Candi Penataran adalah salah satu candi agama Hindu di Kota Blitar dan termegah di Jawa Timur. Candi yang sarat dengan nilai sejarah ini memiliki banyak relief dan ukiran yang masih dilestarikan sebagai bukti kejayaan masa lalu.
| harga tiket: Rp3.000, Waktu aktif: 08.00-17.00 WIB, Alamat: Penataran, Kec. Nglegok, Kab.Blitar, Jawa Timur; map: Cek lokasi |
Blitar mungkin sudah dikenal di seluruh Indonesia karena merupakan tempat kelahiran seorang tokoh penting bangsa, yaitu Ir. Soekarno. Namun bukan hanya karena merupakan kampung halaman Presiden pertama Indonesia, tempat ini juga berdiri sebagai candi peninggalan sebuah kerajaan kuno.
Candi peninggi yang berdiri di sana merupakan salah satu dari sejumlah bangunan bergaya Hindu yang tersebar di seluruh nusantara. Bangunan tersebut menjadi objek wisata tersendiri yang banyak dikunjungi orang.
Objek tersebut merupakan ikon tersendiri yang menunjukkan sisi lain Kota Blitar. Tempat ini tidak hanya menjadi tempat liburan favorit bagi wisatawan lokal, tetapi juga menarik banyak pengunjung dari berbagai negara.
Daya Tarik Candi Penataran
Sumber gambar: Google Maps Agus Santoso
1. Cerita panjang
Inilah alasan utama mengapa banyak orang ingin mampir ke tempat yang memajang bangunan candi dengan berbagai motif, disertai aksesoris berupa patung-patung yang memukau. Candi ini sudah ada sejak zaman kerajaan Kediri yang berdiri disana. Tempatnya memang tidak jauh dari pusat kawasan Kediri yang mengamatinya.
Pada zaman dahulu kerajaan Kediri sebenarnya merupakan salah satu negara yang pernah mendiami pulau Jawa, dengan berbagai cerita yang menjadi salah satu cerita nusantara. Wilayahnya berada di Jawa Timur, tepatnya di bagian bawah, sehingga keberadaan candi merupakan salah satu wilayah kekuasaannya.
Apalagi pola yang dimiliki kerajaan tersebut justru mengarah pada mayoritas agama tersebut, bahkan banyak raja-raja yang telah memeluk agama Hindu. Oleh karena itu, tidak heran jika tempat pemujaan kepercayaan ini ditemukan di daerah tersebut.
Candi Penataran menjadi destinasi yang sangat seru, terutama bagi para pecinta sejarah. Tak hanya masyarakat sekitar, namun masyarakat dari berbagai penjuru nusantara di seluruh dunia, tak sedikit yang ingin bertemu dengan saksi bisu sejarah bangsa Indonesia di masa lalu.
2. Pesona lereng Gunung Kelud
Keberadaan bangunan bersejarah bagi masyarakat Indonesia ini berada di ketinggian lebih dari 400 meter di atas permukaan laut. Inilah mengapa getaran yang ditawarkan oleh Candi Penataran cukup sejuk, seperti destinasi wisata dataran tinggi pada umumnya. Hal ini dikarenakan kedekatan candi dengan salah satu gunung paling terkenal di Jawa yaitu Gunung Kelud.
Berada tepat di lereng Gunung Kelud, memungkinkan pengunjung untuk menikmati pemandangan yang tidak biasa ini. Mengunjungi destinasi tersebut, wisatawan tidak hanya disuguhkan dengan relief unik pada bangunannya, tetapi juga dengan penampakan pegunungan di sisi-sisinya.
Keunikan bangunan itu semakin sempurna ketika potret gunung yang menjulang tinggi dipadukan di dalamnya. Tempat ini sangat cocok bagi mereka yang mencari tempat yang akan membawa istirahat bagi tubuh dan pikiran. Keindahan alam seakan berpadu sempurna dengan produk budaya buatan manusia beberapa abad yang lalu.
Mungkin ini juga alasan mengapa objek itu didirikan. Para leluhur berdoa kepada Sang Hyang Widhi dengan latar belakang yang sangat mendukung. Meditasi yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan akan sangat mudah dilakukan karena orang lebih mudah menemukan fokusnya masing-masing saat bermeditasi.
3. Jangkauan yang cukup jauh
Tempat-tempat indah akan sangat kurang jika tidak ada cukup ruang bagi banyak orang untuk mampir. Oleh karena itu, objek wisata dengan luas lebih dari 12 hektar ini dapat menampung banyak pengunjung, sehingga sangat cocok menjadi pilihan utama untuk tujuan bertamasya.
Wisatawan yang ikut dijamin tidak akan merasa lelah sesampainya di sana, meski mungkin tidak sedikit orang yang akan berkunjung bersama-sama. Terletak di lokasi persinggahan, Candi Penataran berhadap-hadapan dengan berbagai bentang alam sehingga tampak lebih luas.
4. Nikmati segarnya air
Tidak seperti kebanyakan objek wisata pura, destinasi ini memiliki kolam renang yang bisa digunakan oleh siapa saja yang datang ke sana. Air di kolam terlihat biru, menunjukkan kejernihannya.
Tak sedikit orang yang tertarik berkunjung karena bisa merasakan sensasi mandi di tempat-tempat bersejarah dengan fasilitas modern dan pemandangan alam yang luar biasa. Ada juga air mancur di dekat pemandian, yang membuat tempat ini semakin indah.
5. Kunjungi Candra Sengkala
Kredit foto: Google Maps M Yunus Bahtiar
Ini adalah candi tertinggi, menjulang di atas bangunan lain di sana. Di dalamnya terdapat arca Ganesha, sehingga tidak jarang disebut demikian, atau sering disebut bangunan Brawijaya. Lokasi tepatnya berada di depan kompleks Penataran.
6. Bangunan utama yang besar
Meskipun ini adalah candi utama kompleks, secara teknis terletak di halaman belakang. Meskipun demikian, banyak hal unik yang terkandung di dalamnya, salah satunya adalah relief cerita Ramayana. Terdiri dari 3 teras, Candi Penataran menunjukkan sisi sakral dari sebuah bangunan kuno.
7. Menjelajahi Kuil Naga
Penamaan tersebut bukan tanpa alasan, karena sebenarnya bangunan berbentuk bujur sangkar ini memiliki gambar timbul berbentuk naga di bagian atasnya. Namun sayang bagian atas atau kepala candi kini tidak dibiarkan untuk dinikmati oleh wisatawan yang datang.
Alamat dan Rute Menuju Situs Candi Penataran
Sumber gambar: Google Maps Diah Efa
Candi ini terletak di lereng salah satu gunung di Jawa Timur yaitu Gunung Kelud. Lokasi persisnya berada di desa yang namanya sama dengan bangunan di Kabupaten Blitar. Kompleks modernisasi terletak di daerah yang disebut Nglegok. Keberadaannya terletak di bagian utara Kota Blitar dan membentang dari sana sepanjang sekitar 12 kilometer.
Jika Anda ingin mencapainya dari pusat kota Blitar yang ramai, Anda bisa mengambil jalur Barito Selatan. Ikuti saja jalurnya hingga tiba di pertigaan dengan jalan dekat Kalibrantas. Menggunakan kendaraan bekas, arahkan ke arah Kalibrantas hingga menemukan jalan berlabel Ciliwung.
Ikuti jalan tersebut hingga sampai di pertigaan jalan yang mengarah ke kawasan Sawunggaling. Jika Anda sudah berada di kawasan tersebut, Anda harus mengikuti arah jalan raya menuju Candi Penataran. Anda akan menemukan pemandu untuk membawa Anda ke tempat wisata, jadi tidak perlu bingung saat Anda mengambil setiap rute di sana.
Pengunjung akan menemukan alun-alun segera di sisi kiri jalan. Ada petunjuk yang menunjukkan gerbang dan juga area parkir mobil atau moda yang digunakan.
Harga Tiket Upgrade Candi Blitar
Kredit Foto: Google Maps Ghaisan Haidar Salman
Pengunjung bisa mendapat kehormatan untuk menikmati setiap sisi objek dengan membayar tiket masuk serendah-rendahnya sekitar 3000 hingga 5000 rupiah. Pastikan juga waktu kedatangan di tempat wisata tersebut sesuai dengan aturan yang ada.
Pengelola hanya melayani pengunjung mulai pukul 08.00 hingga sekitar pukul 17.00. Namun, waktu yang sangat disarankan untuk sampai ke sana adalah di pagi hari atau saat Swastamita. Saat-saat matahari secara bertahap bersembunyi sebenarnya adalah salah satu fenomena yang harus dilihat di sana.
Pengunjung yang membawa kendaraan sendiri ke sana juga harus membayar biaya parkir kendaraan yang ditempatkan di kawasan tersebut. Biayanya cukup standar seperti tempat lain.
Aktivitas menarik di Pura Penataran
Kredit foto: Google Maps Idi Sbymylove
1. Berjalanlah di setiap inci tempat itu
Berkunjung ke Candi Penataran tidak lengkap tanpa melihat setiap detail bangunan bersejarah tersebut. Berbagai hal membuat para pengunjung tidak hanya kagum tetapi juga informatif. Wisata sejarah tentunya akan memberikan tambahan pengetahuan bagi para tamunya yang sangat menarik untuk diketahui.
Berbagai patung yang menggambarkan simbol-simbol agama Hindu sangat menarik untuk disaksikan. Berbagai bentuk yang ada dalam cerita wayang atau epos keagamaan tertentu dapat dilihat secara langsung sebagaimana bentuknya. Bukan hanya satu atau dua titik yang bisa dijelajahi, tapi banyak yang bisa dijelajahi dengan berwisata ke sana.
2. Bermeditasi dengan keindahan alam di sekitar Anda
Tidak hanya bisa bermeditasi secara harfiah, tempat ini memungkinkan pengunjung untuk berlama-lama menikmati berbagai panorama yang disajikan dengan indah. Pemandangannya, yang terdiri dari rangkaian lanskap yang terawat, memang sangat bisa dilihat. Hal ini tampaknya terkait dengan anugerah melalui bangunan-bangunan di sana.
3. Piknik kecil di area kompleks candi
Sumber gambar: Google Maps Alliva Zodik
Wisatawan bisa piknik kecil-kecilan bersama keluarga atau kerabat dekat lainnya. Menikmati momen bersama bersama orang-orang tersayang di Pura Penataran menjadi semakin berkesan jika ditemani dengan prosesi makan bersama.
Ada fasilitas yang bisa digunakan untuk melakukan aktivitas tersebut dengan duduk di kursi atau langsung di lantai dengan permadani. Tak sedikit yang sangat tertarik dengan hal ini karena asyik untuk dicoba dan diperbolehkan asalkan mengikuti aturan dan tentunya selalu menjaga kebersihan fasilitas bersama.
4. Berburu potret menawan
Keeksotisan tempat ini akan menjadi kerugian besar jika tidak diabadikan dengan beberapa foto dari kamera yang Anda bawa atau ponsel Anda. Tak jarang tempat ini dijadikan sebagai background foto prewedding. Memang panorama yang disuguhkan akan membuat semua orang tersenyum kagum akan keindahannya.
Penataan candi-candi bersejarah yang tertata rapi berpadu anggun dengan pemandangan Gunung Kelud yang membuat background foto semakin indah. Tak heran jika wisatawan asing yang menginap di kawasan Blitar selalu mencantumkan rencana kunjungan ke Candi Penataran dalam rencana perjalanannya.
Fasilitas yang ada di Candi Penataran Blitar
Kredit foto: Google Maps Imam Awaludin
Wisatawan tidak perlu khawatir di sana karena ada fasilitas lengkap yang bisa digunakan seperti mushola, toilet dan tempat parkir yang cukup luas. Tidak jauh dari lokasi fasilitasnya terdapat beberapa restoran yang akan memanjakan perut pengunjung yang lapar. Ada juga beberapa toko yang menjual berbagai suvenir dan makanan khas lokal sebagai oleh-oleh dari sana.
Berada di Kabupaten Blitar tidak lengkap jika Anda tidak melakukan perjalanan singkat untuk mengunjungi candi yang telah ditingkatkan ini. Tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang masa lalu tempat itu tetapi juga menikmati keindahan Indonesia di tempat ini. Liburan di tempat yang tak terlupakan ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa tak terlupakan.
Source: www.itrip.id
