap masyarakat selalu waspada untuk mengantisipasi dampak pasang surut, sehingga masyarakat diimbau untuk memperhatikan informasi cuaca laut terkini dari BMKG di wilayah masing-masing. Terkait siaran pelarangan aktivitas wisata di beberapa pantai di wilayah Kalimantan Timur, Erika menuding BMKG tidak pernah mempublikasikan informasi tersebut.

Pesan singkat yang beredar di jejaring sosial berisi: “Info BMKG: Mohon maaf kepada seluruh masyarakat dihimbau jika akan berlibur Tahun Baru 2023 di Kalimantan Timur dengan tujuan ke pantai-pantai berikut: Pantai Lamaru, Pantai Manggar, Samboja, Pantai Muara Badak, Pemedas Pantai, Pantai Tanjung Harapan, Sambera, Pantai P Beras Bontang, Pantai Sangatta, Pantai dan Kepulauan Berau, dan lain-lain”.


“Saat ini harus ditunda karena ada potensi gelombang pasang yang tinggi untuk menghanyutkan apapun di sekitar pantai. Ini sesuatu yang harus diperhatikan, terima kasih.”

BMKG, jelas Erika, tidak pernah membuat pernyataan seperti SMS yang beredar di grup WhatsApp atau jejaring sosial lainnya, sementara prakiraan cuaca sudah disampaikan pihaknya pada 26 Desember 2022. Lanjutnya, berdasarkan analisisnya, Wilayah Kaltim diperkirakan sebagian besar berawan hingga hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang hingga 1 Januari 2023.

Khusus untuk kota Balikpapan yang berpotensi cuaca mendung. Namun demikian, potensi hujan ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi pada malam dan dini hari.

Sementara itu, prakiraan perairan di wilayah Kaltim diprediksikan tinggi gelombang maksimum mencapai 1,25 meter dan masuk kategori rendah, sedangkan di Selat Makassar tengah dan utara bisa mencapai 2,5 meter dan masuk kategori sedang. kata Érika.

sumber: Antara

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button