Bukit Moko Bandung, akutempat yang menghadirkan ketenangan dan dengan hamparan perbukitan hijau melihat gemerlap kota bandung dari ketinggian. pemandangan itu cocok untuk siang dan malam.
| harga tiket: Rp20.000, Waktu aktif: 05.00-17.00 WIB, Alamat: Cimenjan, Kec. Cimenjan, Kab.Bandung Jawa Barat; map: Cek lokasi |
Berdiri di ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut, Bukit Moko merupakan salah satu tempat tertinggi di kota Bandung. Dengan lokasi seperti itu, wisata ini menawarkan pemandangan kota Bandung dari perspektif baru, yaitu dari atas. Dari sini Anda bisa melihat hamparan hijau kota Bandung dengan segala aktivitasnya.
Bukit ini memiliki panorama yang indah yang dapat dinikmati pengunjung pada siang dan malam hari. Hamparan perbukitan hijau yang segar dengan pepohonan yang rindang membuat tempat ini sejuk jika dikunjungi pada siang hari. Pada malam hari, pengunjung dapat menikmati gemerlap kota Bandung dengan lampu-lampunya.
Pengunjung dapat menjelajahi banyak hal di Bukit Moko. Pengunjung tidak hanya dapat melihat panorama kota Bandung, tetapi juga menikmati pemandangan hutan pinus dan sunset serta sunrise. Dan jika Anda merasa tidak punya cukup waktu untuk menjelajah, Anda bisa berkemah tempat perkemahan tersedia di daerah ini.
Tempat Wisata Bukit Moko Bandung
Kredit foto: Perjalanan Berwarna-warni Facebook
1. Hutan Pinus
Ada hutan pinus yang rindang di kawasan bukit Moko. Kawasan ini memiliki deretan pohon pinus yang berpohon rapi. Pengelola telah membuat jalan setapak di sekitar hutan pinus ini agar wisatawan yang ingin berkeliling tidak mengalami kesulitan.
Deretan pohon pinus yang hijau dan menjulang di kanan kiri bukit mampu memberikan kesejukan bagi pengunjung. Ditambah dengan sejuknya udara khas pegunungan, kawasan ini menjadi tempat yang cocok untuk menyejukkan jiwa yang panas.
2. Matahari terbenam dan matahari terbit yang indah
Matahari adalah salah satu bagian kehidupan yang paling berharga. Ia mampu memberikan apa yang dibutuhkan manusia dan membantu dalam segala aktivitas manusia. Tak heran jika kedatangan dan kepergiannya tak hanya menjadi penanda perubahan zaman. Namun, bagi sebagian orang, itu memiliki arti tersendiri.
Menyaksikan matahari terbit dan terbenam selalu meninggalkan kesan di hati. Cahaya jingga yang perlahan menerpa wajah terasa begitu nikmat. Ditambah lagi dengan suasana di Bukit Moko yang berada di ketinggian memungkinkan pengunjung untuk melihat keindahan disertai dengan kesejukan suasana.
Banyak penikmat sunset yang datang untuk menikmati momen saat matahari terbit mengikuti kompetisi tersebut. Jadi jangan heran jika tempat ini lebih ramai di sore hari dibandingkan di pagi atau sore hari.
Untuk menikmati matahari terbit, ada baiknya menginap dan berkemah di Bukit Moko pada malam sebelumnya. Sebenarnya tidak apa-apa jika Anda ingin meninggalkan rumah lebih awal..
3. Pemandangan atas kota Bandung
Ada kutipan yang sangat terkenal yang diucapkan oleh seorang ahli fenomenologi, psikolog dan humanis dari Belanda tetapi yang sebagian besar hidupnya tinggal di Indonesia. MAW Brouwer pernah berkata: “Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan tersenyum”.
Tempat ini menawarkan kesempatan bagi siapa saja yang ingin menikmati pesona luasnya bumi yang diciptakan ketika Tuhan tersenyum. Hamparan hijau kota Bandung dengan deretan kawasan pemukiman menjadi pemandangan yang indah. Ditambah lagi, jika cuaca cerah, Anda akan melihat ribuan bintang bertebaran.
Dari atas, pengunjung bisa melihat aktivitas warga di bawah sana. Pada malam hari pemandangan ini ditambah dengan kerlap-kerlip lampu. Lampu-lampu kendaraan yang melintas di jalan-jalan kota Bandung juga tampak bergerak mengikuti arus jalan.
4. Puncak Bukit Moko
Bukit ini memiliki puncak yang disebut Puncak Bintang. Puncak Bintang lebih tinggi dari Bukit Moko. Untuk sampai ke sini Anda hanya perlu berjalan kaki sekitar 200 meter. Karena dalam perjalanan menanjak, jalan yang akan dilalui tentunya merupakan jalan yang menanjak.
Dari atas Puncak Bintang, pengunjung bisa melihat hamparan perbukitan termasuk hutan pinus dan tempat perkemahan apa yang ada di bawah. Di sini disediakan lokasi untuk foto-foto, yaitu Dermaga Bintang. Tempat yang dibangun untuk mendekatkan pengunjung dengan luasnya gugusan bintang di langit yang berkelap-kelip di malam hari.
5. perkemahan
Lokasi dan suasana Bukit Moko sangat cocok untuk berkemah. Pengelola, menyadari hal ini, membangun fasilitas berupa camping ground yang bisa digunakan untuk camping.
Alamat Bukit Moko, lokasi rute dan harga tiket
Sumber gambar: Twitter like_bandung
Lokasi bukit cantik ini berada di kawasan yang mudah dijangkau. Selain dapat dilalui dengan kendaraan pribadi roda dua dan empat, lokasi ini juga dapat diakses dengan kendaraan umum. Bukit ini terletak 15 km dari kota Bandung di Kampung Buntis Bongkor, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Bukit Moko terletak di bagian utara kota Bandung. Jika Anda berangkat dari kota Bandung, pergilah ke Jalan Padasuka yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit. Belok kiri tepat sebelum Terminal Cicaheum.
Jalan menuju bukit relatif mulus dengan kondisi jalan menanjak dan berbatu. Disarankan untuk naik dengan berjalan kaki dan Anda dapat memarkir sepeda motor di tempat parkir di bawah.
Sebelum masuk dan menikmati keindahan alam yang disuguhkan, pengunjung yang datang dikenakan biaya untuk membeli tiket masuk. Harga tiket masuk ini tergantung dari kegiatan yang dilakukan di tempat ini.
Harga tiket reguler adalah Rp 15.000 sedangkan tiket untuk yang ingin berkemah dikenakan biaya Rp 25.000 per orang. Bukit Moko dimulai pukul 5 pagi hingga 5 sore.
Aktivitas menarik di Bukit Moko
Kredit foto: Facebook WisataLengkap.com
1. Pelacakan di hutan pinus
Bukit ini memiliki areal hutan pinus yang cukup luas. Tempat ini sejajar dengan bukit dan berada di bawah puncak Bintang. Hutan pinus ini memiliki pohon-pohon pinus yang berjajar rapi. Pohon-pohon ini tinggi dengan dedaunan hijau subur.
Pengelola telah menyiapkan jalan khusus untuk berjalan melewati kawasan hutan pinus di atas bukit. Anda hanya perlu mengikuti jalur yang diberikan. Jangan lupa untuk membawa minum agar tidak haus berjalan-jalan.
Suasana di hutan pinus sangat sejuk di siang hari. Jika Anda memilih untuk berjalan-jalan di sore hari, Anda akan ditemani hangatnya sinar matahari yang menembus celah-celah dedaunan pinus yang rindang.
2. Ambil foto
Perjalanan tidak akan lengkap tanpa dokumentasi. Panorama kota Bandung dari ketinggian dengan kerlap-kerlip lampu kota dan bulan yang menggantung di langit adalah salah satu dari sekian banyak hal yang bisa digunakan untuk memotret.
Beberapa spot foto telah disediakan oleh pengelola untuk digunakan oleh pengunjung yang datang. Salah satu spot terbaik adalah di puncak Bintang. Selain puncak bintang, ada banyak tempat yang bisa digunakan untuk fotografi.
3. Nikmati pemandangan di puncak bintang
Berbagai fasilitas juga disediakan pengelola untuk pengunjung. Spot ini umumnya sengaja dibuat untuk menunjang minat memotret pengunjung. Anda dapat mengambil foto dari sudut pandang, kursi geladak dan tempat-tempat khusus di setiap ruang makan dari atas.
4. Iklan cahaya kota bandung
Ada suasana romantis yang sangat kental di bukit ini. Beberapa restoran menghadirkan konsepnya di luar dengan cahaya yang hangat dan redup. Beberapa bintang memenuhi langit di atas. Angin sepoi-sepoi menemani Anda menghabiskan waktu di bukit dengan ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut ini.
Dari atas sini Anda bisa menikmati luasnya kota Bandung. Dari kejauhan, suasana kota dipenuhi dengan aktivitas warganya. Semakin malam, kondisi jalan semakin sepi dan lampu di rumah warga berangsur padam. Hingga sisa kerlap-kerlip lampu kota dan jalanan terlihat.
5. Berkemah
Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan pengunjung di Bukit Moko adalah berkemah. Menghabiskan waktu bersama versus sendiri tentu bisa menjadi terapi tersendiri bagi Anda yang penat.
Sebaiknya datang sebelum gelap agar bisa menikmati panorama matahari terbenam sebelum melakukan aktivitas lainnya. Anda bisa memasak bersama teman sambil ditemani bintang-bintang di langit.
Mungkin Anda bisa membawa gitar dan bernyanyi bersama. Tapi ingat, jangan sampai terlambat mengingat mungkin ada tetangga yang ingin istirahat lebih cepat. Kamu juga bisa bermain game bersama teman camping agar suasana malam hari semakin seru.
6. Duduk dan bersantai di tempat tidur gantung
Ada fasilitas di hutan pinus Bukit Moko tempat tidur gantung warna-warni tersebar di beberapa pohon. Dengan suasana yang sejuk dan tenang, pengunjung akan merasa nyaman. Warna hijau daun pohon pinus juga memberikan kesan sejuk dan menenangkan bagi pengunjung.
Pada tempat tidur gantung Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas menarik di tempat wisata alam hits ini, seperti; B. membaca buku, mendengarkan musik favorit Anda atau hanya duduk dan bersantai. Atau Anda bisa tidur dengan pemandangan langit biru di mana cahaya meluncur melalui dedaunan pohon pinus.
7. Foto pernikahan
Pemandangan di Bukit Moko membuat latar belakang yang sangat bagus untuk foto. Keindahan hamparan perbukitan hijau akan terlihat jelas pada siang hari. Pada malam hari, Anda bisa melihat sinar lampu di kota Bandung yang terbentang sangat jauh.
Banyak sekali spot-spot foto yang bisa dijadikan sebagai background foto pernikahan Anda. Anda tidak akan bingung jika mencari tempat dan lokasi yang menawan di bukit ini.
8. Wisata alam
Daerah perbukitan memiliki wilayah yang cukup luas. Sangat memadai jika Anda berencana untuk menghabiskan lebih dari satu hari di daerah ini. Ada begitu banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjelajahi seluruh area bukit.
Saat menjelajah, jangan lupa untuk mengambil film dokumenter sehingga Anda dapat menghidupkannya kembali nanti. Juga, gunakan pakaian dan sepatu yang nyaman yang mendukung aktivitas di luar ruangan.
Fasilitas yang tersedia di Bukit Moko Bandung
Kredit foto: Google Maps Padly Gunawan
Fasilitas yang tersedia cukup lengkap. Semua fasilitas ini hampir memenuhi kebutuhan para pengunjung. Tersedia tempat parkir kendaraan, toilet dan mushola. Ada juga warung makan lesehan yang menawarkan berbagai menu dengan harga yang terjangkau bagi pengunjung.
Bukit Moko merupakan kawasan yang bisa dikunjungi pada siang atau malam hari. Keindahan setiap zaman memiliki ciri khas tersendiri. Daerah perbukitan ini dapat digunakan untuk berbagai jenis kegiatan di luar.
Source: www.itrip.id
