Berita Wisata

Bisnis pariwisata Garut terlatih digital marketing

Pelatihan pemasaran digital sangat penting karena kita sekarang telah memasuki era digital

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut menyelenggarakan pelatihan pemasaran digital bagi para pemangku kepentingan pariwisata. Pelatihan tersebut dilakukan agar para pelaku pariwisata dapat mengoptimalkan pemasaran melalui dunia digital.

Kepala Disparbud Garut Agus Ismail mengatakan, pelatihan digital marketing ini dilaksanakan selama dua hari, Selasa (18/10/2022) hingga Rabu (19/10/2022), di Aula Hotel Cahaya Villa, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler. , Kabupaten Garut. Peserta yang terlibat dalam pelatihan ini adalah usaha kuliner, homestay dan souvenir.

“Selama ini memang ada beberapa pelaku usaha yang sudah melakukan digital marketing, tapi belum semuanya. Digital marketing terkait dengan perkembangan teknologi, sehingga terus berkembang dan perlu terus ditingkatkan,” ujarnya, Rabu. saat dihubungi Republika.

Dijelaskannya, salah satu pelatihan yang diberikan kepada pelaku di sektor pariwisata adalah bagaimana menampilkan produk di dunia digital, mulai dari memotret, memilih cerita, dll. Dengan begitu, produk pariwisata Kabupaten Garut dapat dipasarkan secara optimal di dunia digital.

Menurut Agus, saat ini pelatihan lebih difokuskan pada bisnis kuliner, homestay, dan produk. Namun ke depan, pihaknya juga akan menggandeng pengelola objek wisata agar bisa melakukan digital marketing lebih maksimal. Selain itu, seiring dengan meredanya pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Garut mulai normal kembali.

Ia berharap para pelaku industri pariwisata dapat memanfaatkan digital marketing untuk mempromosikan tempat wisata Kabupaten Garut. “Kalau masih menggunakan yang konvensional masih banyak kendalanya. Karena terkadang konsumen kita tidak hanya masyarakat lokal, tapi juga konsumen dari luar. Tujuan akhirnya tentunya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Garut”, ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan pelatihan digital marketing ini sangat penting mengingat saat ini sudah memasuki era digital. Menurutnya, seluruh pemangku kepentingan, termasuk pengelola tempat wisata, harus mampu menguasai dan beradaptasi dengan dunia digital.

“Teknologi 4.0 ya kita harus bersatu dan sekarang pengaruhnya besar di pariwisata, gastronomi (dan pengaruhnya) sangat nyata,” katanya.

Helmi juga mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Disparbud Kabupaten Garut. Menurutnya, pelatihan promosi digital perlu dan harus dimiliki oleh masyarakat Garut, terutama yang sangat tertarik dengan pemasaran.

Helmi juga berharap pengelola asuh tradisional di Kabupaten Garut mampu melakukan transisi ke teknologi digital. “Sebenarnya homestay kita banyak, akomodasi kita banyak, dan saya berharap bisa menghimbau kepada seluruh pemilik tempat wisata, baik kuliner, kemudian homestay, dll, untuk terus melakukan pemasaran melalui digital branding,” ujarnya. dikatakan.

Melalui kegiatan ini, Helmi berharap kunjungan wisatawan ke Kabupaten Garut dapat meningkat. Namun, ia menyarankan agar para pemangku kepentingan pariwisata dipromosikan sesuai dengan fakta di lapangan.

“Jadi digital branding yang baik dan realita di lapangan harus selaras, agar mereka kembali (dan) hadir lagi di Kabupaten Garut. Itu bagian dari siklus ekonomi yang akan mendorong bisnis kita maju dan sejahtera masyarakat,” dia berkata. .

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button