| harga tiket: Rp 5.000, Waktu aktif: 05.00 – 18.30 WIB, Alamat: Giricahyo, Kec. Purwosari, Kab.Gunung Kidul, DI Yogyakarta; map: Cek lokasi |
Sore hari, saat matahari terbenam, biasanya menjadi momen yang ditunggu-tunggu banyak orang. Apalagi saat cuaca cerah, keindahan matahari sore pasti akan semakin terasa. Dan lagi, menikmati sunset dari ketinggian laut pasti akan membuat momen romantis yang tercipta semakin kuat.
Bukit Paralayang Watugupit di Gunung Kidul bisa menjadi tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam atau sunset. Tempat wisata ini akan memanjakan mata Anda dengan menawarkan pemandangan Pantai Parangtritis dari atas dan matahari terbenam.
Kawasan ini sudah sangat populer di kalangan warga Yogyakarta dan sekitarnya. Sangat menyenangkan untuk bepergian bersama keluarga, teman, atau sendirian. Keindahan alam yang begitu mempesona dari tempat-tempat di tempat wisata ini tentunya akan memberikan pengalaman berwisata yang tak terlupakan.
Atraksi Bukit Paralayang Watugupit
Kredit foto: Google Maps Soul Incubator
1. Lihat paraglider
Salah satu daya tarik bukit paralayang ini adalah melihat para atlet paralayang terbang di atas pantai. Jika Anda tertarik, Anda juga bisa mencoba olahraga ekstrim ini. Anda tidak perlu khawatir dengan keamanan karena akan dipandu langsung oleh ahlinya. Dan Anda bisa menikmati keindahan pantai dari atas.
2. Panorama yang menakjubkan di atas bukit
Lokasi puncak bukit di tepi pantai ini memberikan nuansa yang sangat menakjubkan. Anda akan langsung dibuat takjub dengan keindahan alam yang disajikan dan akan ingin berlama-lama di kawasan ini begitu menginjakkan kaki di atas bukit. Keindahan Pantai Parangtritis yang terlihat jelas benar-benar bisa membuat Anda tidak bisa memejamkan mata.
3. Bukit Gupit
Bukit Paralayang tidak sendirian. Bukit ini ditemani oleh bukit lainnya yaitu Bukit Gupit. Bukit ini terletak di sebelah tempat wisata ini. Anda juga bisa melihat panorama yang indah dari bukit ini, Bukit Gupi menawarkan pemandangan Sendang Beji, Pura Gembirowati, Pasanggrahan Gembirowati dan masih banyak lagi.
4. Perasaan Tebing
Nuansa puncak tebing yang begitu indah menghadap ke hamparan laut biru akan memberikan perasaan damai di puncak bukit ini. Tempat wisata ini sangat cocok dinikmati bersama teman, keluarga bahkan kekasih. Nuansa di kawasan wisata ini sungguh menciptakan suasana romantis yang mempesona.
5. Titik pandang terbaik untuk matahari terbenam
Kredit foto: Google Maps Maryadi Maryadi
Jika Anda datang pada sore hari, jangan lewatkan menyaksikan keindahan matahari terbenam dari sudut bukit. Di tempat ini Anda akan menemukan pemandangan yang menakjubkan seperti di lukisan. Matahari terbenam di sisi barat bukit ini terlihat jelas dengan semburat jingga dari pantulan air laut, membuat suasana seketika menjadi romantis.
6. Pantai Parangtritis
Pantai di bawah bukit paralayang akan membuat Anda semakin jatuh cinta dengan kawasan wisata ini. Keindahan pemandangan pantai dari atas bukit terlihat sangat menawan. Perpaduan antara luasnya air laut dan semilir angin yang sejuk bisa menenangkan pikiran.
7. Lokasi Instagramable
Saat ini banyak anak muda yang mencari tempat wisata dengan pemandangan yang instagramable tentunya. Bukit ini bisa menjadi pilihan bagi kamu yang mencari tempat wisata yang instagramable. Di kawasan wisata ini Anda bisa mengambil foto-foto menarik.
8. Stabil sederhana
Kawasan wisata Bukit Paralayang ini memiliki fasilitas stand dengan desain kursi dan meja yang unik dan menarik. Berada di toko ini tentunya akan menambah kesan estetis dan romantis, cocok sebagai tempat bersantai dan hang out sambil ngobrol dan bercanda bersama teman, pacar atau bahkan kekasih.
Alamat dan rute menuju lokasi
Sumber gambar: Twitter mongie karet
Yogyakarta memang sudah terkenal dengan banyak tempat wisata yang menarik. Salah satu tempat wisata di Yogyakarta adalah Bukit Paralayang Jogja yang terletak di kawasan Purwosari, Gunung Kidul. Tempat wisata ini berjarak sekitar 30 kilometer atau sekitar satu jam perjalanan dari pusat kota Yogyakarta.
Untuk menuju bukit ini Anda bisa menempuh perjalanan dengan kendaraan pribadi, jasa taksi online atau jasa ojek online. Anda juga dapat menggunakan rental mobil untuk rombongan.
Jika Anda berangkat dari pusat Kota Yogyakarta, Anda dapat mengambil Jalan Panembahan Senopati hingga tiba di pertigaan Gondomanan. Belok kanan di perempatan dan terus menuju Jalan Brigjn Katamso sampai bertemu lampu merah. Setelah itu, Anda tinggal langsung menuju Jalan Parangtritis.
Anda harus menempuh perjalanan panjang menyusuri Jalan Parangtritis yang memakan waktu sekitar satu jam sampai Anda bertemu dengan pintu masuk Pantai Parangtritis. Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Bukit Paralayang. Anda akan melewati jalan menanjak sampai Anda mencapai bukit. Anda akan segera menemukan tempat parkir tidak jauh.
Biaya masuk objek wisata
Sumber gambar: Google Maps gorezt sw
Seperti biasa, ketika Anda memasuki kawasan wisata dan menikmati pemandangan yang indah, Anda harus membayar tiket masuk. Namun anda tidak perlu khawatir karena untuk memasuki kawasan Bukit Paralayang Watugupit tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak.
Anda tidak akan dikenakan lagi tiket atau biaya untuk memasuki kawasan wisata ini. Anda hanya perlu membayar sekali di departemen pajak. Biaya retribusinya juga sangat murah, hanya Rp 5.000 per orang. Selain itu, biaya parkir sebesar Rp 2000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 5000 untuk kendaraan roda empat.
Kawasan wisata ini bisa menjadi alternatif liburan ramah kantong saat Anda berada di Yogyakarta. Meski dikatakan cukup murah, Anda bisa menikmati panorama alam yang sangat menakjubkan. Anda bisa melepaskan beban pikiran sejenak dan berlibur di lanskap perbukitan yang indah ini.
Aktivitas menarik di bukit paralayang
Sumber gambar: Google Maps annisa nur istiana
1. Bersantai dan nikmati pemandangan
Anda perlu menyisihkan waktu untuk bersantai agar semua beban terasa lebih ringan. Waktu santai dan santai sangat diperlukan untuk kesehatan tubuh, salah satunya adalah pemulihan semangat kerja. Dengan liburan di bukit paralayang anda bisa bersantai sejenak dan mengembalikan semangat kerja anda dan juga menghilangkan rasa lelah anda.
2. Berburu foto
Tempat wisata di atas bukit ini tidak hanya menawarkan fenomena alam yang indah dan juga dirawat dengan baik oleh pengelolanya. Tak heran jika fasilitas di sekitar Bukit Paralayang tertata dengan jelas dengan berbagai spot foto menarik.
3. Melihat panorama Pantai Parangtritis
Anda bisa menikmati keindahan pantai Parangtritis yang terletak di bawah perbukitan ini. Sensasi semilir angin yang sejuk berpadu dengan luasnya laut biru akan menjadi pengalaman menarik untuk tinggal di kawasan wisata ini.
4. Piknik
Kegiatan menarik selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah piknik. Anda bisa piknik bersama keluarga atau teman. Jika Anda membawa tikar dan beberapa jajanan, Anda bisa piknik sambil menikmati suasana alam yang disuguhkan. Jika Anda terlalu malas untuk membeli sembako, Anda bisa saja membawa tikar dan membeli sembako dari penjual makanan yang tersedia.
5. Menikmati matahari terbenam dan matahari terbit
Bukit Paragliding Jogja merupakan kawasan wisata yang menawarkan pemandangan yang sangat mengesankan di sore hari. Jika cuaca cerah di sore hari, Anda bisa menikmati momen sunset di tempat ini. Suasana tenang dan romantis tercipta saat rona jingga dari langit barat menerpa hamparan Pantai Parangtritis
Selain itu, jika Anda datang di pagi hari, Anda bisa menikmati indahnya matahari terbit di bukit ini. Anda bisa datang sekitar pukul 05:30 pagi untuk melihat matahari terbit yang tidak kalah indahnya dengan panorama matahari terbenam.
6. Jalan-jalan di Pantai Parangtritis
Kredit foto: Google Maps GHoLiB
Di bawah bukit ini juga terdapat pantai Parangtritis yang mempesona. Anda bisa turun dan berjalan-jalan di pantai ini untuk sensasi lain selama liburan di kawasan wisata ini. Anda tidak hanya bisa jalan-jalan tapi juga bermain air laut dari Pantai Parangtritis.
7. Nikmati kopi sambil menikmati keindahan alam
Udara di atas bukit juga sejuk dan sejuk, sangat cocok untuk menyeruput kopi seduh yang bisa menghangatkan tubuh. Di sini Anda akan menemukan beberapa penyedia yang menawarkan kopi atau teh. Pasti sangat menyenangkan menikmati panorama alam yang hadir di sekitar bukit dengan secangkir kopi.
8. Cobalah paralayang
Bukit ini menjadi favorit para penggemar paralayang. Di sini Anda akan bertemu banyak paraglider berlatih. Anda bisa mencoba aktivitas paralayang di Bukit Paralayang Watugupit. Pengelola menawarkan persewaan parasut paralayang bagi yang ingin mencobanya.
9. Nikmati jajanan sambil mengagumi keindahan alam
Menikmati jajanan atau jajanan sambil mengagumi keindahan alam adalah hal yang sangat menyenangkan. Anda bisa menyantap jajanan sambil menikmati keindahan bukit serta hamparan air laut yang terlihat sangat indah dari atas bukit.
Fasilitas yang tersedia di daerah perbukitan
Kredit foto: Google Maps Ikramullah Sultana
Fasilitas dan pelayanan di suatu tempat wisata sangat dibutuhkan untuk menunjang kenyamanan para pengunjung. Fasilitas yang ada di Bukit Paralayang sudah mencukupi kebutuhan dan kenyamanan para pengunjung. Fasilitas di Paralayang Hill dikelola dengan sangat baik oleh pengelola.
Kawasan wisata ini akan terus dikembangkan untuk menunjang kenyamanan para pengunjung. Hal ini dapat dibuktikan dengan fasilitas yang disediakan. Fasilitas tersebut antara lain tempat parkir yang sangat luas untuk ribuan kendaraan, warung dan penjual makanan, tempat ibadah, dan toilet yang terawat.
Fasilitas lain dari kawasan wisata ini seperti kolam renang di dekat pantai yang bisa digunakan oleh anak-anak. Terdapat tangga tepat di atas bukit yang dapat memudahkan pengunjung. Ada juga bangku untuk duduk sambil menikmati panorama keindahan pantai dari atas. Dengan bangku ini Anda tidak perlu khawatir celana kotor.
Itulah beberapa hal menarik di kawasan wisata Bukit Paralayang Watugupit di Gunung Kidul, Jogja. Sebuah bukit dengan panorama pantai yang indah yang bisa memanjakan mata setiap orang yang ada disana. Ringkasnya, tempat wisata ini merupakan tempat wisata yang menawarkan keindahan alam yang memukau namun dengan biaya masuk yang cukup ramah kantong.
Source: www.itrip.id
