Bupati Gusnan menjanjikan nelayan akan membangun pemecah gelombang di pantai Pasar Bawah pada 2023
Laporan wartawan TribunBengkulu.com Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN – Kabar gembira bagi para pemancing di Kabupaten Bengkulu Selatan, khususnya di kawasan Pantai Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna.
Memang keluhan nelayan tentang pendangkalan yang terus terjadi di muara pantai, lebih tepatnya di muara Sungai Air Manna, akan segera ditindaklanjuti.
Padahal, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi sudah berjanji akan menindaklanjuti pada 2023.
Baca Juga: Penipuan Berkedok Operator Bank Minta Kode OTP, Warga Bengkulu Ditipu Rp 500 Juta
“Masalah penanganan pendangkalan alur di pasar bawah sudah kami anggarkan tahun 2023,” kata Bupati Gusnan kepada TribunBengkulu.com, Rabu (16/11/2022).
Nantinya di pintu masuk muara pantai akan dibangun tembok pemecah gelombang, sehingga dengan tembok ini pendangkalan yang selama ini sering terjadi dapat diatasi.
Dengan demikian, aktivitas nelayan keluar masuk laut dapat berjalan lancar tanpa terhambat lagi.
“Kita akan bangun tembok pemecah ombak untuk memudahkan nelayan melintas,” kata Gusnan.
Baca juga: Bupati Geram Atas Dugaan Pelecehan Santri di Kepahiang: Pesantren Bukan Tempat Pelecehan Seksual
Menurutnya, terkait perkembangan yang ada di Pasar Bawah, sebelumnya sempat sulit ditawarkan selama beberapa tahun.
Padahal, anggaran untuk pembangunan ini dianggarkan oleh pemerintah pusat.
Hanya saja saat itu terjadi bencana di Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah.
“Memang ada dana dari kementerian untuk membangunnya. Tapi pada saat yang sama, bencana melanda Donggala. Sehingga dana itu ditarik untuk disalurkan di Donggala,” jelas bupati.
Source: news.google.com
