Tempat Wisata

Biaya Masuk, Lokasi dan Objek Wisata Pulau CANGKIR Januari 2024

Pulau Piala

  • Biaya masuk: Rp20.000
  • Jam buka: 24 jam
  • Nomor telepon:
  • Alamat Lokasi : Desa Kronjo, Kronjo, Tangerang, Banten, Indonesia, 15550

Pulau Piala salah satu destinasi wisata unik di tangerang. Seperti namanya, ini adalah pulau yang sekilas bentuknya menyerupai cangkir. Unik karena terdapat perpaduan antara wisata bahari dan religi. Garis pantai pulau ini didominasi bebatuan dan rumah terapung penduduk setempat. Banyak tumbuh tanaman bakau yang membuat tempat ini terlihat alami dan asri.

Selain itu di pulau ini terdapat makam ulama besar Banten pada masa lampau yaitu Syekh Waliyuddin. Menurut sejarah, ulama ini mempunyai peranan penting dalam kehidupan di Pulau Cangkir dan dijuluki “Penjaga Lautan”. Menariknya, wisatawan bisa melihat penduduk setempat dan berinteraksi langsung dengan mereka. Dan Anda bisa mengenal dan mengamati keseharian masyarakat yang sebagian besar bermatapencaharian sebagai nelayan.

Biaya masuk ke Pulau Cangkir

Untuk menikmati keindahan alam dan berziarah ke pulau ini, wisatawan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 20.000. Harga tiket di tempat ini sangat terjangkau. Bayar sekali saja dan Anda sudah bisa menikmati keunikan pulau ini. Biaya tambahan berlaku untuk parkir kendaraan.

Baca: Tiket Masuk DX Water Park Tangerang dan 5 Wahana Terbaik

Jam buka Pulau Cangkir

Tidak ada batasan jam operasional objek wisata ini. Artinya wisatawan bisa berkunjung kapan saja. Wisatawan lebih suka mengunjungi pulau ini pada saat makan siang atau malam hari. Namun banyak juga yang datang pada malam hari untuk berziarah lalu bermalam di pulau ini.

Pemandangan Pulau Cangkir

Dermaga kayu di Pulau CangkirDermaga kayu di Pulau CangkirPulau ini memiliki keindahan yang luar biasa pada kawasan pantainya dengan dermaga kayu yang eksotis. Foto: Gmaps/Lilil Munraharjo

Pulau Cangkir terletak di ujung utara Provinsi Banten dengan luas sekitar 2,5 hektar. Dahulu pulau ini terpisah dari Pulau Jawa. Namun pada tahun 2015, jalan penghubung akhirnya dibangun untuk memudahkan akses. Berbeda dengan wisata pulau kecil di Banten lainnya, pulau ini berpenghuni dan ramai dengan aktivitas. Tak heran jika wisatawan bisa melihat deretan rumah terapung di sepanjang pantai.

Kawasan ini tidak pernah sepi pengunjung. Salah satu penyebabnya adalah keberadaan makam ulama besar Syekh Waliyuddin. Ia merupakan putra Sultan Hassanudin, pemimpin Kesultanan Banten. Oleh karena itu, Pulau Cangkir mempunyai hubungan dekat dengan Keraton Surosowan di Serang. Selain makamnya, pulau ini sendiri juga mempunyai pesona yang luar biasa. Pasir putih, hutan bakau dan perahu-perahu yang melintas menjadi pemandangan khas tempat ini.

Baca: TAMAN PRESTASI Pilihan Wisata Murah di Tangerang

Ziarah ke makam Syekh Waliyuddin

Kegiatan utama di pulau ini tentu saja ziarah ke makam Syekh Waliyuddin. Berkat nama besar Syekh Waliyuddin, para peziarah datang dari berbagai daerah di Indonesia. Pada hari-hari besar Islam, banyak peziarah yang datang berkelompok. Area makam sangat terawat dan terjaga kebersihannya. Makam ini dikelilingi tembok, seperti makam para wali agung di tempat lain.

Namun yang unik dan berbeda adalah adanya pohon besar yang tumbuh di area kuburan. Pohon tersebut diperkirakan berumur lebih dari 100 tahun. Karena letaknya yang sangat tinggi, hanya batangnya yang terlihat di area kuburan.

Baca: Tiket Masuk FUN PARK Water Boom dan Berbagai Wahananya

Mata air suci

Tak jauh dari makam tersebut terdapat situs bersejarah lainnya yaitu mata air suci. Mata air ini mempunyai dua lubang sumur sehingga disebut juga sumur kembar. Keduanya mempunyai nama yaitu Sulanjana dan Sulanjani. Airnya sangat jernih dan menyegarkan. Biasanya wisatawan memanfaatkan air ini untuk mencuci atau minum. Sebab, sumbernya konon melimpahkan berkah.

Bermain air di area pantai

Pantai Pulau Cangkir dengan pasir putihnya Pantai Pulau Cangkir dengan pasir putihnya Pasir putihnya yang lembut dengan ombak yang tenang sangat cocok untuk bermain di pinggir pantai. Foto: Gmaps/Arif Hidayat

Tak lengkap rasanya jika berkunjung tanpa bermain-main di pantainya. Meski didominasi daerah berbatu, ada juga hamparan pantai berpasir. Pasir di pulau ini berwarna putih dan sangat lembut. Wisatawan bisa bermain pasir dan air laut. Ombak di pulau ini relatif tidak terlalu besar sehingga aman. Airnya juga sangat jernih sehingga semakin menggoda wisatawan. Bagi yang membawa anak kecil, tersedia juga pilihan untuk menyewa ban dan jaket pelampung.

Baca : Tiket Masuk Pantai Tanjung Pasir dan Berbagai Aktivitas Wisata

Menjelajahi hutan bakau

Keindahan hutan bakauKeindahan hutan bakauKawasan mangrove sangat indah dan rindang. Foto: Gmaps/Mutia Alfriyana

Hutan bakau yang luas dan lebat juga menjadi ciri khas pulau ini. Hutan bakau ditanam di sepanjang perairannya. Kehadiran hutan bakau tidak hanya mencegah abrasi, namun juga menambah keindahan kawasan tersebut. Dari pinggir pantai terdapat jembatan kayu yang melintasi kawasan hutan bakau. Di hutan ini Anda bisa menjumpai berbagai satwa mulai dari udang, kepiting, penangkap lalat bakau hingga bangau.

Interaksi dengan warga Pulau Cangkir

Rumah terapung di tepi pantai Pulau CangkirRumah terapung di tepi pantai Pulau CangkirDi pesisir pantai banyak terdapat rumah-rumah terapung milik warga dan menjadi pemandangan yang unik. Foto: Gmaps/Lilik Munraharjo

Wisatawan juga bisa bertemu dan berinteraksi langsung dengan warga sekitar Pulau Cangkir. Mayoritas penduduk tempat ini berprofesi sebagai nelayan. Hal yang menarik dari penduduk pulau ini adalah rumahnya yang mengapung di tepi pantai. Pemandangan rumah-rumah terapung yang berjejer tentu menjadi pemandangan baru yang menarik bagi para wisatawan.

Berbelanja oleh-oleh

Jika berwisata ke sini, jangan lupa membeli oleh-oleh dari warung setempat. Ada berbagai benda kecil sebagai oleh-oleh. Selain pernak-pernik, Anda juga bisa membeli hasil laut dari para nelayan. Ada ikan, udang, cumi kepiting dan tentunya masih segar. Harganya juga lebih murah karena tidak ada perantara.

Fasilitas Pulau Cangkir

Fasilitas di tempat wisata ini sangat memadai. Terdapat tempat parkir, toilet dan toilet, warung kuliner, tempat bersantai dan mushola.

Lokasi Pulau Cangkir

Wisata ini berlangsung di Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Jaraknya sekitar 28 km dari pusat kota dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar satu jam.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button