Tempat Wisata

​Candi Gunung Dewa Siantan : Harga Tiket, Foto, Lokasi, Fasilitas dan Lokasi

Vihara Gunung Dewa Siantan merupakan salah satu tempat wisata religi yang sangat terkenal di Kepulauan Anambas. Vihara ini tepatnya terletak di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.

Vihara ini berdiri di pojok kota Tarempa dengan lokasi yang cukup strategis yaitu di bahu bukit berbatu. Bangunannya terlihat begitu anggun dan megah, dengan altar yang ukurannya sama dengan lapangan voli.

Fasilitas Pura Gunung Dewa Siantan

Fasilitas wisata religi ini hampir sama dengan vihara pada umumnya yaitu terdapat tempat belajar agama bagi umat Buddha, tempat peribadatan umat Buddha dan juga pusat kegiatan bagi umat Buddha.

Pesona Pura Gunung Dewa Siantan

Karena Candi Gunung Dewa Siantan Terletak di atas tebing berbatu, pesona tempat ini terletak pada laut lepas dan juga suasana kota Tarempa dengan hijaunya pegunungan sebagai pagarnya. Pemandangannya yang bagus dan sejuk membuat pengunjung objek wisata religi ini betah berlama-lama.

Sejarah Vihara Gunung Dewa Siantan

Potret pengunjung vihara

Biara ini dulunya sangat rentan terhadap gelombang laut sehingga dipindahkan ke lokasi lain pada tahun 1963. Bangunannya dahulu berdiri di tepi pantai dan pada masa itu bangunannya masih sangat sederhana yaitu dindingnya terbuat dari kayu dan papan.

Berburu foto di tur ini

Untuk berburu foto, Anda bisa melakukannya di bagian depan biara Gunung Dewa Siantan Karena bangunannya sangat megah dan elegan, sangat cocok untuk fotografi. Kemegahan bangunan ini bisa Anda lihat dari pilar-pilarnya yang memiliki bentuk dan bentuk berbeda-beda.

Anda juga bisa berfoto dengan tiang berwarna merah yang melingkari patung naga berwarna kuning keemasan. Anda juga bisa menempatkan patung dewa di sudut ruangan. Patung-patung tersebut antara lain San Pou Fo, Kwan Gui Yung Phut Sat, Kwan Ti Kong, Tua Pek Kong, Guan Sai dan juga Sam Po.

Tips Menuju Vihara Gunung Dewa Siantan

Potret Vihara di malam hari

Selain sebagai tempat ibadah bagi umat Buddha, vihara ini juga dapat dijadikan sebagai destinasi wisata religi karena terdapat beberapa budaya yang dilestarikan di dalamnya. Berikut peraturan atau hal penting yang perlu Anda ketahui saat berkunjung ke sana, antara lain:

  • Lepaskan sepatu dan topi Anda
  • Kenakan pakaian yang sopan
  • Mematikan ponsel
  • Jangan sentuh patung Buddha
  • Tanyakan dulu saat mengambil foto
  • Hindari makan di biara
  • Tanyakan tentang aturan foto dengan patung Buddha

Vihara merupakan tempat peribadatan bagi umat Buddha sehingga wajib menjaga kebersihannya dengan melepas sepatu. Sedangkan bagi umat Buddha, melepas topi merupakan bentuk penghormatan karena memakai topi terkesan sombong.

Saat berkunjung ke tempat ibadah, Anda harus bersiap untuk berpakaian sopan, terutama pakaian yang memperlihatkan bahu atau paha. Anda tidak harus memakai ini. Karena pakaian yang sopan juga menunjukkan kesopanan Anda terhadap umat Buddha yang berdoa.

Saat Anda sedang berdoa atau sembahyang Budha, ada baiknya Anda mematikan ponsel Anda. Pasalnya, kemungkinan telepon seluler tiba-tiba berdering mengganggu konsentrasi umat Buddha yang sedang asyik beribadah.

Perlu Anda ketahui hal pentingnya: Jangan pernah menyentuh patung Buddha, apalagi tanpa izin. Jika memang ingin menyentuh patung Buddha tersebut, sebaiknya minta izin terlebih dahulu kepada pengelola kuil di sana atau juga minta izin pada biksu.

Sebagai kenang-kenangan, banyak pengunjung yang ingin berfoto dan juga memotret vihara tersebut. Namun jika ingin memotret suatu objek sebaiknya meminta izin terlebih dahulu karena dikhawatirkan memotret objek tertentu tidak diperbolehkan. Sikap ini juga menunjukkan bahwa Anda mempunyai rasa hormat.

Anda tidak boleh makan di dalam vihara karena ini juga untuk menjamin kebersihan vihara itu sendiri. Dan sebaiknya Anda memperhatikan pola makan Anda sendiri dengan makan sebelum atau sesudah mengunjungi vihara.

Karena setiap biara memiliki aturannya masing-masing, begitu pula di Sri Lanka yang aturan memotret patung di biara sangat ketat. Jadi harus tanya aturannya, seperti tidak boleh mengambil foto saat membelakangi patung Buddha.

Baca Juga: Pulau Tokong Belayar, nikmati keindahan eksotis pulau yang tersusun dari gugusan batuan alam

Menikmati keindahan Vihara Gunung Dewa Siantan

Anda bisa menikmati keindahannya biara Gunung Dewa Siantan dengan menikmati pemandangan laut lepas sambil bersantai atau ngobrol bersama orang. Pemandangan luar vihara sangat indah, begitu pula pagar alam dari pegunungan hijau.

Jam buka Pura Gunung Dewa Siantan dan tarif masuk

Jam buka candi umumnya pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Lalu biasanya tiket masuknya tidak dipungut biaya tetap, namun tiket parkir Anda pasti akan dikenakan biaya.

Demikian informasi mengenai Candi Gunung Dewa Siantan Apa yang perlu Anda ketahui saat berkunjung ke sana.

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button