Curug Bibijilan menjadi saksi pesona keindahan air terjun alami di Sukabumi

Curug Bibijilan merupakan tempat wisata air terjun di Sukabumi dengan 14 tingkatan air terjun. Ada juga gua dengan tampilan yang eksotis. dimana tempatnya

Sukabumi adalah tempat dengan banyak tujuan wisata yang menarik. Suasana alam di kawasan ini masih bagus, sehingga didominasi oleh pantai, air terjun, dan perbukitan. Salah satu yang direkomendasikan adalah Curug Bibijilan Sukabumi.

Air terjun atau curug ini masih sangat alami dan asli. Tempatnya sangat populer sehingga air terjun ini sering dikunjungi oleh wisatawan dari daerah sekitar maupun luar kota. Jika ingin beristirahat dengan pemandangan alam, air terjun ini bisa menjadi pilihan.

Bibijilan sendiri aslinya merupakan kata dalam bahasa Sunda yang berarti “penampakan”. Cocok dengan air terjun yang sebenarnya berbentuk seperti bagian dalam bumi. Dan sebelum Anda pergi ke sana, silakan pertimbangkan beberapa informasi di bawah ini.

Daya tarik Curug Bibijilan

Kredit foto: denajmu Google Maps

Air terjun ini mungkin tidak terlalu populer di kalangan masyarakat umum, namun terbukti populer di kalangan wisatawan. Apa lagi alasannya jika bukan keindahan unik yang ditawarkan kawasan air terjun tersebut. Apa daya tarik air terjun tersebut?

1. Tampilan menarik

Air terjun ini memiliki aliran yang mengalir deras karena posisi bebatuan yang tidak rata. Aliran air terbagi sedemikian rupa sehingga seolah-olah air keluar dari celah-celah bebatuan. Pemandangan ini membuat air terjun terlihat menarik.

Selain itu, air di air terjun ini juga berwarna hijau tosca sehingga memberikan potret unik bagi pengunjung. Selain itu, air terjun ini dikelilingi oleh hutan pinus dan pepohonan yang tumbuh rindang. Suasananya bisa sejuk, menenangkan dan juga menyegarkan.

2. Air terjun bertingkat

Curug Bibijilan dikenal dengan tampilannya yang bertingkat. Level air terjun ini memiliki total 14 level, dengan setiap level memilih fitur yang berbeda. Biasanya, wisatawan hanya dapat mengakses tingkat pertama hingga keempat.

Level lainnya tidak dapat dijangkau karena sama sekali tidak ada petunjuk bagaimana menuju ke level berikutnya. Karena pada level selanjutnya, medan menjadi lebih ekstrim dan terjal sehingga berbahaya bagi pengunjung.

Namun, setiap level memiliki aliran yang bersih dan cepat. Pada level ketiga dan kelima, fitur yang ditemukan adalah stage. Namun wisatawan tidak perlu khawatir, karena posisi ini masih bisa diabadikan di Instagram.

Di sini air mengalir di atas batu-batu besar yang menumpuk di tempat-tempat acak. Bisa disimpulkan trekking sejauh ratusan kilometer itu worth it dengan indahnya panorama air terjun ini.

3. Gua di Curug

Ada gua tersembunyi di dekat Curug Bibijilan. Sesampainya di sana, pengunjung disuguhi stalaktit dan stalagmit di dalam goa. Pandangan ini dapat menambah pendidikan dan menjernihkan pikiran.

4. Suhu dingin

Air terjun ini juga berada di ketinggian sekitar 100 meter. Di area air terjun, pengunjung akan merasakan suhu yang sangat rendah. Oleh karena itu, tidak jarang wisatawan menggigil setelah bermain air atau basah kuyup.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit foto: Google Maps Gandjar Gustaman

Jika ingin mengetahui alamat lengkap dan lokasi Curug Bibijilan Sukabumi bisa didapatkan di Desa Lebak Nangka, Desa Kerta Angsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Untuk menuju tempat tersebut, perjalanan dimulai dari Nyalindung Jampang.

Setelah itu, lanjutkan perjalanan ke Buni Ayu. Setelah berhenti di Tugu Kampus Rindu Alam, lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 2 kilometer. Anda juga bisa menuju Sagaranti jika memulai perjalanan dari Sukabumi.

Sesampainya di gapura menuju Gua Buni Ayu Perhutani di kiri jalan, pengunjung harus melewati hutan pinus sepanjang 1,5 kilometer. Sebelum sampai di pos penjagaan goa di dekat lokasi, wisatawan perlu berhati-hati saat menyusuri hutan pinus.

Jalanan di sini cukup rawan, terutama setelah hujan karena medannya akan berlumpur dan sangat licin. Sesampainya di tepi tebing, air terjun sudah terlihat. Meski demikian, pengunjung tetap perlu berhati-hati saat berjalan untuk memastikan keamanan.

Biaya masuk wisata alam

Curug Bibijilan merupakan destinasi wisata yang tak terlupakan. Jalur terjal menawarkan hamparan air terjun yang indah. Banyak pengunjung yang datang ke sini karena tiket masuknya cukup terjangkau.

Harga tiket mulai dari Rp 8.000 per orang. Sementara itu, ada biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil. Dengan harga yang murah tersebut, pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang tidak ada duanya.

Hal menarik yang bisa dilakukan di Curug Bibijilan

Kredit foto: Google Maps untuk 892

Bentuk air terjun yang unik mengundang wisatawan untuk melakukan berbagai aktivitas seru bersama teman dan keluarga atau sendirian. Beragam permainan air bisa dimainkan, namun ada juga beberapa aktivitas darat yang menarik untuk dicoba.

1. Keluar

Pecinta olahraga tak perlu ragu jika ingin mencari wahana di Curug Bibijilan. Pihak pengelola menyediakan area khusus bagi mereka yang ingin melakukan aktivitas seru, yaitu Outbound dan Flying Fox. Wisatawan yang suka menguji adrenalin diperbolehkan untuk mencoba aktivitas ini.

2. Berenang

Curug memiliki tingkatan air terjun tersendiri dan terdapat kolam alami untuk akomodasi. Kolam renangnya berwarna biru kehijauan dan sering digunakan pengunjung untuk berenang. Kedalamannya bervariasi, dari yang paling dangkal hingga yang paling dalam.

Jika Anda memutuskan untuk berenang, hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah keadaan arus air. Jika Anda merasa arusnya terlalu kencang, ada baiknya tunda dulu niat Anda untuk berenang. Ini adalah opsi untuk melindungi dari kecelakaan.

3. Mainkan air

Curug Bibijilan memiliki aliran air yang sangat sejuk. Dengan demikian, udara segar, juga dibantu oleh rimbunnya pepohonan, menjadikan air terjun cantik ini sebagai tempat bermain air bagi pengunjung. Keadaan yang menyegarkan ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin menyegarkan badan dan pikiran.

Pengunjung tak hanya bisa bermain langsung di kolam, tapi juga duduk santai di pinggirnya. Pemandangan aliran air yang jatuh dari atas air terjun juga bisa menciptakan suasana damai. Jika beruntung, wisatawan dapat melihat monyet yang sedang menonton di pohon.

4. Berkemah

Menginap di alam atau berkemah adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan untuk menikmati pemandangan alam. Kegiatan ini bisa dilakukan di sekitar kawasan wisata Curug Bibijilan. Pohon pinus yang tumbuh berjajar melindungi wisatawan.

5. Ambil foto

Panorama alam yang indah sangat sayang jika tidak diabadikan. Air terjun Bibijilan yang unik ini wajib difoto dengan segala kamera karena bentuknya saja yang berhasil menarik perhatian wisatawan untuk datang ke sini.

6. Pendakian shower

Aktivitas unik dan langka yang bisa dilakukan di air terjun di Sukabumi ini adalah shower climbing atau panjat air terjun. Wisatawan yang ingin menguji adrenalin bisa mencoba panjat tebing di mana aliran air terjun menemani aktivitas menanjaknya.

Pengunjung tidak perlu khawatir dengan tebing berbatu karena permukaan batu kapur tidak licin. Karena itu, pendakian air terjun jarang dilakukan karena jarang ada air terjun dengan tebing kapur.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Kredit foto: Google Maps ujang solehudin azhari /ari_runners

Sebagai destinasi wisata yang ramai, Curug Bibijilan sudah memiliki berbagai fasilitas umum yang mampu memudahkan kehidupan para wisatawan untuk bersantai. Air terjun ini dibuka pada pagi hari mulai pukul 08:00 hingga 18:00 WIB.

Selama jam operasional tersebut, pengunjung dapat menikmati keindahan air terjun dan melakukan berbagai aktivitas di dalamnya, dibantu dengan sejumlah fasilitas yang ada. Beberapa fasilitas penunjang tersebut antara lain sebagai berikut.

• area parkir
• ruang sholat
• tempat peristirahatan umum
• paviliun
• warung makan

Keindahan Curug Bibijilan sebenarnya berhasil menjadi obat penenang di kala kita penat dari hiruk pikuk kota dan hiruk pikuk belajar atau bekerja. Berkunjung ke sini menjadi lebih seru ketika Anda bersama orang-orang terdekat seperti keluarga atau rekan kerja.

Source: www.itrip.id